Kesehatan

Tak Hanya Virus Corona, 5 Rempah ini Juga Bisa Kurangi Risiko Kanker

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Maret 2020
Tak Hanya Virus Corona, 5 Rempah ini Juga Bisa Kurangi Risiko Kanker

Kanker dapat dicegah hanya dengan jenis rempah (Foto: pexels/Miguel Á. Padriñán)

Ukuran:
14
Audio:

GILIRAN Indonesia yang kini dihebohkan dengan kasus virus Corona, itu terjadi setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa terdapat dua orang warga negara Indonesia yang terinfeksi COVID-19.

Pasca pengumuman tersebut, banyak warga yang panik dan melakukan persiapan seperti yang terjadi di Tiongkok. Dari memborong bahan makanan hingga mencari masker juga hand sanitizer yang kemudian menjadi langka dan harganya melambung sangat tinggi.

Maraknya pemberitaan tentang virus corona seakan menutupi isu-isu lainnya. Namun, bukan berarti kita mengabaikan isu kesehatan lain. Kanker misalnya, penyakit kronis yang satu ini masih berada di jajaran atas penyebab kematian seseorang.

Baca juga:

Mpon-Mpon, Olahan Rempah Khas Indonesia Bisa Tangkal Virus Corona?

Kanker juga salah satu jenis penyakit yang banyak ditakuti, namun kurang diperhatikan. Kematian menjadi resiko yang dapat dialami bagi seorang penderita kanker. Biasa disebut neoplasma ganas, adalah sebuah penyakit di mana jaringan tubuh rusak tak terkendali oleh sel-sel abnormal.

Hal tersebut membuat banyak orang melakukan berbagai usaha sebagai bentuk antisipasi agar tidak terserang penyakit mematikan ini, tak terkecuali menggunakan rempah-rempah. Melansir laman ncbi.nlm.nih.gov, beberapa jenis rempah dan bumbu dapur sudah banyak dimanfaatkan oleh banyak industri farmasi yang fokus mengerjakan obat pencegah kanker. Simak di bawah ini!

Cabai

Tak Hanya Virus Corona, 5 Rempah ini Juga Bisa Kurangi Risiko Kanker
Terkandung senyawa capsaicin. (Foto: pexels/Jessica Lewis)

Dikenal memberikan manfaat bagi kesehatan, diantaranya untuk penyakit kanker. Di dalam cabai terkandung senyawa capsaicin, di mana memiliki manfaat untuk menetralisir pertumbuhan kanker dalam tubuh.

Daun Serai

Tak Hanya Virus Corona, 5 Rempah ini Juga Bisa Kurangi Risiko Kanker
Mengandung senyawa citral. (Foto: pixabay/leoleobobeo)

Masuk dalam kategori tumbuhan jenis rerumputan yang memiliki manfaat untuk kesehatan pada bagian daunnya. Salah satunya adalah untuk mengobati penyakit kanker.

Dalam daun serai terkandung senyawa yang dinamai citral, merupakan zat anti-kanker yang berkhasiat untuk membasmi sel kanker dalam tubuh. Dapat diracik dengan cara merebus daun serai sebanyak 4-6 lembar menggunakan air panas.

Baca juga:

Rempah Nikmat Kaya Manfaat

Kapulaga

Tak Hanya Virus Corona, 5 Rempah ini Juga Bisa Kurangi Risiko Kanker
Masuk dalam kategori jahe-jahean.(Foto: pixabay/kwol)

Merupakan jenis buah-buahan yang masuk kategori jahe-jahean, kapulaga biasa dijadikan sebagai rempah. Buah kapulaga mengandung zat anti-karsinogenik, yang sangat berguna mencegah penyakit kanker.

Kunyit

Tak Hanya Virus Corona, 5 Rempah ini Juga Bisa Kurangi Risiko Kanker
Dapat memusnahkan sel kanker. (Foto: pexels/Skitterphoto)

Mengandung zat anti-oksidan yang bernama curcumin yang berkhasiat sebagai anti-oksidan untuk memusnahkan sel-sel kanker yang berbahaya. Kunyit dapat diolah dengan cara dimakan langsung atau diparut lalu diseduh dengan air.

Bawang Putih

Tak Hanya Virus Corona, 5 Rempah ini Juga Bisa Kurangi Risiko Kanker
Mengandung zat anti-bakteri allicin (Foto: pexels/Engin Akyurt)

Biasa dipilih sebagai bumbu dasar banyak jenis masakan, bawang putih memiliki aroma yang khas, berperan menambah cita rasa makanan.

Bawang putih mengandung zat anti-bakteri allicin yang terbukti berperan menyembuhkan penyakit kanker dan berbagai jenis penyakit lainnya. (Lgi)

Baca juga:

Jangan Asal Gunakan Buah untuk Infused Water, Ini Alasannya

#Kesehatan #Rempah-Rempah #Kanker #Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Leonard

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan