Surya Paloh Tegaskan Deklarasi Anies Capres Tak Terkait Isu KPK

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 03 Oktober 2022
Surya Paloh Tegaskan Deklarasi Anies Capres Tak Terkait Isu KPK

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (tengah) pada saat memberikan keterangan kepada media di Universitas Brawijaya, di Kota Malang, Jawa Timur, Senin (25/7). ANTARA/Vicki Febrianto

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Partai NasDem mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Pengumuman itu disampaikan Ketua Umum NasDem, Surya Paloh.

Paloh pun menegaskan deklarasi Anies Baswedan sebagai capres 2024 tidak terkait dengan pengusutan kasus dugaan korupsi Formula E di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

Baca Juga

Anies Siap Perbaiki Kondisi Bangsa

"Terkait KPK saya tidak tahu. Saya sungguh-sungguh nggak melihat hubungan NasDem, pencalonan Anies dan KPK. Semua berjalan masing-masing," kata Surya Paloh di NasDem Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (3/10).

Belakangan ini, isu Anies Baswedan bakal dijerat sebagai tersangka korupsi Formula E mencuat. Elektabilitas Anies yang kerap merajai sejumlah survei capres 2024 disinyalir membuat sebagian pihak berupaya untuk menjegalnya.

Dalam laporan Koran Tempo, Ketua KPK Firli Bahuri disebut selalu mendesak satgas penyelidik agar meningkatkan kasus Formula E ke tahap penyidikan dan menetapkan Anies sebagai tersangka.

Baca Juga

Surya Paloh Ungkap Alasan Percepat Deklarasi Anies Capres

Surya Paloh tak mempermasalahkan munculnya isu liar tersebut. Dia kembali menegaskan tidak ada hubungannya deklarasi Anies sebagai capres dengan penyelidikan Formula E di KPK.

"Terjadi bermacam-macam persepsi ya kan, itulah hidup dan terimalah kehidupan itu seperti itu," ujarnya.

Sebelumnya Surya Paloh mengungkapkan alasan menpercepat pengumuman capres dari partainya.
Sebelum dilakukan hari ini, pengumuman capres NasDem dijadwalkan pada 10 November 2022.

"Kenapa ada percepatan yang didengar 10 November kenapa (jadi) hari ini. Saya melihat ini hari baik. Sederhana," kata Surya Paloh di NasDem Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Senin.

Politikus asal Aceh itu kemudian berkelakar soal cahaya bulan dan bintang. Menurutnya, keputusan mempercepat pengumuman capres dari NasDem sudah dipikirkan dengan matang.

Surya Paloh menyatakan keputusan mempercepat pengumuman Anies capres berdasarkan musyawarah. Dia menyebut birokrasi di NasDem tidak rumit sehingga keputusan itu bisa diambil dalam tempo singkat. (Pon)

Baca Juga

Surya Paloh Bebaskan Anies Pilih Cawapres

#Partai Nasdem #Surya Paloh #Anies Baswedan #Pilpres #Pemilu
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Akun Facebook “Atun Trisnawati” mengunggah narasi yang menyebut Jokowi tak suka dengan keputusan Prabowo
Frengky Aruan - 2 jam, 30 menit lalu
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Indonesia
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
Keputusan pembatalan itu dilakukan setelah KPU telah berkoordinasi dengan sejumlah lembaga negara lainnya.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
Indonesia
KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung
Pejabat publik harus berani tampil terbuka termasuk riwayat hidupnya.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung
Indonesia
KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres
Aturan itu menyesuaikan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres
Indonesia
16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah
Keputusan KPU tersebut sejalan dengan Pasal 2 ayat (4) Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah
Indonesia
Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru
pemilu seharusnya melahirkan budaya politik baru, di mana rakyat tidak lagi menjadi penonton, tetapi aktor utama dalam menentukan arah bangsa.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru
Indonesia
Profil Rusdi Masse, Mantan Sopir Truk dan Bupati yang Geser Ahmad Sahroni dari Jabatan Pimpinan Komisi III DPR
Rusdi Masse adalah anggota DPR RI dari Fraksi NasDem periode 2019-2024 dari Dapil Sulawesi Selatan III.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
Profil Rusdi Masse, Mantan Sopir Truk dan Bupati yang Geser Ahmad Sahroni dari Jabatan Pimpinan Komisi III DPR
Indonesia
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan, NasDem Beri Sinyal PAW di DPR
Wakil Ketua Partai NasDem, Saan Mustopa, memberikan sinyal bahwa penonaktifan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, belum berakhir. NasDem akan mengikuti proses hingga adanya PAW.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan, NasDem Beri Sinyal PAW di DPR
Indonesia
Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru
Keputusan itu diambil karena situasi yang tidak lazim terkait pencalonan perdana menteri setelah pengunduran diri Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra berdasarkan perintah pengadilan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru
Indonesia
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Bikin Blunder Fatal, NasDem Janji Bakal Berbenah
Buntut blunder fatal Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, NasDem menegaskan bakal segera berbenah. Hal itu agar tidak ada lagi kadernya yang melanggar kode etik.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Bikin Blunder Fatal, NasDem Janji Bakal Berbenah
Bagikan