Susu Tinggi Lemak Bagus untuk Kesehatan Jantung?


Susu tinggi lemak bagus untuk kesehatan jantung (Foto: Pixabay/Couleur)
ANGGAPAN banyak orang mengonsumsi susu rendah lemak lebih baik dibandingkan susu yang berlemak. Namun, sepertinya anggapan tersebut salah. Menurut sebuah penelitian terbaru justru susu tinggi lemak dapat membantu membuat jantung kamu lebih sehat. Demikian dikutip dari laman Independent.
Para peneliti dari Universitas McMaster di Kanada melakukan penelitian terhadap 136.384 orang berusia antara 35 hingga 70 tahun dari 21 negara. Penelitian tersebut diterbitkan dalam jurnal The Lancet.
Para peserta diteliti selama sembilan tahun. Asupan susu mereka setiap harinya juga dicatat. Mereka dibagi menjadi empat kategori terpisah. Yaitu yang tidak mengonsumsi susu sama sekali, mereka yang mengonsumsi susu kurang dari satu porsi dalam sehari, mereka yang memiliki satu atau dua porsi sehari dan peserta yang mengonsumsi lebih dari dua susu sertiap harinya.

Selain itu, jenis susu yang mereka konsumsi juga masuk dalam kategori terpisah, susu tinggi lemak dan rendah lemak. Hasilnya, mereka yang mengonsumsi tiga porsi susu per hari memiliki tingkat kematian yang lebih rendah. Mereka juga dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular atau stroke dibandingkan mereka yang sama sekali tidak mengonsumsi susu.
Mengejutkannya, mereka yang mengonsumsi susu berlemak lebih dari tiga porsi setiap harinya hanya memiliki kemungkinan kecil terkena penyakit jantung. Sementara ada kemungkinan lebih besar terkena penyakit jantung bagi peserta yang memiliki asupan susu kurang dari setengah porsi setiap harinya.
Penulis utama studi ini Dr Mahshid Dehghan mengungkapkan mengapa kebanyakan orang menganggap susu tinggi lemak tidak menyehatkan. Memang, susu tinggi lemak memiliki lemak jenuh yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Namun, terdapat banyak kandungan lain yang dapat bermanfaat untuk mengurangi risiko terkena penyakit jantung pada susu tinggi lemak.

Produk susu mengandung banyak komponen lain semisal asam amino, vitamin K, kalsium, magnesium yang memiliki probiotik. Sehingga kandungan-kandungan tersebut dapat bermanfaat untuk kesehatan jantung. "Kita tidak boleh fokus hanya pada satu nutrisi," ujarnya.
Lebih lanjut, menurut para peneliti, konsumsi susu dan yogurt secara teratur memiliki dampak yang lebih besar pada kematian dan kesejahteraan secara keseluruhan. Dibandingkan mengonsumsi turunan susu seperti mentega dan keju yang sudah memiliki kandungan lain.
Namun, penelitian tersebut menyatakan bahwa konsumsi susu di negara berpenghasilan rendah atau menengah lebih memiliki dampak baik bai kesehatan jantung. Dibandingkan negara-negara di Eropa dan Amerika Utara yang sepertinya lebih sering mengonsumsi susu dengan porsi berlebihan. Intinya, konsumsi susu harus ada takarannya, jangan berlebihan. Dalam hal ini nampaknya tiga porsi susu setiap harinya sudah lebih dari cukup. (ikh)
Baca juga: Tangani Diabetes dengan Sarapan Susu
Bagikan
Berita Terkait
Indonesia Ekspor Produk Olahan Susu ke Malaysia dan Filipina, Nilainya Capai Rp 1,7 M

Susu Lokal Wajib 20 Persen di Program Makan Bergizi Gratis, Peternak Sapi Lokal Siap-Siap Kebanjiran Order

Kolaborasi Susu dan Dunia Olahraga Gaungkan Gaya Hidup Sehat Jelang World Milk Day 2025

Menikmati Susu dalam Dessert Cimory Eat Milk
Menilik KPBS Pangalengan Koperasi Peternak Sapi Perah yang Kian Modern

Kepala BGN: Susu Kita 80 Persen Impor

Pakar Gizi Soroti Susu Kandungan Gula Tinggi dalam Program Makan Bergizi Gratis

Pakar Gizi Soroti Pemberian Susu dengan Kandungan Gula Tinggi dalam Program Makan Bergizi Gratis

200 Ribu Sapi Ditargetkan Masuk ke Indonesia Tahun Ini Dukung Makan Bergizi Gratis

Istana Tegaskan Susu Bukan Menu Wajib Program MBG, Dikasih Seminggu Sekali
