Taiwan Bantu Korban Gempa Lombok Sebesar Rp4,4 Miliar
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen (Foto: Taiwan News)
MerahPutih.Com - Bantuan untuk korban gempa Lombok terus mengalir. Selain dari dalam negeri, dari luar negeri juga berdatangan uluran tangan untuk para korban gempa. Terbaru, pemerintah dan kelompok pengusaha Taiwan menyerahkan bantuan senilai Rp4,4 miliar lewat Palang Merah Indonesia (PMI).
Bantuan pemerintah Taiwan diserahkan kepada PMI di Jakarta, Selasa (21/8).
"Taiwan selalu hadir menemani Indonesia dalam menghadapi bencana besar," kata Kepala Perwakilan Kantor Dagang dan Ekonomi Taiwan (TETO) untuk Indonesia John C. Chen, sambil mencontohkan bantuan tsunami Aceh Tahun 2004 dan letusan Gunung Merapi di Yogyakarta tahun 2010.
Rangkaian gempa di Kabupaten Lombok, Nusa Tenggara Barat, akibat mulai terjadi sejak 29 Juli lalu dan sempat menemui puncaknya tujuh hari kemudian dengan guncangan berkekuatan 6,9. Sejak saat itu sudah lebih dari 800 gempa susulan terjadi di lokasi yang sama -- termasuk yang terbesar pada 19 Agustus malam dengan kekuatan 7,0 pada Skala Richter.
Rentetan gempa yang disebabkan oleh perubahan bentuk batuan di lereng Gunung Rinjani, yang kemudian menyebabkan gerakan patahan naik tersebut, telah menyebabkan 500 lebih orang kehilangan nyawa dan memaksa sekitar 400.000 orang mengungsi dari rumahnya.
Para korban mengungsi saat ini kekurangan air bersih, obat-obatan, dan makanan siap saji. Rusaknya infrastruktur di lokasi pegunungan juga membuat para relawan kemanusiaan kesulitan menyalurkan bantuan, kata petugas PMI saat menerima bantuan dari Taiwan.
Sementara itu Chen menyebutkan bahwa Presiden Tsai Ing-wen langsung menyatakan duka cita terhadap para korban Lombok begitu terdengar kabar terjadinya guncangan besar di sana.
"Saya mengucapkan turut berduka cita atas bencana gempa bumi di Lombok. Taiwan siap membantu," kata Tsai di akun Twitternya pada 7 Agustus lalu.
Lalu pada Selasa, pemerintah di pulau Formosa bersama warganya menyumbang uang sebesar 250.000 Dolar AS atau sekitar Rp3,5 miliar -- ditambah dengan pembelian dua mobil ambulans, pembangunan satu klinik dan satu truk tangki air. Selain itu asosiasi pengusaha Taiwan di Indonesia juga memberikan bantuan sebesar Rp750 juta.
"Gempa di Lombok sangat parah. Kami sangat sedih, dan kepada PMI kami menyampaikan bantuan ini bagi mereka yang menderita karena bencana," kata Chen.
Bantuan tersebut diserahkan langsung kepada Ketua Pelaksana PMI Ginanjar Kartasasmita yang mengaku berterima kasih karena Taiwan juga bersedia membangun tangki air bagi para korban.
"Air adalah hal utama saat terjadi bencana," kata Ginanjar sebagaimana dilansir Antara.
Ginanjar menjelaskan bahwa para pengungsi di Lombok saat ini mengalami trauma akibat gempa yang terjadi ratusan kali sepanjang tiga pekan terakhir. Mereka lebih memilih untuk tidur di luar bangunan, bahkan tidak mau masuk ke rumah sakit.
"Bahkan melihat rumah sendiri pun mereka ketakutan," pungkas Ginanjar Kartasasmita.(*)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: RUU SDA Berpotensi Bikin Industri Nasional Kolaps
Bagikan
Berita Terkait
Satgas PKH Temukan Indikasi Korporasi-Individu yang Picu Banjir di Sumatra
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Ancam Hentikan Bantuan jika Aceh Meminta Bantuan Negara Lain
Peringati HUT ke-103, PAM Jaya Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Sumatra
Jembatan Armco Hubungkan kembali Warga Birem Bayeun Aceh Timur
Pemprov DKI Berangkatkan 27 Ton Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera, Hasil Kolaborasi OPZ dengan IPCN
Pembangunan Jembatan Bailey di Daerah Bencana Sumatera Terus Dikebut, Pondasi Pakai Kontainer
Founder JHL Group Jerry Hermawan Lo Bangun 100 Rumah Permanen untuk Korban Bencana Sumatera
Pengusaha Jerry Hermawan Lo Siap Bangun 100 Rumah untuk Korban Bencana Sumatra, Berkolaborasi dengan TNI
Ekonom Kritik Kebijakan Pemerintah tak Tetapkan Status Bencana Nasional, Ingatkan Prioritas
Pemprov DKI Beli Cabai Dari Warga Korban Bencana, Dijual di Bawah Harga Pasar