Tak Jadi 'Headline' Koran, PDIP Salahkan Jokowi
PDIP Salahkan Jokowi (Foto: Antara Foto/Andika Wahyu)
MerahPutih Politik - Politisi PDI Perjuangan Hamid Basyaib dikabarkan heran pada Presiden Joko Widodo jarang menjadi headline di sejumlah media nasional.
"Presiden enggak tiap hari di headline koran. Coba lihat SBY selama 5 tahun, hadir menyapa rakyat yang muncul di halaman depan koran,", Ujar Hamid
Menurut Hamid, hal itu lantaran komunikasi politik Jokowi buruk. Bahkan, beberapa kali sempat salah ucap. (Baca: PDIP: Hanya Allah SWT yang Tahu Megawati Lengser)
"Presiden kita tahu bukan komunikator yang baik," kata Hamid. (Baca: Terpilih Aklamasi, Megawati Kembali Pimpin PDIP)
Karena hal itu, Hamid menyarankan, Presiden mengangkat juru bicara. Fungsinya, juru bicara akan menjadi bumper apabila Jokowi salah menyampaikan pendapatnya.
"Apalagi potensi salah ngomong besar sekali. Jadi jubir bisa jadi bumper, kalau ada yang salah, salahin jubir enggak apa-apa. Pertaruhannya lebih rendah daripada kepala negara," tandasnya. (mad) (Baca: Dua Anak Megawati Masuk DPP PDIP)
Bagikan
Berita Terkait
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad