Subsidi BBM Rp 100 Triliun Tidak Tepat Sasaran, Pemerintah Buka Opsi Jadi BLT

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 04 November 2024
Subsidi BBM Rp 100 Triliun Tidak Tepat Sasaran, Pemerintah Buka Opsi Jadi BLT

Pemerintah berencana mengonversi pertalite ke bioetanol. (Foto: Pertamina)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Presiden Prabowo Subianto telah meminta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral(ESDM( membentuk tim untuk mengkaji dan menemukan solusi terkait penyaluran subsidi energi tidak tepat sasaran itu.

Tim tersebut diketuai oleh Menteri ESDM dan tengah mempersiapkan sejumlah langkah untuk menyelesaikan masalah tersebut, salah satunya adalah memberikan subsidi tersebut melalui bantuan langsung tunai (BLT).

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa nilai subsidi energi yang berpotensi tidak tepat sasaran mencapai Rp 100 triliun dari total alokasi subsidi dan kompensasi energi tahun ini sebesar Rp 435 triliun.

"Jujur saya katakan ya, kurang lebih sekitar 20-30 persen subsidi BBM dan listrik itu berpotensi tidak tepat sasaran, dan itu gede angkanya,,” kata Bahlil Lahadalia di Jakarta, Minggu (4/11).

Baca juga:

Subsidi BBM dan Gas Diganti BLT, Pengamat Ingatkan Hati-hati Soal Validasi Data

Ia menegaskan, sudah ada rencana formulasinya, salah satu di antaranya kemungkinan akan memberikan BLT langsung kepada masyarakat. Opsi solusi lainnya adalah melalui kombinasi kebijakan, yakni sebagian tetap melalui skema subsidi seperti saat ini, sementara sebagian yang lain melalui BLT.

"Dua minggu dikasih waktu dari Pak Presiden. Jadi dua minggu ini akan kami selesaikan (formulasi solusinya)," tegasnya.

Pemerintah menyediakan subsidi tersebut dengan tujuan untuk disalurkan kepada warga negara yang berhak untuk menerima subsidi.

"Tidak mau kan subsidi yang harusnya itu untuk saudara-saudara kita yang ekonominya belum bagus, kemudian malah diterima oleh saudara-saudara kita yang ekonominya sudah bagus,” ujarnya.

Bahlil mengatakan, pihaknya menemukan potensi penyaluran subsidi energi yang tidak tepat sasaran tersebut dari berbagai laporan PLN, Pertamina dan BPH Migas.

"Nah, kami menengarai dalam berbagai laporan yang masuk, baik PLN, Pertamina, maupun BPH Migas, dari subsidi BBM dan listrik itu kami melihat ada potensi yang tidak tepat sasaran,” ucapnya.

#BLT #Subsidi Bbm
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Penerima Bansos Main Judol Dicoret, DPR Ingatkan Validasi Data
228.048 orang dicoret, dari total 603.999 keluarga penerima manfaat (KPM) terindikasi karena terlibat judi online.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 22 Juli 2025
Penerima Bansos Main Judol Dicoret, DPR Ingatkan Validasi Data
Berita Foto
Usulan Pemberian BBM Bersubsidi untuk Pengendara Ojek Online
Sejumlah pengemudi ojek online menunggu orderan di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (11/2/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 11 Februari 2025
Usulan Pemberian BBM Bersubsidi untuk Pengendara Ojek Online
Indonesia
Pemprov Jateng Larang ASN Pakai Gas LPG Subsidi 3 Kg
Larangan tertuang dalam Surat Edaran Nomor 500.2.1/196, yang ditandatangani Sekretaris Daerah (Sekda) Jateng Sumarno.
Wisnu Cipto - Minggu, 09 Februari 2025
Pemprov Jateng Larang ASN Pakai Gas LPG Subsidi 3 Kg
Indonesia
Komisi VII DPR Dukung Ojol Tetap Dapat Subsidi BBM
Ketua Komisi XII DPR RI Bambang Pati Jaya meyakini pemerintah akan membuat keputusan yang berpihak pada masyarakat.
Frengky Aruan - Kamis, 05 Desember 2024
Komisi VII DPR Dukung Ojol Tetap Dapat Subsidi BBM
Indonesia
Ojek Daring tak akan Dapat Subsidi BBM, Begini Dampaknya ke Perekonomian
Penghapusan subsidi BBM untuk ojol berpotensi menciptakan efek domino.
Dwi Astarini - Jumat, 29 November 2024
Ojek Daring tak akan Dapat Subsidi BBM, Begini Dampaknya ke Perekonomian
Indonesia
Dharma Pongrekun Sebut BLT Bikin Orang Jadi Malas, Siap Carikan Warga Pekerjaan
Dharma Pongrekun akan melamarkan warga yang belum bekerja ke perusahaan-perusahaan.
Frengky Aruan - Kamis, 14 November 2024
Dharma Pongrekun Sebut BLT Bikin Orang Jadi Malas, Siap Carikan Warga Pekerjaan
Indonesia
Penasehat Ekonomi Prabowo Beri Sinyal Perubahan Subsidi BBM Jadi BLT
Dengan skema BLT, masyarakat diharapkan tidak khawatir mengenai risiko daya beli masyarakat yang bakal menurun.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 05 November 2024
Penasehat Ekonomi Prabowo Beri Sinyal Perubahan Subsidi BBM Jadi BLT
Indonesia
Subsidi BBM Rp 100 Triliun Tidak Tepat Sasaran, Pemerintah Buka Opsi Jadi BLT
"Dua minggu dikasih waktu dari Pak Presiden. Jadi dua minggu ini akan kami selesaikan (formulasi solusinya)," tegas Bahlil.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 04 November 2024
Subsidi BBM Rp 100 Triliun Tidak Tepat Sasaran, Pemerintah Buka Opsi Jadi BLT
Indonesia
Kementerian ESDM Kaji Perubahan Jenis BBM dan Kategori Masyarakat Penerima Subsidi
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bakal menggandeng Badan Pusat Statistik (BPS) guna menyiapkan data terkait formula distribusi
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 01 November 2024
Kementerian ESDM Kaji Perubahan Jenis BBM dan Kategori Masyarakat  Penerima Subsidi
Indonesia
Subsidi BBM dan Gas Diganti BLT, Pengamat Ingatkan Hati-hati Soal Validasi Data
Pengamat kebijakan publik Achmad Nur Hidayat menilai, akurasi data penerima menjadi elemen krusial dalam memastikan keberhasilan program ini.
Frengky Aruan - Sabtu, 28 September 2024
Subsidi BBM dan Gas Diganti BLT, Pengamat Ingatkan Hati-hati Soal Validasi Data
Bagikan