Surabaya Zona Merah, Ketua RT & RW Jangan Malu Lapor Warganya Positif Corona


Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat menetapkan PSBB di Surabaya Raya. (MP/Budi Lentera)
MerahPutih.com - Ketua dan pengurus rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) di Kota Surabaya, Jawa Timur, diminta tidak malu atau menyembunyikan jika ada warganya yang positif terpapar virus corona atau COVID-19.
"Itu malah merepotkan dan penyebaran semakin tidak diketahui," kata Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Reni Astuti, di Surabaya, Senin (4/5).
Baca Juga:
Reni mengungkapkan perlu ada edukasi terhadap para pengurus RT/RW terkait penanganan di wilayah masing-masing untuk membantu memutus rantai penularan COVID-19. Menurut dia, pendekatan sosialisasi berbasis kelurahan perlu diperkuat menyusul 81,2 persen kelurahan sudah zona merah. Apalagi sebaran COVID-19 di Surabaya tiap hari semakin rata hampir di semua wilayah.

Diketahui dari peta sebaran COVID-19 di Surabaya berdasarkan laman lawancovid-19.surabaya.go.id pada 3 Mei 2020 disebutkan orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 2.649 orang, pasien dengan pengawasan (PDP) 1.209 orang dan terkonfirmasi positif corona 554 orang.
Baca Juga:
Sehari Positif COVID Naik Nyaris 100%, Khofifah Bingung Warga Masih Nekat 'Trek-trekan'
Reni juga menekankan protokol kesehatan di wilayah yang masuk zona merah harus lebih diperketat, salah satunya di Kecamatan Rungkut yang masuk peringkat tertinggi dengan 70 kasus positif COVID-19.
Jumlah kasus di kawasan Rungkut naik disebabkan adanya klaster baru di pabrik rokok PT HM Sampoerna Tbk, di mana ada puluhan karyawan yang dinyatakan positif COVID-19 dan dua di antaranya telah meninggal dunia.
"Sehingga ini perlu ada terobosan solusi dengan membentuk gugus tugas di tingkat kelurahan. Nanti akan saya komunikasikan ke pemkot," tegas pimpinan DPRD Surabaya itu. (*)
Baca Juga:
Ratusan Karyawan Terpapar, Pabrik Rokok Sampoerna Jadi Cluster Penyebaran COVID-19
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda

Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa

Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
