Menilik KPBS Pangalengan Koperasi Peternak Sapi Perah yang Kian Modern

Merahputih.com - Pekerja menunjukkan produk susu kemasan di KPBS Pengalengan, Sabtu (18/2/2025).
KPBS Pangalengan yang merupakan singkatan dari Koperasi Peternakan Bawah Sumber Pangalengan yang berada di wilayah Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Koperasi ini merupakan salah satu koperasi yang fokus pada pengelolaan peternakan, terutama dalam hal pengelolaan sapi perah untuk menghasilkan produk susu.
KPBS Pangalengan didirikan oleh sekelompok peternak sapi perah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan peternak lokal dan menghasilkan produk susu berkualitas. Seiring waktu, koperasi ini berkembang menjadi salah satu lembaga ekonomi yang penting di daerah tersebut, dengan fokus pada pemberdayaan peternak serta pengelolaan produk susu yang dihasilkan secara efisien.
Pada awalnya, peternak di Pangalengan menghadapi tantangan terkait dengan harga susu yang fluktuatif dan kesulitan dalam memasarkan produk mereka. Maka, KPBS Pangalengan hadir sebagai solusi untuk memberikan akses pasar yang lebih baik, serta pengelolaan yang lebih profesional dan efisien. Seiring dengan perkembangan zaman, KPBS Pangalengan tidak hanya mengelola susu sapi perah, tetapi juga mengembangkan berbagai usaha terkait dengan produk susu.
KPBS yang berdiri pada 22 Maret 1969 dan resmi berbadan hukum sejak 1 April 1969, dan Pangalengan sangat berperan penting dalam industri pengolahan susu di Jawa Barat. Menurut Andre, untuk mengatasi rentannya susu segar, KPBS membangun fasilitas pengolahan susu pada tahun 1979. Kemudian pada tahun 2013 KPBS mendirikan fasilitas Milk Treatment (MT) II yang fokus pada produksi turunan susu seperti yoghurt dan keju mozarella.
Produk yang dihasilkan tetap menggunakan nama KPBS Pangalengan dan memiliki standar tinggi dalam pengolahan susu. Kini KPBS Pangalengan yang berusia 50 tahun kian tumbuh dan semakin mengepakkan sayapnya lewat produk-produk unggulan berbahan dasar susu. (MP/Didik Setiawan).
Berita Terkait
Indonesia Ekspor Produk Olahan Susu ke Malaysia dan Filipina, Nilainya Capai Rp 1,7 M

Susu Lokal Wajib 20 Persen di Program Makan Bergizi Gratis, Peternak Sapi Lokal Siap-Siap Kebanjiran Order

Kolaborasi Susu dan Dunia Olahraga Gaungkan Gaya Hidup Sehat Jelang World Milk Day 2025

Menikmati Susu dalam Dessert Cimory Eat Milk
Menilik KPBS Pangalengan Koperasi Peternak Sapi Perah yang Kian Modern

Kepala BGN: Susu Kita 80 Persen Impor

Pakar Gizi Soroti Susu Kandungan Gula Tinggi dalam Program Makan Bergizi Gratis

Pakar Gizi Soroti Pemberian Susu dengan Kandungan Gula Tinggi dalam Program Makan Bergizi Gratis

200 Ribu Sapi Ditargetkan Masuk ke Indonesia Tahun Ini Dukung Makan Bergizi Gratis

Istana Tegaskan Susu Bukan Menu Wajib Program MBG, Dikasih Seminggu Sekali
