Survei Charta Politika: Ganjar Teratas, Wacana Duet Prabowo-Jokowi Ditolak Publik

Mula AkmalMula Akmal - Kamis, 22 September 2022
Survei Charta Politika: Ganjar Teratas, Wacana Duet Prabowo-Jokowi Ditolak Publik

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Foto: Antara)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Peta persaingan bakal calon Presiden kembali terlihat dalam hasil Lembaga survei Charta Politika.

Nama Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan masih tampak mendominasi.

Baca Juga:

Lembaga Survei Boni Hargens Sebut Budi Gunawan Tokoh Paling Berpengaruh

Responden diberikan pertanyaan:

Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan Bapak/Ibu/Saudara pilih sebagai Presiden di antara nama-nama berikut ini?

Ganjar Pranowo 31,1 persen

Prabowo Subianto 24,4 persen

Anies Baswedan 20,6 persen

Ridwan Kamil 7,2 persen

Sandiaga Uno 2,5 persen

Puan Maharani 2,4 persen

Agus Harimurti Yudhyono 2,2 persen

Airlangga Hartarto 1,7 persen

Erick Thohir 1,6 persen

Khofifah I Parawansa 1,1 persen

TT/TJ 4.9 persen

Kemudian responden diberikan pertanyaan:

Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan Bapak/Ibu/Saudara pilih sebagai Presiden di antara nama-nama berikut ini?

Ganjar Pranowo 37,5 persen

Prabowo Subianto 30,5 persen

Anies Baswedan 25,2 persen

Sementara itu, terkait wacana menduetkan Prabowo Subianto dan Joko Widodo, ternyata mendapatkan penolakan dari publik.

Baca Juga:

Survei SMRC Menilai Puan Tidak Kompetitif

Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya juga menyinggung sejumlah isu yang menyedot perhatian publik.

Seperti wacana penambahan masa jabatan presiden menjadi tiga periode hingga menduetkan Prabowo-Jokowi dalam kontestasi Pilpres 2024.

"Ternyata mayoritas, 57 persen dari responden menyatakan menolak (wacana duet Prabowo-Jokowi)," kata Yunarto dalam paparan hasil survei, Kamis (22/9).

Jika wacana duet tersebut benar-benar berlenggang di kontestasi Pilpres 2024, Yunarto berpendapat, usaha itu sia-sia.

"Menurut saya kemungkinan besar akan kalah. Berat dengan angka penolakan sebesar 57 persen," ujarnya.

Ia meminta kepada pencetus wacana ini untuk tidak memaksakan kehendaknya.

Menurutnya, lebih baik mencari isu-isu yang jauh lebih konkret dan sesuai dengan konstitusi yang ada di Republik Indonesia.

"Karena isu yang konkret Prabowo-Jokowi ini pun ternyata tidak menarik bagi sebagian besar responden, lebih banyak yang menolak," katanya.

Survei Charta Politika dilakukan secara tatap muka pada 6-13 September 2022. Para responden merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang sudah memiliki hak pilih dalam Pemilu, yakni WNI berusia minimal 17 tahun.

Responden dipilih melalui metode Multistage Random Sampling dengan jumlah sebanyak 1.220 orang. Lalu, margin of error survei ini sebesar 2,82 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. (Knu)

Baca Juga:

Survei Voxpopuli: Pasangan Puan-Anies Unggul dalam Simulasi Capres-Cawapres

#Ganjar Pranowo #Prabowo Subianto #Anies Baswedan #Survei
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Legislator Sarankan Komisi Reformasi Polri Langsung Diketuai Presiden Prabowo
DPR RI tidak akan terlibat dalam Komisi Reformasi Polri karena mereka nantinya yang akan mengawasi komisi.
Wisnu Cipto - Jumat, 12 September 2025
Legislator Sarankan Komisi Reformasi Polri Langsung Diketuai Presiden Prabowo
Indonesia
Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat
Pertemuan para tokoh GNB dengan Presiden Prabowo akan membahas mengenai perkembangan terakhir dan kondisi terkini bangsa Indonesia.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat
Indonesia
Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya
Kursi Menko Pulkam dan Menpora kini masih kosong. Presiden RI, Prabowo Subianto mengatakan, hanya menunggu waktu saja,
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya
Indonesia
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Seluruh prosesi pengangkatan dan pemberhentian ini didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 86P Tahun 2025
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Indonesia
Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi
Presiden RI, Prabowo Subianto, dinilai ingin melepas orang-orang di era Jokowi. Empat dari lima menteri yang dicopot pernah bertugas di era Jokowi.
Soffi Amira - Rabu, 10 September 2025
Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi
Indonesia
Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'
Alasan politis terkait dengan upaya meredam ketegangan atau kontroversi
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'
Indonesia
Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Iwan Setiawan mengatakan, reshuffle kabinet Prabowo cukup mengejutkan. Ia mengatakan, kabinet ini berfokus pada ekonomi dan hukum.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum
Indonesia
Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku
Prabowo melakukan pertemuan dengan sejumlah anggota DPR Fraksi Gerindra di Kertanegara, Senin (8/9) malam.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku
Indonesia
Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum
Selain anggota Fraksi Gerindra, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, yang juga kader Gerindra, terlihat hadir di lokasi
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum
Indonesia
Profil Mukhtarudin yang Dilantik Jadi Menteri P2MI, Gantikan Posisi Abdul Kadir Karding
Mukhtarudin baru saja dilantik jadi Menteri P2MI. Ia menggantikan posisi Abdul Kadir Karding. Lalu, bagaimana sepak terjang kariernya?
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Profil Mukhtarudin yang Dilantik Jadi Menteri P2MI, Gantikan Posisi Abdul Kadir Karding
Bagikan