Sudah 15 Ribu Pengungsi Keluar dari Wamena Pasca Kerusuhan

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 06 Oktober 2019
  Sudah 15 Ribu Pengungsi Keluar dari Wamena Pasca Kerusuhan

Komandan Lanud Silas Papare Marsma TNI Tri Bowo Budi Santoso mendampingi pengungsi Wamena yang turun dari pesawat hercules. (ANTARA /HO/Lanud Silas Papare)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Arus eksodus para pengungsi dari sejumlah wilayah di Papua terus meningkat. Berdasarkan data Pangkalan Udara (Lanud) Silas Papare sudah 15 ribu lebih pengungsi yang keluar dari Wamena, Papua pasca kerusuhan.

Komandan Lanud Silas Papare, Marsekal Pertama (Marsma) TNI Tri Bowo mengakui para pengungsi itu ada yang menggunakan pesawat hercules milik TNI AU dan ada juga yang menggunakan penerbangan reguler dari Wamena ke Sentani.

Baca Juga:

Jumlah Pengungsi Kerusuhan Wamena Capai 10.080 Orang

"Puluhan ribu pengungsi itu ditampung di berbagai penampungan yang ada di Kabupaten Jayapura maupun Kota Jayapura, namun sebagian kecil diantaranya sudah pulang ke kampung halamannya, " terang Tri Bowo di Jayapura, Minggu (6/10).

Suasana para pengungsi di Wamena pasca kerusuhan
Suasana pengungsi korban demo rusuh yang ditampung sementara di Tongkonan Kotaraja Papua (ANTARA/Musa Abubar)

Mabes TNI AU masih menyiagakan dua Hercules untuk mengangkut pengungsi dari Wamena ke Sentani, kata Tri Bowo seraya menambahkan sebelumnya Mabes TNI AU mengerahkan empat hercules untuk mengangkut warga yang ingin mengungsi pasca kerusuhan berdarah di Wamena.

"Sampai saat ini belum bisa dipastikan hingga kapan evakuasi warga dilakukan, "tambah Marsma TNI Tri Bowo seperti yang dilansir Antara.

Baca Juga:

Wamena Mulai Kondusif, Jumlah Pengungsi Tercatat Menurun

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Kamal secara terpisah mengakui kondisi kamtibmas di Wamena dan sekitarnya berangsur kondusif karena itu di berbagai kesempatan pihaknya menghimbau agar para pengungsi mau kembali.

"Aparat Keamanan sudah dikerahkan untuk mengamankan wilayah tersebut sehingga masyarakat tidak perlu takut," tutup Kombes Ahmad Kamal.(*)

Baca Juga:

Nyaris 4 Ribu Orang Pengungsi Kerusuhan Wamena Belum Kembali ke Rumah

#Konflik Papua #Pengungsi #TNI AU #Pesawat Hercules
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Kondisi Pengungsi Memburuk, DPR Minta Kemenkes Kirim Tenaga Kesehatan Tambahan ke Sumatra
Anggota Komisi IX DPR meminta Kemenkes segera mengirimkan nakes tambahan, obat-obatan, dan peralatan medis untuk mengatasi lonjakan penyakit di posko pengungsian.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Desember 2025
Kondisi Pengungsi Memburuk, DPR Minta Kemenkes Kirim Tenaga Kesehatan Tambahan ke Sumatra
Indonesia
Lidik Dugaan Korupsi Whoosh, KPK Telusuri Status Lahan di Halim Benar Tidak Milik TNI AU
KPK mengumumkan dugaan korupsi proyek Whoosh sudah naik ke tahap penyelidikan sejak awal 2025.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 Desember 2025
Lidik Dugaan Korupsi Whoosh, KPK Telusuri Status Lahan di Halim Benar Tidak Milik TNI AU
Indonesia
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI
Insiden terkendala oleh kabel
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 Desember 2025
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI
Indonesia
'Hujan' Logistik dari Langit, TNI AU Kirim Hercules C-130J Super ke Aceh Tamiang
Metode penerjunan ini dirancang untuk memastikan paket bantuan dapat mendarat secara aman dan stabil
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 Desember 2025
'Hujan' Logistik dari Langit, TNI AU Kirim Hercules C-130J Super ke Aceh Tamiang
Indonesia
Prabowo Perintahkan Hercules Tiap Hari Terbang Kirim Bantuan ke Daerah Bencana di Sumatra
Ada 28 helikopter dari TNI, Polri, dan Basarnas yang dikerahkan untuk mengangkut bantuan dan menyalurkannya ke sejumlah daerah terdampak bencana.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 Desember 2025
Prabowo Perintahkan Hercules Tiap Hari Terbang Kirim Bantuan ke Daerah Bencana di Sumatra
Indonesia
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Komisi I berencana melakukan kunjungan ke wilayah-wilayah tugas prioritas
Angga Yudha Pratama - Kamis, 27 November 2025
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Indonesia
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Syarat utamanya adalah pengalaman operasi gabungan dan diplomasi militer
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Indonesia
Bersama Australia, TNI AU Latihan Airdrop dan Simulasi Evakuasi Korban Bencana
Dengan metode Engine Running Onload, TNI AU dan RAAF memindahkan pasien ke Manado agar mendapatkan pelayanan medis yang lebih lengkap dan cepat
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 07 November 2025
Bersama Australia, TNI AU Latihan Airdrop dan Simulasi Evakuasi Korban Bencana
Indonesia
Ingin Indonesia ‘Dipandang’ di Ranah Global, Prabowo Perintahkan TNI Bentuk Batalyon Kesehatan untuk Diterjunkan ke Misi Internasional
Batalyon kesehatan TNI yang tidak hanya bertugas dalam penanganan bencana di wilayah nasional, tetapi juga dapat diterjunkan dalam misi kemanusiaan internasional.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Ingin Indonesia ‘Dipandang’ di Ranah Global, Prabowo Perintahkan TNI Bentuk Batalyon Kesehatan untuk Diterjunkan ke Misi Internasional
Indonesia
Pesawat TNI-AU Airbus A400M Disiapkan untuk Angkut Korban di Lokasi Konflik seperti Gaza, Palestina
Indonesia juga perlu berperan aktif membantu negara lain yang mengalami kesulitan.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Pesawat TNI-AU Airbus A400M Disiapkan untuk Angkut Korban di Lokasi Konflik seperti Gaza, Palestina
Bagikan