Mpon-Mpon, Olahan Rempah Khas Indonesia Bisa Tangkal Virus Corona?

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Senin, 02 Maret 2020
Mpon-Mpon, Olahan Rempah Khas Indonesia Bisa Tangkal Virus Corona?

Mpon-Mpon, Ramuan Rempah khas Indonesia (Foto: MP/Ananda Dimas Prasetya)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

DIKABARKAN 50 warga negara Indonesia terinfeksi Covid-19 baru-baru ini, membuat banyak warga Indonesia menjadi gempar dan panik. Di sisi lain, profesor asal Universitas Airlangga (Unair) di Surabaya, Prof Dr drh Chairul Anwar Nidom, mengatakan bahwa virus Corona dapat dicegah dengan mpon-mpon.

Baca juga:

Corona Sudah Masuk Indonesia, DPR Tuntut Pemerintah Cegah Kepanikan Massa

Sebagian besar orang pulau jawa tahu apa itu mpon-mpon. Buat kamu yang belum tahu, mpon-mpon adalah campuran rempah seperti jahe, temulawak, kunyit, kayu manis, sereh, dan bahan lainnya yang disatukan.

Setelah disatukan, campuran tersebut direbus (seperti jamu) dan ditambahkan gula merah sedikit agar terasa nikmat. Voila, terciptalah ramuan mpon-mpon.

Mpon-Mpon, Olahan Rempah Khas Indonesia untuk Tangkal Virus Corona?
Ilustrasi rempah-rempah (Foto: Pixabay/Stevepb)

Prof. Nidam saat diwawancarai tvOne mengatakan, minuman tersebut dapat mengurangi dampak dari infeksi virus corona jika sering diminum. Itu karena curcumin yang terdapat pada kunyit dan temulawak berfungsi mencegah terjadinya badai sitokin di dalam paru. Sitokin adalah respons imun terhadap timbulnya virus di tubuh.

Baca juga:

Masker N95 vs Surgical Mask, Mana Lebih Efektif Cegah Penularan Virus Corona?

Namun, efektifitas formulasi ini baru melalui uji praklinis terhadap tikus yang terinfeksi flu burung, bukan Covid-19. Selain untuk mengurangi dampak virus corona pada tubuh, mpon-mpon juga berungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Mpon-Mpon, Olahan Rempah Khas Indonesia untuk Tangkal Virus Corona?
Belum terdapat bukti mpon-mpon bisa menangkal virus corona (Foto: Pixabay/DarkoStojanovic)

Melansir laman kompas, dua ahli lainnya yakni Konsultan Paru Sub Infeksi RSUP Persahabatan, dr Erlina Burhan MSc SpP(K), dan Ahli Imunitas, Prof Dr dr iris Rengganis SpPD-KAI, angkat bicara mengenai efek curcumin terhadap Covid-19.

Burhan mengatakan bahwa curcumin memang bisa meningkatkan sistem imun, tetapi jika sudah badai sitokin, itu harus tindakan medis. Rengganis pun sependapat bahwa tanpa kajian ilmiah, ahli medis belum bisa mengatakan apakah itu efektif atau tidak.

Tanaman-tanaman herbal memang dapat menjadi obat dari beragam penyakit, tetapi harus dengan kajian secara menyeluruh agar ramuan atau racikan herbal yang tidak sesuai porsi kelola dan takarannya tidak menimbulkan penyakit lainnya. (Arb)

Baca juga:

Cara Efektif untuk Mencegah dan Terhindar dari Virus Corona

#Virus Corona #Penyakit Corona #Pasien Corona #Virus #Antivirus #Penyebaran Virus #Obat #Tanaman Obat
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
Tekor! Indonesia Impor Obat Rp 176 Triliun Tapi Ekspor Cuma Rp 6,7 Triliun
Saat ini, jumlah industri obat Indonesia mencapai 272 yang memiliki pabrik. Sedangkan perusahaan besar farmasi jumlahnya 3.009.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Agustus 2025
Tekor! Indonesia Impor Obat Rp 176 Triliun Tapi Ekspor Cuma Rp 6,7 Triliun
Indonesia
TNI Masuk Bisnis Obat, Komisi I Anggap Bukan Pelanggaran Dwifungsi ABRI
TNI akan menggandeng Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk memproduksi obat-obatan dalam jumlah besar.
Wisnu Cipto - Kamis, 24 Juli 2025
TNI Masuk Bisnis Obat, Komisi I Anggap Bukan Pelanggaran Dwifungsi ABRI
Dunia
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Virus baru ini berasal dari subgenus merbecovirus, yang juga termasuk virus penyebab Middle East Respiratory Syndrome (MERS).
Dwi Astarini - Jumat, 21 Februari 2025
 Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Indonesia
Kaspersky Blokir Lebih 36 Juta Ancaman Siber Lokal di Indonesia
Angka ini menurun 29,44 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023, ketika jumlah insiden lokal yang terdeteksi mencapai 51.261.542.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 Februari 2025
Kaspersky Blokir Lebih 36 Juta Ancaman Siber Lokal di Indonesia
Indonesia
DPRD DKI Minta Dinkes Tak Remehkan Virus HMPV, Takut seperti COVID-19
DPRD DKI meminta Dinkes untuk tidak meremehkan virus HMPV. Hal itu ditakutkan seperti wabah COVID-19.
Soffi Amira - Senin, 13 Januari 2025
DPRD DKI Minta Dinkes Tak Remehkan Virus HMPV, Takut seperti COVID-19
Indonesia
BPOM Minta Bantuan Polri Melawan Mafia Obat dan Skincare Ilegal
BPOM butuh peran dan kolaborasi Polri dalam penindakan.
Frengky Aruan - Jumat, 10 Januari 2025
BPOM Minta Bantuan Polri Melawan Mafia Obat dan Skincare Ilegal
Indonesia
IDI: Anak-Anak di Bawah 14 Tahun Rentan Terinfeksi Virus HMPV
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) melalui keterangan tertulisnya, telah menemukan infeksi Virus HMPV menyerang anak-anak di Indonesia.
Wisnu Cipto - Rabu, 08 Januari 2025
IDI: Anak-Anak di Bawah 14 Tahun Rentan Terinfeksi Virus HMPV
Indonesia
Kasus HMPV Masuk ke Indonesia, Menkes Imbau Tak Usah Panik
Kasus HMPV masuk ke Indonesia, Menkes Budi Gunawan pun mengimbau masyarakat tak perlu panik.
Soffi Amira - Rabu, 08 Januari 2025
Kasus HMPV Masuk ke Indonesia, Menkes Imbau Tak Usah Panik
Indonesia
Hadapi Ancaman Virus HMPV di Indonesia, Menkes: Tetap Tenang dan Waspada
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat ikuti protokol kesehatan 3M
Frengky Aruan - Selasa, 07 Januari 2025
Hadapi Ancaman Virus HMPV di Indonesia, Menkes: Tetap Tenang dan Waspada
Lifestyle
Apa Itu Virus HMPV: Gejala, Penyebaran, dan Cara Menghadapinya
HMPV adalah virus yang bisa menyebabkan penyakit flu seperti batuk, demam, dan hidung tersumbat, yang dapat menyerang orang dari segala usia.
ImanK - Sabtu, 04 Januari 2025
Apa Itu Virus HMPV: Gejala, Penyebaran, dan Cara Menghadapinya
Bagikan