Tak Banyak yang Tahu, Lagu 'Baby Shark' Bisa Selamatkan Serangan Jantung!


Lagu Baby Shark untuk menangani serangan jantung (Sumber: Pinkfong)
SERANGAN jantung adalah salah satu penyakit mematikan yang bisa datang tiba-tiba. Meskipun penyakit ini bisa menghampiri siapa saja, kapan saja dan dimana saja, tak banyak yang tahu bagaimana menanganinya. Bahkan beberapa orang justru salah kaprah akan pertolongan pertama pada serangan jantung.
Beberapa waktu yang lalu, sebuah video tentang cara menangani serangan jantung sempat menghebohkan jagat maya. Dalam video tersebut, terlihat korban di pukul pada bagian lengannya. Cara itu pun banyak ditiru oleh masyarakat luas. Ternyata, video tersebut hoax dan bukanlah cara tepat menghadapi serangan jantung.
Baca juga:
Sebelum mencari tahu bagaimana penanganan serangan jantung, sebaiknya kita mengetahui dulu fungsi organ vital dalam tubuh ini. Jantung merupakan organ yang bertugas memompa darah ke seluruh tubuh. Dalam melakukan tugasnya, jantung mendapatkan nutrisi dari kumpulan arteri bernama arteri koroner.
Semakin bertambahnya usia. pembuluh darah arteri akan menyempit. Salah satu penyebab penyempitan pembuluh arteri yakni pengumpulan plak lemak di sana. Kondisi tersebut semakin diperburuk dengan gaya hidup tidak sehat, makanan yang dikonsumsi hingga riwayat penyakit yang pernah diderita.

Penyempitan otot jantung membuat tugas jantung dalam memompa aliran darah tidak berjalan maksimal. Jika sudah demikian, tubuh pun akan memberi peringatan keras lewat sejumlah keluhan. Kumpulan keluhan yang dirasakan penderita saat tubuh memberi peringatan disebut juga Sindroma Koroner Akut (SKA).

"Keluhan paling umum SKA adalah nyeri dada dimana dada terasa seperti terhimpit atau terbakar. Kadangkala nyeri tersebut juga menjalar hingga ke leher, lengan kiri atau punggung. Lainnya nafas cepat dan pendek, berkeringat, berdebar-debar dan lain-lain," tulis seorang dokter bernama Zaky Faris Maulana di akun Twitter-nya, @zakyfarism. Dalam cuitan tersebut, ia mengatakan kondisi itu biasanya dipicu oleh aktivitas tetapi tak menutup kemungkinan terjadi secara tiba-tiba.
Penanganan dari sumbatan tersebut ada yang bisa ditangani dengan istirahat jika sumbatan hanya sebagian. Namun ada juga yang tidak bisa segera membaik dengan istirahat jika sumbatannya total.
"Kalau sumbatan total pada arteri koroner terjadi maka otot jantung kehilangan aliran darah, nutrisi dan oksigen. Alhasil otot jantung tidak berfungsi karena sel-sel janutngnya mati," urai dokter Zaky. Dirinya menambahkan tidak berfungsinya tot jantung membuat nyeri dada yang dirasakan pasien lebih hebat.
Baca juga:
Pertolongan Pertama ini Bisa Kamu Lakukan saat Seseorang Membutuhkan Bantuan Kesehatan
Ketika otot jantung mati, fungsi pompa jantung pun menurun. Kondisi itu menyebabkan kesadaran pasien menurun dan pingsan. Apa yang bisa dilakukan jika seorang pasien serangan jantung pingsan di hadapanmu? Cek respon! Caranya dengan menepuk pundak secara kencang, cubit lengan atau dadanya. "Kalau tak ada respon periksa nadi karotis," ujar dokter Zaky.

Nadi karotis adalah satu satu pembuluh darah arteri yang paling besar dan dekat dengan jantung. Dengan mengecek denyut nadi ini, secara tidak langsung kita bisa mendeteksi apakah jantungnya berdetak atau berhenti.
Jika dalam kurun waktu 5 hingga 10 detik kamu tidak merasakan denyutannya, artinya pasien mengalami kondisi henti jantung atau cardiac arrest.
Dalam tulisannya, Dokter Zaky menuturkan bahwa cardiac arrest adalah momen paling kritis bagi korban. Segera cari bantuan medis dengan menelepon ambulans. Sembari menunggu petugas datang, kita bisa memberi bantuan hidup dasar.
Bantuan hidup dasar yang bisa kita lakukan adalah pijat jantung. Caranya, telungkupan kedua tangan di atas dada korban, di antara dua puting. Dengan kedua tangan bertumpu di atas dada korban, tekan dengan ke dalaman sekitar 5 cm. Lakukan sebanyak 100 hingga 120 kali permenit.

Bagaimana caranya mengetahui tekanan sebanyak 100 kali permenit? Dokter Zaky menyarankan kita untuk mendengarkan lagu anak-anak berjudul Baby Shark! "Ikuti irama dan ketukan lagu ini. Baby Shark memiliki ketukan 100bpm (beat per minute).
Rupanya, lagu ini tak hanya bertujuan untuk menghibur anak-anak tetapi juga untuk memberi bantuan medis bagi korban serangan jantung. Kartun Pinkfong yang mempopulerkan Baby Shark bahkan membuat video tutorial melakukan pijat jantung dengan lagu tersebut. Berikut video panduannya:
Terus lakukan pijatan ini hingga bantuan medis datang. Lagu yang bisa membuat si kecil berjoget riang ini ternyata bisa untuk menyelamatkan nyawa! (avia)
Baca juga:
Tanpa Kamu Sadari Tiga Hal Ini Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung
Bagikan
Berita Terkait
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Air Kelapa Lebih dari Sekadar Segar! Ini Manfaatnya yang Vital untuk Ibu Hamil dan Pembentukan Air Ketuban

Cek Kesehatan Gratis Dinilai Langkah Maju untuk Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat

DPR Minta Nakes yang Terlibat Program Cek Kesehatan Gratis Punya Kompetensi

Pemeriksaan Kesehatan Gratis Diharap Mencakup Seluruh Penyakit di Setiap Tingkat Usia

Besok Pemkot Solo Mulai Terapkan Cek Kesehatan Gratis di 17 Puskesmas

Resolusi Kesehatan Zodiak di 2025: Sagitarius Rutin Olahraga, Capricorn Perlu Banyak Meditasi, dan Aquarius Perbaiki Pola Tidur

Tanda Skin Barrier Kamu Rusak dan Cara Memperbaikinya

Studi Temukan Kaitan antara Berdiri Terlalu Lama dan Risiko Penyakit Jantung

Inflamasi Picu Penyakit Jantung, ini Penjelasannya
