Kesehatan

Susah Berhenti Ngunyah? Bisa Jadi Kamu Menderita 'Binge Eating Disorder'

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 29 April 2019
Susah Berhenti Ngunyah? Bisa Jadi Kamu Menderita 'Binge Eating Disorder'

Sudah susah berhenti makan, porsi makan kamu harus banyak pula (Foto: Pexels/Pixabay)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PERNAH enggak kamu merasa bawaannya mau makan terus? Sudah begitu porsinya juga harus jumbo. Satu porsi juga enggak cukup maunya nambah terus. Tapi setelah makan. Selain kenyang kamu juga merasa bersalah, kesal, bahkan depresi.

Kalau kamu merasa begitu. Bisa jadi kamu mengalami Binge Eating Disorder (BED). Demikian mengutip dari laman ALODOKTER. Lalu apa sih BED itu, apakah dapat berbahaya bagi kesehatan kamu?

Jadi, Binge Eating Disorder itu merupakan gangguan makan yang bikin kamu susah menahan dorongan untuk makan. Waktu makan kamu enggak terhitung, sekali makan pun porsi makan kamu harus banyak.

Gangguan makan ini tentu sangat berbahaya. Karena kamu bisa menderita berbagai macam penyakit. Gara-gara kamu terlalu banyak makan. Mulai dari obesitas, diabetes, tekanan darah tinggi, hingga penyakit jantung.

BED bisa bikin kamu obesitas (Foto: Pexels/Kevin Bidwell)

Ada beberapa gejala yang terlihat jika kamu benar-benar menderita BED. Contohnya cara makan kamu cepat dari biasanya. Lalu, walaupun enggak lapar kamu malah pengin makan dalam jumlah porsi yang banyak

Baca juga:

Deretan Makanan Sehat yang Harus Ada Dalam Menu Diet di Tahun 2019

Meskipun Sehat, Jangan Coba-Coba Mengonsumsi Makanan Ini Di Malam Hari

Gejala lain yang cukup unik dari kelainan ini. Bahkan kamu suka sembunyi-sembunyi dari orang lain ketika makan. Karena kamu enggak mau orang lain tahu. Porsi makan kamu itu luar biasa berlebihannya.

BED enggak terjadi begitu saja terhadap kamu. Ada beberapa penyebab kenapa kamu bisa terkena BED. Seperti contohnya kalau kamu memiliki anggota keluarga yang memilki riwayat gangguan pola makan. Atau gangguan kejiwaan.

Selain merasa kenyang, penderita BED akan kesal setelah makan (Foto: Pexels/Ryan McGuire)

Lalu, bisa jadi karena otak kamu mengalami gangguan kimia. Sehingga kamu jadi sulit mengatur pola makan. Trauma emosional dan memiliki citra negatif pada tubuh kamu sendiri, juga merupakan salah satu penyebab BED.

Namun, enggak perlu khawatir. Banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi BED. Salah satunya ialah dengan melakukan terapi kognitif. Tindakan pemberian obat-obatan juga bisa membantu mengatasi gangguan ini. Pakar kesehatan pun akan menyarankan kamu untuk melakukan Psikoterapi interpersonal untuk sembuh dari BED.

Jadi kalau sahabat Merah Putih merasa sulit berhenti makan. Ada baiknya kamu berkonsultasi ke dokter ya. (ikh)

#Kesehatan #Info Kesehatan #Hari Kesehatan Internasional #Tips Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Bagikan