Tabrakan Kapal Berbendera Jepang dan Filipina, Lima WNI Selamat


Ilustrasi. (Humas BNPB)
MerahPutih.com - Kapal ikan berbendera Jepang, Daiichi Fisher Tokumaru/Tokumaru No 1, mengalami kecelakaan di perairan Palau. Sebanyak lima WNI dan dua warga negara Jepang anak buah kapal (ABK) berhasil diselamatkan.
Seperti dilansir Antara, Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal melalui pesan singkat di Jakarta, Jumat (24/11), menyatakan bahwa Kapal Daiichi Fisher Tokumaru, menurut kesaksian lima WNI tersebut, pecah dan tenggelam setelah bertabrakan dengan kapal ikan Filipina, F/V Jocelyn pada Senin 20 November 2017 sekitar pukul 16.00 waktu setempat.
Kapal ikan berbendera Jepang tenggelam di perairan sekitar 370 km Barat Daya Palau, Mikronesia.
Iqbal menuturkan bahwa ketujuh ABK berhasil menyelamatkan diri dengan sekoci dan terapung selama satu malam sampai akhirnya ditemukan pada 21 November malam oleh kapal F/V Jocelyn dan langsung dibawa ke Pelabuhan General Santos, Filipina.
"Setelah menerima informasi tersebut, dengan mempertimbangkan lokasi kejadian, Kemlu melakukan komunikasi dengan KBRI Tokyo dan KJRI Davao," kata Iqbal.
Pada Kamis, KJRI Davao menugaskan dua orang dari Direktorat Perlindungan WNI untuk melihat kondisi lima WNI tersebut.
Karena keterbatasan fasilitas keimigrasian di General Santos, pada hari yang sama kedua pejabat perlindungan WNI KJRI Davao memperoleh izin untuk membawa lima WNI dan dua Warga Negara Jepang tersebut ke Davao untuk menjalani proses keimigrasian di Kantor Imigrasi Davao City.
Saat ini lima ABK WNI tersebut, Romadhon, Muhammad Rafles Saputra, Teguh Wahyu Utomo, Alizar dan Reza Indrawan, ditampung sementara di Wisma KJRI Davao menunggu proses administrasi keimigrasian untuk keperluan pemulangan ke Indonesia.
Kapal ikan Tokumaru No 1 adalah kapal ikan milik Asosiasi Koperasi Perikanan Daha. Dengan berbagai upaya KBRI Tokyo, pihak agen pengirim telah memberikan komitmen pembayaran tiket pemulangan serta hak-hak ABK lainnya. (*)
Bagikan
Berita Terkait
75 WNI Berhasil Kabur dari Markas Perusahaan Judol Myanmar, 20 Orang Sukses Menyeberang ke Thailand

Ancaman Topan Matmo di Hong Kong dan Makau, WNI Diminta Tunda Perjalanan hingga Cari Tempat Perlindungan

Tidak Ada WNI Jadi Korban Gempa Filipina Berkekuatan Magnitudo 6,9

Fakta Kawin Campur di Jakarta: Pria AS dan Cewek Singapura Jadi Idaman WNI

Bukan Korea, Ini WNA yang Paling Sering Menikahi Perempuan Indonesia

[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
![[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang](https://img.merahputih.com/media/7d/c5/18/7dc5181e25b40b60cff7f6e5a18b8a6c_182x135.png)
57 Dari 78 WNI di Nepal Sudah Pulang ke Indonesia, Kondisi Ibu Kota Sudah Kondusif

Kemlu Pastikan 134 WNI di Nepal dalam Kondisi Aman, Koordinasi dengan Otoritas Setempat Permudah Kepulangan

Puluhan WNI Dievakuasi Dari Nepal, Ratusan Orang Masih Bertahan

Diplomat RI Zetro Leonardo Purba Tewas Ditembak Saat Bersepeda di Peru
