Sultan Bima XIV Dikabarkan Bakal Dinobatkan Jadi Pahlawan Nasional

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 07 November 2025
Sultan Bima XIV Dikabarkan Bakal Dinobatkan Jadi Pahlawan Nasional

Sultan Bima XIV Muhammad Salahuddin. ANTARA/HO-Museum Samparaja

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah pusat dikabarkan menobatkan Sultan Bima XIV bernama Muhammad Salahuddin sebagai penerima gelar Pahlawan Nasional tahun 2025.

Usulan penetapan Sultan Muhammad Salahuddin sebagai pahlawan nasional telah melalui proses panjang kajian dan verifikasi oleh berbagai pihak.

Sultan Bima XIV yang memerintah sekitar tahun 1915 sampai 1951 tersebut punya peran besar dalam perjuangan mempertahankan kedaulatan dan memajukan pendidikan masyarakat Bima pada masa penjajahan.

Berbagai catatan sejarah menyebut bahwa Sultan Muhammad Salahuddin merupakan salah satu tokoh penting dalam sejarah Kesultanan Bima di Pulau Sumbawa, NTB.

Baca juga:

Ini Kata Jokowi Soal Rencana Pemberian Gelar Pahlawan Nasional ke Soeharto

Usulan gelar pahlawan nasional tersebut diajukan bersama sejumlah tokoh nasional lain, seperti Presiden ke-2 RI Soeharto, Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), dan aktivis buruh perempuan asal Nganjuk bernama Marsinah.

Kepala Museum Samparaja, Dewi Ratna Muchlisa, sekaligus juga cucu Sultan Muhammad Salahuddin mengungkapkan, telah dihubungi pihak Sekretariat Militer Presiden (Sesmilpres) terkait penetapan tersebut.

"Saya mendapat telepon dari Sesmilpres yang menyampaikan pesan dari (Menteri Kebudayaan) Fadli Zon bahwa Sultan Muhammad Salahuddin lolos menjadi Pahlawan Nasional," ujarnya.

Dewi menuturkan, penganugerahan gelar pahlawan nasional dilakukan bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan di Istana Negara, Jakarta, pada 10 November 2025 mendatang.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bima Tajuddin membenarkan, usulan pemberian gelar pahlawan nasional bagi Sultan Muhammad Salahuddin telah diajukan kembali tahun ini dan telah memperoleh hasil positif di tingkat pusat.

"Kami juga telah mendapat informasi bahwa usulan tersebut telah mendapat persetujuan di tingkat pusat," kata Tajuddin.

Walau sudah lolos penobatan sebagai pahlawan nasional, Dinas Sosial Bima masih menunggu pengumuman resmi dari Kementerian Sosial (Kemensos).

#Pahlawan Nasional #Gelar Pahlawan Nasional #Hari Pahlawan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Sultan Bima XIV Dikabarkan Bakal Dinobatkan Jadi Pahlawan Nasional
Penganugerahan gelar pahlawan nasional dilakukan bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan di Istana Negara, Jakarta, pada 10 November 2025 mendatang.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 07 November 2025
Sultan Bima XIV Dikabarkan Bakal Dinobatkan Jadi Pahlawan Nasional
Indonesia
Tokoh Muhammadiyah-NU Kritik Rencana Gelar Pahlawan untuk Soeharto, Suara Penolakan Menguat
Menyoroti status hukum Soeharto yang tidak pernah tuntas hingga akhir kekuasaannya.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Tokoh Muhammadiyah-NU Kritik Rencana Gelar Pahlawan untuk Soeharto, Suara Penolakan Menguat
Indonesia
Ini Kata Jokowi Soal Rencana Pemberian Gelar Pahlawan Nasional ke Soeharto
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara mengenai pemerintah pusat akan memberikan gelar pahlawan pada Presiden ke-2 Soeharto dan Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
Ini Kata Jokowi Soal Rencana Pemberian Gelar Pahlawan Nasional ke Soeharto
Indonesia
Dukung Gagasan Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto, PBNU Soroti Jasa Besar dalam Pembangunan Ekonomi
PBNU mendukung Soeharto ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional. Gus Fahrur nilai Soeharto berjasa besar dalam stabilitas nasional dan pembangunan ekonomi Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 06 November 2025
Dukung Gagasan Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto, PBNU Soroti Jasa Besar dalam Pembangunan Ekonomi
Indonesia
Tolak Pemberian Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto, GMNI: Pengkhianatan terhadap Sejarah dan Kemanusiaan
GMNI menolak keras wacana gelar Pahlawan Nasional bagi Soeharto. Mereka menilai Orde Baru penuh pelanggaran HAM dan bertentangan dengan semangat Sumpah Pemuda.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 06 November 2025
Tolak Pemberian Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto, GMNI: Pengkhianatan terhadap Sejarah dan Kemanusiaan
Indonesia
Muhammadiyah Dukung Soeharto Jadi Palawan Nasional, Sukses Swasembada Beras di Dekade 1980
“Kami mendukung Bapak Soeharto sebagai pahlawan nasional karena beliau sangat berjasa kepada Republik Indonesia, sejak masa revolusi kemerdekaan hingga masa pembangunan,” kata Dadang.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
Muhammadiyah Dukung Soeharto Jadi Palawan Nasional, Sukses Swasembada Beras di Dekade 1980
Indonesia
Lupakan Dulu Sisi Kontroversialnya! PP Muhammadiyah Minta Masyarakat Fokus pada Jasa-Jasa Soeharto Demi Kepentingan Bangsa dan Negara
Kemensos juga mengusulkan 40 nama lain, termasuk Gus Dur dan Marsinah.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Lupakan Dulu Sisi Kontroversialnya! PP Muhammadiyah Minta Masyarakat Fokus pada Jasa-Jasa Soeharto Demi Kepentingan Bangsa dan Negara
Indonesia
Koalisi Sipil: Usulan Gelar Pahlawan Soeharto Bentuk Pemutihan Dosa Orba
Usulan Gelar Pahlawan Soeharto bukan hal baru, namun mendapatkan momentum pada masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Wisnu Cipto - Kamis, 06 November 2025
Koalisi Sipil: Usulan Gelar Pahlawan Soeharto Bentuk Pemutihan Dosa Orba
Indonesia
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Pemerintah Klaim tak Terbukti Lakukan Pelanggaran HAM dan Genosida
Menteri Kebudayaan mengatakan Soeharto telah memenuhi syarat sebagai penerima gelar pahlawan nasional.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Pemerintah Klaim tak Terbukti Lakukan Pelanggaran HAM dan Genosida
Indonesia
Penyintas Tragedi Tanjung Priok Nilai Gelar Pahlawan untuk Soeharto Bentuk Ketidakadilan
Penolakan tersebut datang bukan karena sekadar luka di masa lalu.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Penyintas Tragedi Tanjung Priok Nilai Gelar Pahlawan untuk Soeharto Bentuk Ketidakadilan
Bagikan