Sugeng dan Kisah Pilunya Selama Jadi Tukang Becak


Sugeng tukang becak. (MP/Asropih)
MerahPutih.com - Tukang becak Pasar Gaplok, Tanah Tinggo, Jakarta Pusat, Sugen (68) mengatakan dirinya sering mendapatkan tindakan yang tak wajar oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) saat melaukan penertiban. Ia mengaku telah empat kali becaknya dibawa oleh Satpol PP.
"Udah 4 kali mas dibawa Trantip 4 kali beli juga. Dibawa terkahir Sekitar September (2017)," kata Sugen di Pasar Gaplok, Rabu (17/1).
Sugeng melanjutkan, becaknya juga pernah mengalami hal yang bikin dia jengkel, pasalnya Satpol PP pernah merantai becaknya saat ia sedang istirahat.
"lagi istrihat dirantai. Habis lebaran kemarin, lagi istirahat dirantai itu," jelas Sudeng.
Tak hanya itu, pria asal Brebes ini juga mengaku pernah mengalami hal yang sial, karena dirinya ditabrak oleh oknum petugas.
"Saya lagi narik ditabrak. Saya maki-maki saja. Itu enak kerja, entar kalau pensiun seperti saya ngemis lo. Demi Allah. Demi kebenaran. Keterlaluan, ini saya ngomong demi kebenaran. Becak kita beli main ambil-ambi aja," tutur Sugeng.
Lebih lanjut, Sugeng menuturkan, dirinya sangat setuju dengan kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang ingin mengoperasikan kembali becak di Jakarta.
Namun Sugeng tak setuju bila Pemprov DKI nantinya diberikan ruang becak di Jalan Protokol, karena menyebabkan kemacetan.
"Benar setuju kalau boleh. Hanya dilingkungan aja jangan di Jalan Raya. enggak setuju kalau dijalan raya macet," pungkasnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pramono Tegaskan Lokasi Baru Pedagang Pasar Burung Barito Tempat Berhenti Banyak Orang

Heboh Tanggul Beton Laut di Cilincing, Pramono Segera Panggil PT KCN

Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih

Target Ambisius Pemprov DKI untuk Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga Jakarta Hingga 2029

Gulkarmat Jakarta Beri Peringatan Keras tentang Bahaya Kebakaran Perkantoran pada Akhir Pekan

Pramono Pastikan Jakarta Aman dan Normal Kembali, Layanan Transjakarta Hingga MRT Masih Gratis Hingga 8 September

Hindari Kericuhan Aksi Demo, Pemprov DKI Pulangkan para Pegawai

Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat

Pemprov DKI Jakarta Bertanggung Jawab Penuh atas Kerusakan Pasca Demo Rusuh di Depan Gedung DPR

Jakarta Menuju Kota Global, Tidak Terpisahkan Kawasan Tanpa Rokok Termasuk di Gerbong Kereta
