Headline

Sultan Banten Desak Pelaku Penembakan Jamaah Masjid di Selandia Baru Dihukum Mati

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 15 Maret 2019
 Sultan Banten Desak Pelaku Penembakan Jamaah Masjid di Selandia Baru Dihukum Mati

Caption: Sultan Banten Ratubagus Hendra Bambang Wisanggeni (kanan) baru-baru ini bersama KH Ma'ruf Amin(Foto: Sucitra).

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Sultan Banten Ke-XVIII Ratubagus Hendra Bambang Wisanggeni mengutuk peristiwa penembakan jamaah masjid di Selandia Baru. Sultan Banten bahkan mendesak pelaku penembakan di kota Christchurch itu dihukum mati.

Ia menyebut bahwa aksi brutal tersebut adalah sejarah gelap bagi masyarakat Selandia Baru yang dikenal sebagai salah satu negara dengan tingkat keamanan paling tinggi di dunia.

"This is dark day for New Zealand (Ini adalah hari kegelapan bagi Selandia Baru)," katanya di Serang, Banten, Jumat (15/3).

Kasus penembakan jamaah masjid di Christchurch di Selandia Baru
Petugas Keamanan mengevakuasi korban penembakan di masjid kota Christchurch, Selandia Baru (Foto: euronews.com)

Sultan Banten yang baru saja kembali dari Balikpapan ketika mendengar peristiwa yang memicu kegeraman banyak pihak tersebut, menyampaikan rasa duka cita yang sangat mendalam bagi para keluarga korban, dan mendesak kepada otoritas Selandia Baru untuk menjatuhkan hukuman mati bagi para pelaku teror tersebut.

"I strongly condemned the shooters and the death penalty was the price they deserved (Saya sangat mengutuk para pelaku penembakan, dan tidak ada hukuman yang lebih pantas dari hukuman mati bagi mereka)," tandas Ratubagus Hendra Bambang Wisanggeni.(*)

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Sucitra, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Banten dan sekitarnya.

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Saksi Mata Beberkan Sempat Terjadi Perlawanan Saat Petugas KPK OTT Romahurmuziy

#Kesultanan Banten #Kasus Penembakan #Umat Muslim #Selandia Baru #Teroris
Bagikan
Ditulis Oleh

Dian Sucitra

Bukan Jawara Banten

Berita Terkait

Indonesia
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Yusril menyebut pemerintah tidak menetapkan target waktu penyelesaian, karena hal ini tidak termasuk prioritas yang harus segera dirampungkan.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Indonesia
Lagi Ukur Jalan Pakai Traktor, Pekerja di Intan Jaya Ditembak KKB Hingga Tergeletak di Pinggir Jalan
Rekan-rekan korban yang mendengar letusan senjata tersebut segera melompat keluar dari traktor
Angga Yudha Pratama - Rabu, 08 Oktober 2025
Lagi Ukur Jalan Pakai Traktor, Pekerja di Intan Jaya Ditembak KKB Hingga Tergeletak di Pinggir Jalan
Indonesia
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
Mereka diketahui aktif menyebarkan propaganda serta ajakan melakukan aksi teror melalui media sosial, baik dalam bentuk unggahan tulisan, gambar, maupun video yang mengarah pada dukungan terhadap Daulah ISIS.
Dwi Astarini - Rabu, 08 Oktober 2025
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
Indonesia
Polisi Peru Temukan Bahan Peledak Saat Gerebek Geng Penembak Staf KBRI Zetro Purba
Total ada lima orang tersangka berkewarganegara Venezuela yang ditangkap.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Polisi Peru Temukan Bahan Peledak Saat Gerebek Geng Penembak Staf KBRI Zetro Purba
Indonesia
Garda Terdepan Diplomasi Indonesia Jadi Sasaran Kriminal, DPR Dorong Pemerintah Segera Bertindak dan Jamin Keamanan Diplomat
Harus ada SOP pengamanan yang jelas untuk diplomat kita, agar peristiwa seperti ini tidak terulang
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Garda Terdepan Diplomasi Indonesia Jadi Sasaran Kriminal, DPR Dorong Pemerintah Segera Bertindak dan Jamin Keamanan Diplomat
Indonesia
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Pada tahun 2025, jumlah korban yang masih aktif dalam layanan LPSK tercatat sebanyak 30 terlindung per Agustus,
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Indonesia
Australia dan Negara Eropa Bakal Akui Negara Palestina, Selandia Baru Menyusul
Langkah Selandia Baru tersebut bertepatan dengan pengumuman Australia yang akan mengakui negara Palestina pada Sidang Majelis Umum PBB di bulan September.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Australia dan Negara Eropa Bakal Akui Negara Palestina, Selandia Baru Menyusul
Indonesia
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Densus 88 saat ini menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan keras (hard approach) dan pendekatan lunak (soft approach)
Angga Yudha Pratama - Jumat, 08 Agustus 2025
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Indonesia
RI-Selandia Baru Sepakat Kejar Target Kerja Sama Dagang Rp 58 T, Termasuk Program MBG
Indonesia dan Selandia Baru menyepakati kerja sama perdagangan dua arah dengan target mencapai US$ 3,6 miliar atau Rp 58,7 triliun pada 2029.
Wisnu Cipto - Jumat, 08 Agustus 2025
RI-Selandia Baru Sepakat Kejar Target Kerja Sama Dagang Rp 58 T, Termasuk Program MBG
Video
Penembakan Massal Menghebohkan Warga Thailand 6 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia
Penembakan massal menghebohkan ibu kota Thailand, Bangkok, Senin (28/7). 6 orang dilaporkan tewas dalam insiden itu penembakan terjadi di sebuah Pasar Bang Sue, distrik Chatuchak, pasar makanan segar populer di ibu kota Thailand Mereka yang tewas rata-rata petugas keamanan setempat. Pelaku sendiri dilaporkan tewas bunuh diri tak lama setelah melancarkan aksinya
Wiwit Purnama Sari - Selasa, 29 Juli 2025
Penembakan Massal Menghebohkan Warga Thailand 6 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia
Bagikan