Tabrakan Pesawat American Airlines dan Helikopter Black Hawk, Operasi Pencarian dan Penyelamatan Dilakukan di Sungai Potomac
Pencarian korban tabrakan pesawat American Airlines dan helikopter Black Hawk dilakukan di Sungai Potomac.(foto: Instagram @americanair)
MERAHPUTIH.COM - OPERASI pencarian besar-besaran sedang berlangsung di Sungai Potomac yang beku. Tim penyelam dari Kantor Lapangan FBI Washington membantu upaya untuk menemukan korban tabrakan pesawat-helikopter yang terjadi pada Rabu (29/1) malam. Demikian diungkap seorang juru bicara biro tersebut, dikutip CNN.
Tim Pencarian dan Respons Bukti Bawah Air FBI (USERT) terdiri dari agen yang dilatih khusus dan ditempatkan di seluruh negara, yang bertugas mencari dan mengangkat bukti yang tenggelam. Sementara itu, Kepala Pemadam Kebakaran dan EMS DC John A Donnelly Sr, mengatakan semua upaya pencarian dan penyelamatan yang sedang dilakukan berada di dalam air dan kondisi di lokasi sangat ‘berbahaya’.
“Tantangannya ialah akses. Air tempat kami bekerja sekitar 2,44 meter dalamnya, ada angin, ada potongan es di sana, jadi sangat berbahaya dan sulit untuk bekerja di situ,” kata Donnelly.
Selain itu, kata Donnelly, air sungai amat gelap dan keruh. “Itu merupakan kondisi yang sangat sulit bagi mereka untuk menyelam,” imbuhnya.
Baca juga:
Ia mengaku upaya pemulihan mungkin akan memakan waktu beberapa hari. “Jika bisa dibayangkan, sungai ini seperti titik hitam besar di malam hari tanpa lampu, kecuali beberapa lampu pelampung,” ujarnya.
Donnelly mengatakan dia memperkirakan penyelidikan terhadap tabrakan ini akan memakan waktu lebih lama. Operasi pencarian dan penyelamatan untuk korban selamat semakin suram.
Seorang sumber menggambarkan situasi di lokasi kejadian ‘mengejutkan’. Sulit untuk membedakan apa yang mereka lihat. Pesawat, menurut mereka, terbagi menjadi beberapa bagian. Dua sumber dari aparat penegak hukum dan seorang sumber yang mengetahui situasi tersebut mengonfirmasi bahwa tidak ada korban selamat yang ditemukan sejauh ini.
Para pejabat sedang mempersiapkan kemungkinan ini sebagai bencana paling mematikan di DC dalam beberapa dekade terakhir, sejak jatuhnya pesawat Air Florida Flight yang menabrak Jembatan 14th Street, yang menghubungkan Arlington, Virginia, dan Washington, DC, pada 1982.
Pesawat penumpang yang membawa 64 orang bertabrakan di udara dengan helikopter Black Hawk milik Angkatan Darat AS di dekat Bandara Nasional Reagan di luar Washington, DC. Pesawat, American Airlines Penerbangan 5342 dengan 60 penumpang dan empat anggota kru di dalamnya, telah lepas landas dari Wichita, Kansas, menurut maskapai penerbangan. Tiga tentara berada di dalam helikopter yang sedang melakukan penerbangan pelatihan
Presiden Donald Trump mengatakan pada Kamis (30/1) pagi bahwa tabrakan di udara antara helikopter Angkatan Darat AS dan pesawat penumpang American Airlines merupakan ‘situasi buruk yang terlihat seharusnya bisa dicegah’. (dwi)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Airlangga Sebut Indonesia Tujuan Investasi, Buktinya AS sudah Tertarik
Pembahasan Tarif Ekspor ke AS Belum Rampung, Airlangga Ingin Beberapa Komoditas Nol Persen
AS Kerahkan Kapal Induk ke Karibia, Venezuela Mobilisasi 200.000 Personel Militer
Shut Down Pemerintahan masih Lanjut, Ribuan Penerbangan di AS Dibatalkan
AS Kembali Percaya Ekspor Udang Indonesia Setelah Diterpa Isu Radioaktif Cs-137
Zohran Mamdani Resmi Terpilih sebagai Wali Kota New York, Tercatat sebagai Termuda dan Prokemerdekaan Palestina
AS Akan Lakukan Uji Peluncuran Rudal Balistik Antarbenua Minuteman III
Mantan Wapres Amerika Serikat Dick Cheney Meninggal Dunia di Usia 84 Tahun
Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian