Corona Sudah Masuk Indonesia, DPR Tuntut Pemerintah Cegah Kepanikan Massa

Antispasi wabah virus corona. (Ant)
Merahputih.com - DPR RI meminta pemerintah untuk segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan terkait temuan dua Warga Negara Indonesia yang positif virus corona atau COVID-19 agar tidak menimbulkan kepanikan masyarakat.
"Pemerintah perlu mengantisipasi agar masyarakat tetap tenang dan tetap bisa menjaga lingkungannya agar tidak terjangkit," kata Anggota Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay, saat dihubungi, Senin (2/3).
Baca juga:
Seberapa Efektif Masker Respirator N95 Melindungimu dari Virus Corona?
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengatakan pemerintah sebelumnya menyatakan belum menemukan infeksi COVID-19. Setelah ditemukan bukti ada warga yang terinfeksi, pekerjaan pemerintah akan menjadi lebih banyak.
Pekerjaan pemerintah itu termasuk menenangkan masyarakat sekaligus melakukan sosialisasi masif agar terhindar dari virus yang berbahaya itu.
Selain itu, Saleh meminta pemerintah untuk bersungguh-sungguh melakukan perawatan kepada dua orang yang terjangkit. Pemerintah harus membuktikan kalau Indonesia mampu merawat dan menyembuhkan mereka.
"Pemerintah kita kan selalu menyebut sudah siap untuk menghadapi virus ini. Bahkan katanya alat-alat yang dimiliki sudah berstandar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Sekarang saatnya membuktikan kalau alat dan para ahli kita mampu bekerja secara optimal," beber dia.

Di sisi lain, Saleh juga mendesak pemerintah untuk lebih menjaga pintu-pintu masuk ke Indonesia. Sebab, penyebaran virus itu ternyata dibawa oleh orang asing yang datang ke Indonesia.
"Harus ada upaya ketat untuk menjaga agar tidak ada orang terinfeksi yang masuk ke Indonesia," ujarnya.
Baca juga:
Presiden Joko Widodo, sebagaimana dikutip Antara, telah mengumumkan terdapat dua pasien di Indonesia yang positif terjangkit COVID-19. Keduanya adalah seorang ibu berumur 64 tahun dan anaknya yang berusia 31 tahun. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat

COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan

Biaya Pasien COVID-19 Masih Ditanggung Pemerintah Meski PPKM Dicabut
