K-Pop

Suarakan Krisis Iklim Lewat K-Pop, Lee Da-yeon Masuk Daftar BBC 100 Women

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Sabtu, 25 November 2023
Suarakan Krisis Iklim Lewat K-Pop, Lee Da-yeon Masuk Daftar BBC 100 Women

Lee Da-yeon memanfaatkan hobinya dalam menyukai K-Pop sebagai jalan untuk menjadi aktivis lingkungan. (Foto: Kpop4Planet)

Ukuran:
14
Audio:

SIAPA bilang penggemar K-Pop hanya sibuk fangirling dan tidak bisa berkontribusi untuk sekitarnya? Prasangka ini layak masuk ke keranjang sampah bila melihat aktivisme Lee Da-yeon.

Da-yeon baru berusia 21 tahun. Ia menggemari K-Pop sejak sekolah dasar dan bergiat di Kpop4Planet. Melalui hobinya, ia juga gencar suarakan krisis dan keadilan iklim hingga membuatnya masuk ke daftar BBC 100 Women.

Perempuan asal Negeri Ginseng ini dinilai menginspirasi dan berpengaruh di seluruh dunia bersama 99 perempuan lainnya. Nah, tahun ini Da-yeon terpilih sebagai salah satu dari 28 pendukung aktif tentang isu iklim yang diangkat dalam Conference of Parties (COP) 28 dari Persatuab Bangsa-Bangsa (PBB).

Tak sendirian, Da-yeon ditemani anak muda lain yang turut terpilih atas kontribusi mereka terhadap gerakan iklim. Beberapa di antaranya Qiyun Woo, Sagarika Sriram, dan Sophia Kianni.

“Saya memiliki harapan untuk berjuang melawan krisis iklim bersama dengan penggemar K-Pop yang disatukan oleh kekuatan budaya di lintas negara, agama, etnis, dan kebangsaan,” ungkap Da-yeon dengan rasa optimistis, terlepas dari beratnya tugas ini.

Demikian disampaikan oleh pihak Kpop4Planet melalui keterangan resminya yang diterima oleh Merahputih.com, Kamis (24/11).

Baca juga:

BTS Jadi Inspirasi Remaja Lawan Depresi

2.Da-yeon terpilih ke dalam BBC 100 Women bareng aktivis perempuan muda lainnya. (Foto: Kpop4Planet)
Da-yeon terpilih dalam daftar BBC 100 Women bareng aktivis perempuan muda lainnya. (Foto: Kpop4Planet)

Da-yeon mulai tertarik dengan isu iklim setelah membaca artikel surat kabar kala duduk sebagai pelajar SMA. “Sebagai individu yang akan merasakan langsung masa depan Bumi, saya melihat pentingnya perubahan iklim,” ujarnya seperti dikutip donga.com.

Da-yeon lalu bergabung dengan Youth 4 Climate Action, sebuah kelompok aktivis iklim yang dipimpin oleh remaja. Di sini ia bertemu dengan Nurul Sarifah, seorang penggemar K-Pop dan aktivis iklim asal Indonesia.

Mereka lalu membuat Kpop4planet pada 2021 agar bisa bertindak menghadapi krisis iklim berdasarkan kecintaan mereka terhadap K-Pop.

Sejauh ini, Kpop4Planet telah menyelenggarakan dan mengatur 8 kampanye terkait lingkungan. Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 57 ribu peserta yang hadir dari 150 negara nan berbeda. Seperti namanya, kampanye-kampanye ini juga memiliki unsur K-Pop di dalamnya.

Pertama adalah "No K-Pop on a Dead Planet". Kampanye ini berusaha untuk menekankan adanya gaya hidup nan berkelanjutan dalam industri musik Negeri Ginseng. Misalnya dengan mengajak berbagai agensi dan idola K-Pop seperti J-Hope BTS untuk merilis album digital alih-alih album fisik seperti yang selama ini dikeluarkan.

Baca juga:

Greenwashing pada Produk Kecantikan

Berbagai gerakan kampanye bersama Kpop4Planet berhasil membawa Lee Da-yeon untuk masuk ke daftar BBC 100 Women. (Foto: Kpop4Planet)
Berbagai gerakan kampanye bersama Kpop4Planet membawa Lee Da-yeon untuk masuk ke daftar BBC 100 Women. (Foto: Kpop4Planet)

Lalu, ada juga kampanye bertajuk "Streaming Heating Melting". Kampanye ini mengajak platform streaming musik Korea Selatan Melon untuk mengubah sumber energi utama mereka.

Kpop4Planet menyadari bahwa pusat data Melon pasti memakan daya yang cukup besar untuk menyimpan berbagai jenis fail. Untuk itu, organisasi ini ingin agar Melon bisa bergeser dengan memakai bahan energi nan terbarukan sebagai sumber utama fasilitasnya.

Bergeser sedikit dari industri K-Pop, gerakan Kpop4Planet bersama BTS ARMY Indonesia turut merambah ke industri otomotif lewat kampanye "Hyundai, Drop Coal".

Mereka menyerukan agar perusahaan otomotif itu mulai memproduksi mobil dengan memakai energi terbarukan seperti matahari dan angin. Saran ini merupakan alternatif dari penggunaan batu bara untuk promosi aluminium.

Kampanye ini dinilai sejalan dengan tagline mobil listrik ramah lingkungan yang sering digaungkan oleh Hyundai. Perusahaan itu sempat menyebarkan kampanye bernama "Greenwashing" bersama BTS. Tujuannya adalah untuk mencapai netralitas karbon pada 2045.

“Kami tidak akan pernah menyerah dan akan terus berkomitmen untuk membela keadilan iklim bersama,” tutup Da-yeon. (mcl)

Baca juga:

ARMY Indonesia Kumpulkan Donasi hingga Rp 1 M untuk Palestina

#K-Pop #Perubahan Iklim #K-pop Lovers
Bagikan
Ditulis Oleh

Marcella

K-Pop enthusiast and books enjoyer.

Berita Terkait

Dunia
Perubahan Iklim, Pakistan Dilanda Banjir Mematikan Membuat Lebih dari Dua Juta Orang Dievakuasi
Secara geografis, Pakistan sangat rentan terhadap perubahan iklim karena menghadapi ancaman panas ekstrem sekaligus curah hujan tinggi.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Perubahan Iklim, Pakistan Dilanda Banjir Mematikan Membuat Lebih dari Dua Juta Orang Dievakuasi
ShowBiz
Choi Siwon Super Junior Sempat Unggah Belasungkawa untuk Charlie Kirk, eh Malah Buru-Buru Dihapus
Siwon mengunggah foto Kirk bersama keluarga dengan tulisan ‘Rest in Peace Charlie Kirk’ lengkap dengan simbol salib.
Dwi Astarini - Kamis, 11 September 2025
Choi Siwon Super Junior Sempat Unggah Belasungkawa untuk Charlie Kirk, eh Malah Buru-Buru Dihapus
ShowBiz
NewJeans & ADOR Gagal Sepakat dalam Mediasi Kedua, Pengadilan akan Ambil Keputusan Final pada Oktober
Sesi mediasi bahkan berakhir secara tak terduga hanya dalam waktu sekitar 20 menit.
Dwi Astarini - Kamis, 11 September 2025
NewJeans & ADOR Gagal Sepakat dalam Mediasi Kedua, Pengadilan akan Ambil Keputusan Final pada Oktober
ShowBiz
Epik Banget, PUBG: Battleground Umumkan Kolaborasi dengan G-DRAGON
Kolaborasi ini menampilkan set bertema, seperti set syuting video musik dan panggung G-DRAGON.
Dwi Astarini - Kamis, 11 September 2025
Epik Banget, PUBG: Battleground Umumkan Kolaborasi dengan G-DRAGON
ShowBiz
G-DRAGON Bawa Konsep 'Übermensch' ke Panggung Konser Amerika Utara, Undang para Pahlawan Tersembunyi
Di setiap lokasi, G-DRAGON menyambut tamu istimewa, termasuk petugas pemadam kebakaran setempat dan keluarga mereka.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
G-DRAGON Bawa Konsep 'Übermensch' ke Panggung Konser Amerika Utara, Undang para Pahlawan Tersembunyi
ShowBiz
Kenang Yeontan, Anjing V BTS, Fan di Seluruh Dunia Galang Donasi untuk Badan Amal Hewan
Yeontan, yang kerap dijuluki ‘anggota kedelapan BTS’ oleh para penggemar, memiliki tempat istimewa di hati ARMY di seluruh dunia.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Kenang Yeontan, Anjing V BTS, Fan di Seluruh Dunia Galang Donasi untuk Badan Amal Hewan
ShowBiz
G-DRAGON kembali ke Amerika Utara, Gelar Konser ‘Übermensch’ setelah 8 Tahun
Setelah mencetak tur sold out di Asia dan Australia, G-DRAGON memulai rangkaian tur Amerika Utara dimulai dengan dua konser berturut-turut pada 22 dan 23 Agustus di Prudential Center, Newark, New Jersey.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
G-DRAGON kembali ke Amerika Utara, Gelar Konser ‘Übermensch’ setelah 8 Tahun
ShowBiz
Sony & Netflix Dikabarkan Memulai Pembicaraan Awal, Bahas Sekuel ‘KPop Demon Hunters’
Maggie Kang dan Chris Appelhans akan kembali sebagai sutradara.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Sony & Netflix Dikabarkan Memulai Pembicaraan Awal, Bahas Sekuel ‘KPop Demon Hunters’
ShowBiz
EXO Unggah Teaser Baru, Beri Sinyal Kuat Segera Comeback Desember 2025
Desember 2025 akan menjadi momen EXO comeback sebagai satu grup, sejak aktivitas terakhir pada Juli 2023.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
EXO Unggah Teaser Baru, Beri Sinyal Kuat Segera Comeback Desember 2025
ShowBiz
Lirik Lagu “INSIDE OUT” dari DAY6, Kembali dengan Kisah Cinta Penuh Kerentanan
Lirik lagu INSIDE OUT dari DAY6 menggambarkan pengalaman emosional seseorang, ketika berhadapan dengan sosok yang disukainya.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Lirik Lagu “INSIDE OUT” dari DAY6, Kembali dengan Kisah Cinta Penuh Kerentanan
Bagikan