Studi Baru Temukan Obat Penurun Berat Badan Dapat Atasi Penyakit Ginjal
Pasien penyakit kronis membutuhkan terapi obat anemia.(foto: Pexels.com/pixabay)
MerahPutih.com - Penelitian terbaru menemukan obat penurun berat badan untuk mengobati diabetes tipe 2 ternyata bermanfaat untuk mengatasi masalah kesehatan lainnya. Penelitian tersebut menemukan bahwa obat tersebut dapat mengobati penyakit ginjal.
Agonis reseptor GLP-1, yang meliputi obat-obatan seperti Ozempic dan Wegovy, bekerja dengan menekan nafsu makan orang dan telah disetujui untuk mengobati obesitas dan diabetes tipe 2 di Uni Eropa.
Namun, penelitian menunjukkan bahwa mereka juga terbukti bermanfaat untuk mengatasi demensia, masalah kesehatan mental, penyalahgunaan zat dan masalah lainnya.
Analisis baru, yang mencakup 11 studi yang melibatkan lebih dari 85.000 orang, menunjukkan bahwa agonis GLP-1 mengurangi gagal ginjal hingga 16 persen dibandingkan dengan pasien yang mengonsumsi plasebo atau pengobatan tiruan, terlepas dari apakah mereka menderita diabetes atau tidak, demikian dikutip dari euronews, Jumat (29/11).
Baca juga:
Obat tersebut mengekang risiko gagal ginjal, memburuknya fungsi ginjal, dan kematian akibat penyakit ginjal hingga 18 persen, menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Lancet Diabetes & Endocrinology.
Sejalan dengan penelitian lain, studi tersebut juga menemukan bahwa agonis GLP-1 membantu mengatasi kondisi jantung, mengurangi risiko kematian terkait kardiovaskular, serangan jantung, dan stroke hingga 13 persen dibandingkan dengan plasebo.
"Hasilnya menunjukkan GLP-1 memiliki "peran kunci" dalam meningkatkan hasil ginjal dan jantung bagi pasien dengan kondisi medis umum," kata Dr Sunil Badve, penulis utama studi tersebut, seorang nefrolog, dan profesor di Universitas New South Wales (UNSW Sydney) di Australia. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan