Tak Kebagian 'Jatah' Menteri, Indikasi Demokrat Gabung Jokowi Makin Nyata

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Kamis, 04 April 2019
Tak Kebagian 'Jatah' Menteri, Indikasi Demokrat Gabung Jokowi Makin Nyata

Komandan Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan istri tercintanya Annisa Pohan menghadiri acara Simakrama AHY di Denpasar, Bali, Jum’at (15/3) sore. (Foto: Kogasma PD)

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - Pengamat komunikasi politik, Ade Armando menduga ada kebimbangan dari Partai Demokrat berada di dalam koalisi Prabowo-Sandiaga.

Hal ini tak lepas dari diabaikannya mereka saat koalisi sudah membicarakan mengenai bagi-bagi kursi menteri. de justru menduga, ada dugaan Demokrat tengah bermain 'dua kaki'.

'Ini belum tentu benar. Tapi ada tanda-tanda bahwa Demokrat akan mendukung Jokowi.Terus terang, menurut saya, Demokrat lebih cocok (saat ini) berada di kubu Jokowi," kata Ade dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (4/4).

Pengajar dari komunikasi politik dari Universitas Indonesia ini menambahkan, beberapa indikasi lain partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) lebih pro Jokowi antara lain soal rekam jejaknya.

"SBY adalah anggota Dewan Kehormatan Perwira yang memecat Prabowo. SBY dan Prabowo bahkan kabarnya pernah baku pukul di AKABRI. Kalau bukan karena Megawati, pada 2014 SBY sebenarnya sudah akan mendukung Jokowi. Karena ‘mak banteng’ baper dan masih sakit hati pada SBY sehingga menolak uluran tangan SBY, Demokrat ketika itu akhirnya memilih netral," imbuh Ade

Selain itu, Demokrat juga pernah punya masa lalu negatif dengan kubu Prabowo soal mahar politik. "Kali ini, Demokrat juga sudah dikhianati Prabowo yang beralih memilih Sandiaga Uno ketimbang AHY, karena mahar Rp 500 miliyar," terang Ade.

Akademisi UI Ade Armando. (Facebook/Suci Mayang via Ade Armando)

Teranyar, lanjut Ade, adik Prabowo, Hasyim Djojohadikusumo menyatakan tidak ada posisi buat Demokrat dalam komposisi kabinet yang dia rancang untuk pemerintahan Prabowo.

"Jadi apa lagi yang harus dicari, pak SBY? Saya sarankan pak SBY lebih baik gabunglah bersama Jokowi. Tidak ada jaminan kursi menteri tentunya. Namun paling tidak Demokrat akan berada dalam kubu yang menang," pungkas Ade.

Seperti Diketahui, Hashim Djojohadikusumo mengatakan pihaknya sudah ada kesepakatan dengan PAN dan PKS terkait porsi kursi menteri.

Namun, untuk partai pendukung paslon 02 lain yakni Demokrat, Berkarya disebut Hashim masih dalam pembahasan. (Knu)

#Partai Demokrat #Koalisi Pilpres #Prabowo-Sandiaga
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin
Politikus Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin mengatakan, kasus kematian balita di Sukabumi menjadi bukti gagalnya negara melindungi rakyat.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin
Indonesia
Tegaskan Roy Suryo Sudah Mundur Sejak 2019, Demokrat Sebut Ada Upaya Adu Domba SBY dengan Jokowi
Partai Demokrat membantah tuduhan dalang di balik kasus ijazah palsu Jokowi
Wisnu Cipto - Senin, 28 Juli 2025
Tegaskan Roy Suryo Sudah Mundur Sejak 2019, Demokrat Sebut Ada Upaya Adu Domba SBY dengan Jokowi
Indonesia
Kondisi SBY Makin Membaik, 2-3 Hari Lagi Sudah Boleh Pulang dari RSPAD
SBY dirawat karena membutuhkan istirahat usai menjalani rangkaian aktivitas yang sangat padat di dalam dan luar negeri.
Wisnu Cipto - Senin, 21 Juli 2025
Kondisi SBY Makin Membaik, 2-3 Hari Lagi Sudah Boleh Pulang dari RSPAD
Indonesia
Open Recruitment Program Kreatif UMKM Meledak, Sekjen Demokrat Ikut Berperan Penting
Open recruitment program UMKM Kreatif meledak. Sekjen Demokrat ikut berperan penting dalam kehadiran program tersebut bagi para pelaku UMKM.
Soffi Amira - Kamis, 22 Mei 2025
Open Recruitment Program Kreatif UMKM Meledak, Sekjen Demokrat Ikut Berperan Penting
Indonesia
Legislator Demokrat Harap TNI tak Jaga Kejagung secara Permanen
Legislator Demokrat, Hinca Panjaitan berharap, TNI tidak menjaga Kejagung secara permanen. Hal itu menyusul terbitnya Peraturan Presiden No 66 Tahun 2025.
Soffi Amira - Kamis, 22 Mei 2025
Legislator Demokrat Harap TNI tak Jaga Kejagung secara Permanen
Indonesia
Legislator Demokrat Ingatkan Kejagung Jangan Jadi Bandit Demokrasi
Menurut Hinca, penetapan tersangka terhadap insan pers dengan dalil pemberitaan bakal memengaruhi transparansi penegakan hukum di Tanah Air.
Frengky Aruan - Rabu, 21 Mei 2025
Legislator Demokrat Ingatkan Kejagung Jangan Jadi Bandit Demokrasi
Indonesia
AHY Minta UMKM Diperkuat, Anggota DPR Hillary Brigitta Lasut Luncurkan Program Pembinaan
Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), meminta agar UMKM diperkuat. Anggota DPR RI dapil Sulawesi Utara, Hillary Brigitta Lasut, langsung meluncurkan program ini.
Soffi Amira - Senin, 19 Mei 2025
AHY Minta UMKM Diperkuat, Anggota DPR Hillary Brigitta Lasut Luncurkan Program Pembinaan
Indonesia
Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI Prihatin Gelombang PHK, Pemprov Harus Bertindak Strategis di Dunia Digital
Tingginya angka PHK ini harus menjadi perhatian kebijakan ketenagakerjaan dan iklim usaha di Jakarta yang perlu dievaluasi secara menyeluruh.
Dwi Astarini - Kamis, 08 Mei 2025
Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI Prihatin Gelombang PHK, Pemprov Harus Bertindak Strategis di Dunia Digital
Indonesia
Prabowo Akui 'Kurang Baik' Komunikasi Publik, Demokrat: Justru Itu Kelebihannya
Kadang-kadang, kesalahan di awal justru menjadi peluang untuk perbaikan di masa depan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 13 April 2025
Prabowo Akui 'Kurang Baik' Komunikasi Publik, Demokrat: Justru Itu Kelebihannya
Video
Dalam Kongres Partai Demokrat, Prabowo Sebut Kader Gerindra Nakal-Nakal
"Nakal-nakal itu kader saya, baru 100 hari kerja sudah disuruh maju lagi,"
Rezita Kesuma - Kamis, 27 Februari 2025
Dalam Kongres Partai Demokrat, Prabowo Sebut Kader Gerindra Nakal-Nakal
Bagikan