Sultan HB X Dorong Peningkatan Penggunaan Aksara Jawa di Ranah Digital

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 09 September 2021
Sultan HB X Dorong Peningkatan Penggunaan Aksara Jawa di Ranah Digital

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X. (Foto: MP/Teresa Ika)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X berharap adanya peningkatan penggunaan aksara Jawa bisa di ranah digital. Hal ini bertujuan agar tidak tenggelam di era milenial dan digital.

"Hadirnya kembali aksara Jawa di era milenial adalah sebuah keniscayaan. Aksara Jawa harus bisa bertahan dan lestari serta hendaknya bisa hadir di ranah digital," kata Sultan saat memberikan sambutan dalam "Peringatan Hari Aksara Internasional" yang ditulis dalam keterangan pers Kamis (9/9).

Tema yang diambil kali ini adalah “Aksara Jawa Anjayeng Bawana” atau Aksara Jawa Jaya Mendunia. Hari Aksara Internasional 2021, lanjut Sultan, sebaiknya dijadikan momentum bangkitnya kembali aksara Jawa.

Baca Juga:

Terancam Punah, Sultan HB X Ajak Masyarakat Gunakan Aksara dan Bahasa Jawa

Lantaran pemanfaatan aksara Jawa secara digital sesuai dengan amanah Peraturan Daerah DIY Nomor 2 Tahun 2021 tentang Pemeliharaan dan Pengembangan Bahasa, Sastra, dan Aksara Jawa dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.

Upaya untuk meneguhkan pemanfaatan digitalisasi ini telah dilaksanakan oleh Pemda DIY dengan pengajuan standardisasi, baik di level nasional maupun internasional.

Di level nasional, upaya untuk terstandardisasi, baik itu standardisasi font maupun keyboard aksara Jawa digital, sedang dalam proses diusulkan kepada Badan Standardisasi Nasional (BSN).

"Di level internasional, platform digital aksara Jawa sudah tercatat di Unicode, yakni lembaga yang mengatur digitalisasi internasional. Unicode mencatat aksara Jawa masih dikategorikan ke dalam tabel 7 yang berarti pengguna terbatas (limited use), namun bisa dikategorikan dan masuk ke tabel 5 (recommended)," tuturnya.

Sri Sultan Hamengku Buwono X menyampaikan keprihatinannya terhadap penggunaan aksara Jawa. (Foto: Humas Kepatihan)
Sri Sultan Hamengku Buwono X menyampaikan keprihatinannya terhadap penggunaan aksara Jawa. (Foto: Humas Kepatihan)

Ia optimistis aksara Jawa mampu masuk ke tabel 5 jika pemanfaatan aksara digital dari yang masih terbatas dekoratif didorong pada arah pemanfaatan teks tulisan.

Di kesempatan yang sama, Raja Yogyakarta ini juga mencanangkan Yogyakarta sebagai Kota Hanacaraka agar menjadi bagian dari gerakan budaya untuk mempercepat dan pelaziman aksara Jawa di ranah digital.

Sebagai upaya meraih ini, Pemda DIY telah melakukan berbagai upaya seperti meningkatkan penggunaan aksara Jawa dalam komunikasi pemerintahan sehari-hari, pemberian porsi pembelajaran aksara Jawa yang lebih banyak pada muatan lokal, memperbanyak penyedia media aksara Jawa untuk menjadi referensi siapa pun yang akan belajar aksara Jawa.

"Pemanfaatan aksara Jawa digital ini harus dapat ditunjukkan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari sehingga benar-benar menjadi satu kesatuan dalam jati diri dan hidup masyarakat,” kata Sultan.

Selain itu, Pemda DIY juga menggelar Kongres Aksara Jawa I Yogyakarta berapa waktu lalu.

“Mari kita manfaatkan untuk meneguhkan diri bahwa Yogyakarta siap mengawal dan berkontribusi dalam memasifkan pemanfaatan aksara Jawa,” kata Sultan.

Baca Juga:

Digitalisasi Peninggalan Budaya Beraksara Jawa

Kepala Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta Dian Lakshmi Pratiwi mengatakan, salah satu upaya untuk meningkatkan pemanfaatan akasara Jawa adalah dengan menghadirkan blog beraksara Jawa, pembuatan converter aksara Jawa untuk bahasa Indonesia.

"Ini sangat memudahkan kita salin aksara dan kemudian menjadi tahu karena bisa digunakan untuk chat di WhatsApp (WA)," pungkas Dian. (Teresa Ika/Yogyakarta)

Baca Juga:

Dari Inggris, 2 Gadis Cilik WNI Ciptakan Novel Kemanusiaan Hari Aksara UNESCO

#Sri Sultan HB X #Yogyakarta #Aksara Jawa
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Indonesia
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan rekor tertinggi jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang menggunakan layanan kereta api selama bulan Juli 2025.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
Indonesia
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
Pada Kamis (3/7), seorang driver ojol bersama pasangannya mengalami insiden saat mengantarkan pesanan kopi ke rumah pelanggan.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
ShowBiz
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Film dokumenter ini menyajikan perjalanan inspiratif Raminten
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Juni 2025
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Indonesia
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
KAI Commuter memprediksi adanya 100–130 ribu pengguna pada hari libur yang akan menggunakan Commuter Line Yogyakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 30 Mei 2025
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
Indonesia
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Status kasus dugaan mafia tanah yang menimpa Mbah Tupon kini resmi naik ke penyidikan polisi.
Wisnu Cipto - Jumat, 16 Mei 2025
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Indonesia
Melonjak Signifikan, 47.471 Penumpang Wisatawan WNA Manfaatkan KA di Daop 6 Yogyakarta
Kereta api kian dipilih wisatawan asing untuk menikmati keindahan dan keunikan destinasi wisata di Yogyakarta dan sekitarnya.
Dwi Astarini - Selasa, 29 April 2025
Melonjak Signifikan, 47.471 Penumpang Wisatawan WNA Manfaatkan KA di Daop 6 Yogyakarta
Indonesia
Hamzah Sulaiman Berpulang, Seniman dan Pengusaha di Balik House of Raminten
Kabar duka, Hamzah Sulaiman, pendiri House of Raminten dan sosok seniman asal Yogyakarta, meninggal dunia di usia 75 tahun.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 24 April 2025
Hamzah Sulaiman Berpulang, Seniman dan Pengusaha di Balik House of Raminten
Bagikan