Sudah Makan Korban, PKS Minta Satpol PP Awasi Semua Reklame di Jakarta

Eddy FloEddy Flo - Senin, 30 Desember 2019
  Sudah Makan Korban, PKS Minta Satpol PP Awasi Semua Reklame di Jakarta

Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Mohammad Arifin (MP/Asropih)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Mohammad Arifin meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta mengawasi reklame di kawasan Jakarta agat peristiwa robohnya papak iklan tak terulang seperti di Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (28/12) kemarin.

"Peran Satpol PP semua reklame-reklame ini juga harusnya diawasi," kata Afirin saat ditemudi di kantornya gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin (30/12).

Baca Juga:

PDIP Sebut Buruknya Koordinasi SKPD Terkait Ambruknya Reklame di Cengkareng

Anggota Komisi E ini juga menyarankan seluruh reklame di Ibu Kota sebaiknya dicek kembali agar insiden tersebut tak terulang.

Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Muhammad Arifin minta Satpol PP awasi semua reklame di Jakarta
Anggota DPRD DKI Jakarta Muhammad Arifin (MP/Asropih)

Arifin pun menerangkan, bahwa papam reklame sedianya harus dirawar setiap tahunnya. "Jangan sampai kejadian lagi seperti itu. Ini kan tiap tahun harus dirawat betul," ujar Arifin.

Tak hanya itu, sambung Arifin, Pemprov DKI melalui Satpol PP DKI juga harus mengawasi gedung-gedung Pemerintah Daerah (Pemda).

"Semua reklame-reklame ini juga harusnya diawasi. Bukan hanya reklame, termasuk semua gedung-gedung punya Pemda juga begitu. Perawatan dan pengawasan itu penting. Jangan hanya membangun reklame, tapi aspek perawatannya tidak diperhatikan," bebernya.

Saat disinggungkan, siapa yang bertanggung jawab atas tewasnya seorang pengemudi ojek online (ojol) yang tertimpa papan reklame di Cengkareng, Arifin aparat penegak hukum sebaiknya mengusut tuntas.

Papan reklame roboh di Cengkareng Jakarta Barat
Kecelakaan reklame roboh di Jalan Daan Mogot, Cengkareng. (Foto: Twitter @TMCPoldaMetro)

"Kami minta aparat penegak hukum turun tangan, karena menyangkut nyawa orang. Apalagi ilegal tuh, semuanya ditelusuri," tutupnya.

Baca Juga:

Tragis, Seorang Ojek Online Tewas Tertimpa Reklame di Cengkareng

Seperti diketahui, Sebuah reklame roboh di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, pada Sabtu (28/12) kemarin. Dalam peristiwa itu dikabarkan satu orang tewas yang merupakan pengemudi ojek online (ojol).

Kepala DPMPTSP, Benny Chandra mengklaim bahwa telah memberi surat rekomendasi ke Satpol PP DKI untuk merobohkan reklame di kawasan Cengkareng itu sebelum akhirnya jatuh menimpa seorang pengemudi ojol bernama Rusianto (49) pada Sabtu 28 Desember 2019.(Asp)

Baca Juga:

Ada Usulan Revisi Pergub Reklame, Aktivis: Semoga Anies-Sandi Bisa Putuskan Terbaik

#Reklame Roboh #Reklame #DPRD DKI Jakarta #Satpol PP
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
IPO Bikin PAM Jaya Transparan, Akuntabel, dan Efisien, DPRD DKI Diminta Jangan Ragu Beri Persetujuan
Jakarta Institute menilai keraguan DPRD DKI Jakarta dalam mendukung rencana IPO PAM Jaya justru berpotensi merugikan publik.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
IPO Bikin PAM Jaya Transparan, Akuntabel, dan Efisien, DPRD DKI Diminta Jangan Ragu Beri Persetujuan
Indonesia
DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas
Pembangunan hunian vertikal merupakan jawaban atas keterbatasan lahan dan tingginya harga tanah di Jakarta.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas
Indonesia
Tak Hanya DKI Jakarta, DPRD Se-Indonesia Bakal Audiensi ke Mendagri soal Tunjangan Perumahan
Audiensi dengan Mendagri Tito akan dilakukan melalui Asosiasi DPRD Provinsi Seluruh Indonesia (ADPSI).
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 September 2025
Tak Hanya DKI Jakarta, DPRD Se-Indonesia Bakal Audiensi ke Mendagri soal Tunjangan Perumahan
Indonesia
DPRD DKI Libatkan 15 Perguruan Tinggi Bahas Perda Kekhususan Jakarta
DPRD DKI Jakarta akan memprioritaskan pembahasan 15 peraturan daerah (Perda) terkait kekhususan Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
DPRD DKI Libatkan 15 Perguruan Tinggi Bahas Perda Kekhususan Jakarta
Indonesia
DPRD DKI Jakarta Ambil Langkah Cepat, Libatkan 15 Perguruan Tinggi dalam Pembahasan Maraton 15 Perda Kekhususan
Mudah-mudahan bisa terkejar
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
DPRD DKI Jakarta Ambil Langkah Cepat, Libatkan 15 Perguruan Tinggi dalam Pembahasan Maraton 15 Perda Kekhususan
Indonesia
Pembahasan APBD 2026 DKI Jakarta Ditunda, Menunggu Kepastian Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Pusat
Angka itu tidak boleh berubah
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Pembahasan APBD 2026 DKI Jakarta Ditunda, Menunggu Kepastian Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Pusat
Indonesia
Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih
Fraksi PAN khawatir perubahan ini akan mengutamakan pemodal daripada kepentingan rakyat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih
Indonesia
Pimpinan DPRD DKI Sebut Penurunan Tunjangan Perumahan tak Bisa Sendiri, Harus Bersama Pusat
Terdapat sejumlah tahapan sebelum penurunan tunjangan perumahan anggota DPRD DKI terealisasi.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Pimpinan DPRD DKI Sebut Penurunan Tunjangan Perumahan tak Bisa Sendiri, Harus Bersama Pusat
Indonesia
DPRD DKI Tak Mau Terburu-buru Ambil Keputusan Turunkan Tunjangan Rumah
Keputusan ini juga dilatarbelakangi oleh aksi unjuk rasa dari Aliansi Mahasiswa Peduli Sosial Demokrasi
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
DPRD DKI Tak Mau Terburu-buru Ambil Keputusan Turunkan Tunjangan Rumah
Indonesia
Pramono Tanggapi soal Tunjangan Rumah Anggota DPRD DKI, Sebut Sudah Jalin Komunikasi
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menanggapi soal tunjangan rumah anggota DPRD DKI. Ia mengatakan, sudah menjalin komunikasi dengan DPRD DKI.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Pramono Tanggapi soal Tunjangan Rumah Anggota DPRD DKI, Sebut Sudah Jalin Komunikasi
Bagikan