Sultan HB X Menangis Mendengar Gereja Santa Lidwina Diserang
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X. Foto: Teresa Ika/MP
MerahPutih.com - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X sedih dan prihatin dengan peristiwa penyerangan pastur dan umat di gereja Santa Lidwina Bedog, Sleman, Yogyakarta. Ia pun bertekad peristiwa intoleran tidak terulang kembali di kota budaya ini.
"Saya sedih dan sampai menangis saat dengar peristiwa itu. Saya tidak mengerti kenapa ada perbuatan yang keji tanpa rasa kemanusiaan kepada umat yg melakukan ibadah," ujar Sultan HB X usai menjenguk korban penyerangan di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta, Minggu (11/02) malam.
Ia meyakini sikap intoleran dan permusuhan bukanlah karakter dan sifat dasar warga Yogyakarta. Sehingga ia berharap warga Yogyakarta tetap menjaga keharmonis, gotong royong dan toleransi antar umat beragama.
Pihaknya mengatakan saat ini Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) sudah berdiskusi dan sedang merumuskan strategi mencegah tindakan intoleran dikemudian hari. Ia berharap agar Forkompinda mengumpulkan para ormas dan kemudian menggalang kesepakatan untuk menghentikan kekerasan dan tindakan intoleran.
"Apapun keyakinan tetap harus dihargai. Umat agama apapun harus mendapat perlindungan saat menjalankan ibadah. Tidak boleh ada kekerasan apapun tindakan intoleransi lagi,"tegas raja Yogyakarta ini.
Ia pun memerintahkan aparat kepolisian, babinkamtibnas hingga pasukan jaga warga untuk meningkatkan penjagaan pada kegiatan beribadah umat beragama di luar acara besar. "Kepada warga Yogyakarta saya harap jangan terprovokasi. Kami menjamin keamanan umat beragama untuk beribadah,"pungkas Sultan.
Sri Sultan yang baru tiba dari Jakarta, langsung menjenguk empat korban luka. Ia datang ditemani Ka Kanwil Kemenag DIY Lutfi Hamid dan Uskup Agung Semarang Mgr Rubiyatmoko.
Berita ini merupakan laporan Teresa Ika, kontributor merahputih.com, untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Baca juga artikel terkait di: Gereja St Lidwina Diserang, Sultan: Kenapa Ini Mesti Terjadi
Bagikan
Berita Terkait
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Sultan HB X dan Paku Alam X Melayat PB XIII, Ungkapkan Harapan Adanya Regenerasi
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Paus Leo XIV Tahbiskan Carlo Acutis sebagai Santo, ‘Influencer Tuhan’ Panutan Anak Muda Zaman Ini
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa