'Support' Tenaga Medis, COKELAT Lawan Corona


COKELAT Lawan Corona (Sumber: Instagram/@cokelat_band)
SITUASI genting karena pandemi corona tengah melanda seluruh dunia. Indonesia pun tak luput dari teror ini. Demi meredam penyebaran virus corona, masyarakat dianjurkan untuk tetap berada di rumah. Pemerintah pun mulai menerapkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar).
Ketika terus menerus di rumah, orang-orang tentu dilanda kebosanan. Mereka mulai mengeluhkan 'nasib' mereka di sosial media. Tak sedikit pula yang menyalahkan pihak lain akan situasi rumit seperti saat ini seperti menyalahkan pemerintah.
Baca juga:
Cardi B Donasikan USD1.000 'Setiap Jam' Untuk Orang Terdampak COVID-19

Di saat orang-orang mengeluh, sebagian orang tanpa mengeluh keluar rumah. Orang-orang yang berada di garda terdepan tersebut meninggalkan keluarga dan mempertaruhkan hidup mereka demi menaklukkan virus corona. Mereka berjuang keras untuk menyembuhkan mereka yang terlanjur terpapar corona. Mereka adalah para tenaga medis.
Sayangnya, tugas yang begitu berat tidak diimbangi dengan fasilitas penunjang yang memadai. Alat Pelindung Diri (APD) yang mereka kenakan pun 'seadanya' saja. Tak jarang kita menemukan Melihat kondisi memprihatinkan tersebut, grup band senior di Indonesia, Cokelat tergerak untuk melakukan sesuatu untuk mereka.
Melalui kitabisa.com, mereka coba memberi kontribusi nyata bagi para tenaga medis. "Kami mau bantu secara langsung ke sana, bingung. Belum lagi kalau kondisi fisik kami tidak sekuat mereka. Kalau ngedrop yang ada ngerepotin doang," ujar sang basis, Ronny Febry Nugroho.

Tidak sendiri, mereka turut menggandeng selebriti lain seperti Rio Febrian, Donna Agnesia, Darius Sinathrya, Nirina Zubir, Tantri Kotak, Disko Pantera, Oncy Ungu, dan lain sebagainya untuk meramaikan penggalangan dana tersebut.
Lebih lanjut Ronny menjelaskan bahwa nantinya pendistribusian bantuan akan dilakukan oleh pihak kitabisa.com. "Mereka lebih berpengalaman dalam pendistribusian bantuan jadi kami percayakan pada mereka," tuturnya melalui sambungan telepon.
Dengan apa yang dilakukan oleh Cokelat, kita semua diajarkan untuk menyalakan satu lampu alih-alih mengutuk kegelapan yang ada. Ia dan member Cokelat lainnya optimis dengan apapun hasil yang didapat nantinya.
"Optimis saja. Kalaupun memang tidak cukup untuk membeli APD, kita bisa beli makanan untuk mereka supaya gizi mereka tetap terjaga baik," tukasnya.
Bagi kamu yang ingin ikut berkontribusi bersama Cokelat, yuk cek Cokelat Lawan Corona. (avia)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Lirik 'Bendera' yang Wajib Dimainkan Saat Hari Kemerdekaan Indonesia

Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
