Tahukah Kamu, Minum Coklat Bisa Buat Kamu Lebih Pintar Secara Instan Lo

annehsannehs - Kamis, 23 Desember 2021
Tahukah Kamu, Minum Coklat Bisa Buat Kamu Lebih Pintar Secara Instan Lo

Hot chocolate. (Foto Unsplash/@katya)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SEBELUM ulangan, presentasi, atau mengikuti tes, tampaknya kamu harus menenggak segelas susu kakao hangat di pagi harinya. Ini disebabkan karena sebuah penelitian membuktikan bahwa meminum kakao mampu meningkatkan ketangkasan mental manusia. Apa alasannya?

Dilansir dari Daily Mail, biji kakao mengandung bahan kimia bernama flavanol yang berlimpah sehingga bisa membuat kita lebih pintar.

Santap segelas cokelat hangat sebelum ujian agar kamu lebih pintar. (Foto Unsplash/@niica_cn)
Santap segelas cokelat hangat sebelum ujian agar kamu lebih pintar. (Foto Unsplash/@niica_cn)

Para peneliti yang berasal dari Inggris dan Amerika ini melakukan penelitian bersama dan menemukan bahwa orang dewasa yang sehat akan menunjukkan hasil kerja yang lebih baik pada tugas-tugas kognitif yang sulit ketika mereka mengonsumsi minuman kakao yang mengandung kaya flavanol.

BACA JUGA:

Tak Selamanya Benar, Orang Pintar juga Punya Kesalahan

Menurut penelitian yang mereka lakukan, para peserta yang meminum kakao akan mengalami peningkatan oksigenasi darah menjadi lebih cepat dan lebih baik pada bagian korteks frontal. Korteks frontal merupakan wilayah otak yang memainkan peran utama dalam kemampuan kognitif dan pengambilan keputusan bagi manusia.

Selain untuk meningkatkan kemampuan kognitif, minuman kakao juga sudah dikenal atas manfaatnya untuk menjaga kesehatan jantung. Fenomena ini terbukti dari sebuah penelitian pada 1993 yang menunjukkan hubungan negatif antara asupan total dan penyakit jantung koroner.

Meski begitu, manfaat flavanol terhadap kemampuan otak dan performa kognitif baru saja ditemukan pertama kali.

Cokelat. (Foto Unsplash/@foodess)
Cokelat. (Foto Unsplash/@foodess)

"Flavanol adalah molekul kecil yang banyak ditemukan pada berbagai buah dan sayuran, dan juga kakao," ungkap sang penulis studi, Dr Catarina Rendeiro dari Univesity of Birmingham, Inggris.

Rendeiro telah bekerjasama dengan para profesor psikologi di University of Illinois, Amerika Serikat, dan melakukan penelitian terhadap 18 orang partisipan yang sehat, tidak merokok, dan tidak memiliki penyakit otak, jantung, pembuluh darah, dan pernapasan.

Para peneliti membandingkan minuman kakao yang kaya akan flavanol dan yang mengandung flavanol rendah.

BACA JUGA:

Microsoft Gantikan Jurnalisnya dengan Robot

Hasil penelitian mereka menunjukkan bahwa seluruh partisipan mampu memecahkan soal dengan benar 11% lebih cepat sehabis minum kakao dengan kandungan flavanol yang lebih tinggi.

Nah, jika kamu ingin menjadi pintar secara instan, pastikan minuman kakao yang dikonsumsi mengandung flavanol yang tinggi ya!

Laman Daily Mail mengatakan bahwa flavanol adalah antioksidan yang bisa ditemukan juga di dalam teh, red wine (anggur merah), bluberi, apel, pir, ceri, kacang tanah. (SHN)

BACA JUGA:

Yuk Sembuh dari Ketergantungan Media Sosial Biar 'Sane'

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

annehs

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan