Susu Bukan Menu Wajib, BGN Tidak Mau MBG Malah Picu Lonjakan Impor Sapi


Ilustrasi susu. (Foto: Unsplash/Anita Jankovic)
MerahPutih.com - Menu susu dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) hanya diperuntukkan bagi wilayah yang memiliki sapi perah. Badan Gizi Nasional (BGN) beralasan kebijakan ini diambil karena tidak ingin program MBG malah meningkatkan impor sapi Indonesia.
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana sebaliknya berupaya mendorong agar setiap daerah di Indonesia memproduksi susu masing-masing demi memenuhi kebutuhan susu di program MBG.
"Untuk mendorong agar setiap daerah punya sapi perah dan kami tidak ingin program ini menjadi bagian peningkatan impor," kata Dadan usai rapat dengan Komisi IX DPR RI di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/1).
Baca juga:
Makan Bergizi Gratis Hari Pertama di Jakarta tidak Pakai Susu, Ini Alasannya
Lebih jauh, Dadan menambahkan, pemerintah mengganti susu dengan makanan lain seperti ikan dan telur di daerah yang tak menyediakan susu dalam menu MBG.
"Daerah-daerah yang tidak ada sapi perahnya untuk sementara proteinnya bisa digantikan dengan protein lainnya, misalnya dengan ikan dengan telur," tandas Guru besar di Institut Pertanian Bogor (IPB) itu
Diketahui, menu susu tak nampak saat pembagian MBG di SDN Cilangkap 3 dan 5, Depok, hingga Dapur Sehat Anak Bangsa (DSAB) Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta Timur. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Ompreng MBG Diduga Mengandung Minyak Babi, Komisi IX DPR Tagih Hasil Investigasi BGN

Sekarang Masih Dipakai, Nampan MBG Semua Bakal Diganti Kalau Terbukti Mengandung Babi

Ratusan Siswa Sragen Keracunan MBG, Hasil Lab Temukan Ada Masalah Sanitasi

Prabowo: Efisiensi Anggaran Jangan Diartikan Potong Transfer Daerah

Program MBG Digoyang Isu Bahan Food Tray Mengandung Babi, Ini Respons BGN

Presiden Prabowo Rutin Cek Jumlah Penerima MBG, Termasuk Persoalannya

Viral Dugaan Minyak Babi pada Nampan MBG, PCO: Bisa Diuji di BPOM

Pemprov DKI Resmikan Dapur MBG di Pulau Seribu, Targetkan 5.200 Jiwa Penerima

Legislator Sentil Pemerintah Soal MBG, Desak Tindak Lanjuti Kasus Keracunan yang Makan Korban

BGN Klaim Rp 1 Picu Investasi Rp 5 Dalam Program Makan Bergizi Gratis
