Surabaya Klaim Hampir Seluruh Kelurahan Zona Hijau COVID-19

Zulfikar SyZulfikar Sy - Minggu, 10 Oktober 2021
Surabaya Klaim Hampir Seluruh Kelurahan Zona Hijau COVID-19

Dokumentasi - Seorang tenaga kesehatan di Kota Surabaya saat melakukan vaksinasi (FOTO ANTARA/HO-Humas Pemkot Surabaya)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Dinas Kesehatan Kota Surabaya menyebut hampir seluruh kelurahan sudah berstatus zona hijau atau kategori level 1 berdasarkan perhitungan indikator PPKM berbasis wilayah.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Febria Rachmanita di Surabaya, Minggu (10/10), mengatakan berdasarkan data perhitungan indikator PPKM berbasis wilayah per 7 Oktober 2021, memang masih ada 51 kasus aktif di Kota Surabaya.

"Dari jumlah tersebut, rata-rata kasus di wilayah kelurahan paling tidak di bawah 5 kasus, atau kategori zona hijau dan level 1. Kasus yang ada sudah semakin melandai," ujarnya.

Baca Juga:

KA Airlangga Relasi Pasar Senen-Surabaya Diluncurkan, Tarifnya Mulai Rp 49 Ribu

Menurut dia, penilaian level berdasarkan indikator PPKM berbasis wilayah tersebut, dilakukan dengan skema menghitung jumlah kasus konfirmasi kumulatif aktif/jumlah penduduk X 100 ribu.

Targetnya, lanjut dia, kurang dari 20 kasus aktif kumulatif per 100 ribu penduduk (level 1). Artinya, setiap 5 ribu penduduk diharapkan tidak lebih dari 1 kasus aktif.

Data Dinkes Surabaya mencatat, 51 kasus aktif tersebut tersebar di 21 wilayah kecamatan meliputi Kecamatan Sukomanunggal 1 kasus aktif, Tandes 2 kasus aktif, Sambikerep 3 kasus aktif, Tegalsari 1 kasus aktif, Bubutan 3 kasus aktif, Pabean Cantikan 3 kasus aktif dan Semampir 5 kasus aktif.

Para mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS) mengawal warga untuk mendaftarkan vaksin via online. (Foto: MP/Don)
Para mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS) mengawal warga untuk mendaftarkan vaksin via online. (Foto: MP/Don)


Kemudian, Krembangan 2 kasus aktif, Kenjeran 3 kasus aktif, Tambaksari 4 kasus aktif, Gubeng 2 kasus aktif, Rungkut 4 kasus aktif, Gunung Anyar 3 kasus aktif dan Sukolilo 2 kasus aktif, Mulyorejo 3 kasus aktif, Sawahan 1 kasus aktif, Wonokromo 3 kasus aktif, Karang Pilang 2 kasus aktif, Wiyung 1 kasus aktif, Wonocolo 1 kasus aktif dan Jambangan 2 kasus aktif.

Oleh sebab itu, Febria memastikan bakal terus konsisten melakukan beberapa langkah komprehensif. Langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk mempertahankan dan menurunkan level berdasarkan penilaian indikator PPKM berbasis wilayah.

"Kami akan terus konsisten melakukan kegiatan 3T (testing, tracing dan treatment) berbasis wilayah meskipun transmisi penularan sudah rendah. Kemudian, melakukan testing secara agresif dan terintegrasi dengan sasaran prioritas seperti suspek/probabel, kontak erat dan pelaku perjalanan di wilayah," katanya, seperti dikutip Antara.

Selain itu, Feny menyebut, pihaknya juga konsisten melakukan tracing secara massif kurang dari 48 jam dengan ratio tracing cakupan minimal 1:15. Juga, memastikan semua sasaran tracing harus dilakukan swab (RDT-Antigen/RT-PCR).

"Kami juga melakukan evakuasi cepat untuk kasus baru yang terkonfirmasi positif, baik dari hasil RDT-Antigen maupun RT-PCR ke tempat isolasi dan karantina terpusat (isoter) berbasis wilayah kurang dari 24 jam setelah hasil pemeriksaan keluar," ujarnya.

Baca Juga:

RS Lapangan Kogabwilhan II Surabaya Sudah Nihil Pasien COVID-19

Tidak lupa, ia juga menyatakan bahwa percepatan kegiatan vaksinasi wilayah, baik dosis 1 maupun dosis 2 juga terus dimasifkan. Ini dilakukan untuk memastikan semua warga telah mendapatkan vaksinasi secara lengkap.

"Kami juga melakukan pemantauan secara rutin dan terus-menerus untuk memastikan tidak ada penambahan kasus baru dan kasus aktif selama 28 hari sampai menuju 0 kasus," katanya.

Menurutnya, hingga saat ini capaian vaksinasi dosis 1 di Kota Surabaya telah mencapai sekitar 109 persen. Sedangkan vaksinasi dosis 2, telah mencapai sekitar 75 persen.

"Capaiannya 109 untuk yang dosis 1 dan dosis 2 mencapai sekitar 75 an persen. Untuk lansia sudah sekitar 90 persen. Targetnya itu 100 persen penduduk Surabaya," katanya. (*)

Baca Juga:

Pameran IIMS Diklaim Sudah Dapat Rekomendasi Pemkot Surabaya

#COVID-19 #Surabaya
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Tradisi
15 Tahun Batik Wistara Konsisten Berdayakan Disabilitas Lewat Batik Khas Surabaya
Batik Wistara menawarkan enam motif khas Surabaya.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
15 Tahun Batik Wistara Konsisten Berdayakan Disabilitas Lewat Batik Khas Surabaya
Indonesia
Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda
Sejak Minggu (31/8) malam, Polri dan TNI melakukan patroli skala besar untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Frengky Aruan - Senin, 01 September 2025
Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda
Indonesia
Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menemui massa demonstran di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur, sekitar pukul 21.00 WIB.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Bagikan