Kesehatan

Yuk Berani Stop Katakan: "Gue Mulai Diet Besok"

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 02 November 2020
Yuk Berani Stop Katakan:

Berhenti mengatakan diet mulai besok (Sumber: Pexels/cottonbro)

Ukuran:
14
Audio:

"GUE mulai diet besok!" kalimat sakti tersebut kerap kali diucapkan oleh mereka yang berencana diet. Meski terdengar begitu memotivasi, kalimat tersebut ternyata justru toxic.

Karenanya yuk mulai berani stop katakan "Gue mulai diet besok". Sebab, kalimat ini bakal bikin kamu gagal diet terus. Menurut Psychology Today, berikut alasan kenapa hari esok tidak pernah ada untuk mereka yang berniat diet:

Baca juga:

4 Camilan Sehat untuk Obati Sweet Craving saat Diet

1. Besok tidak pernah datang

Hari esok tidak pernah ada. (Sumber: pexels/polina tankilevitch)

Apa sebenarnya arti "besok" dalam diet kamu adalah "suatu hari nanti". Suatu hari nanti aku akan mulai makan sehat, tapi tidak hari ini, bukan? "Mulai besok" adalah versi makanan dari tagihan kartu kreditmu.

Bunga terus menumpuk dan kamu tidak pernah membayar saldo. "Suatu hari nanti" bukanlah nama hari dalam seminggu. Besok tidak akan pernah ada, hanya ada hari ini. Itu karena besok akan menjadi hari ini lagi.

2. Setiap gigitan berarti

Setiap gigitan menjadi bagian dari dirimu. (Sumber: pexels/vova krasilnikov)

"Mulai besok" hanyalah cara membodohi diri sendiri agar percaya hari ini tidak dihitung. Tetapi tidak ada yang namanya "hari libur" untuk tubuhmu. Segala sesuatu yang kamu telan menjadi bagian dari dirimu. Telah bersatu dalam darah dan menjadi daging. Kamu adalah apa yang kamu makan!

Baca juga:

Tak hanya Bikin Langsing, Diet Keto Bermanfaat untuk Tubuh

3. Konsep yang salah

Makan berlebihan hari ini dengan harapan besok diet. (Sumber: Pexels/adrienn)

Orang yang rakus saat makan juga merupakan pelaku diet yang sangat baik. Layaknya salah satu sajak Henry Wadsworth Longfellow "Ketika dia baik dia menjadi sangat sangat baik tetapi ketika dia buruk dia mengerikan!".

Makan dengan pola berantakan ternyata dapat membunuh metabolisme kita dan menciptakan jebakan pasir hisap yang semakin dalam sehingga semakin sulit untuk membebaskan diri. Berkonsultasilah dengan dokter dan/atau ahli diet berlisensi untuk menentukan jumlah kalori yang tepat.

4. Makan sehat hari ini versus besok adalah kunci untuk mengatasi makan emosional dan impulsif

Makan sehat hari ini. (Sumber: Pexels/daria sannikova)

"Saya mengajari klien saya untuk membuat daftar aturan yang mengatur perilaku kesehatan mereka yang paling sulit. Misalnya: 'Saya hanya akan makan cokelat di akhir pekan,' 'Saya selalu berolahraga sebelum sarapan lima kali perminggu,' dan lainnya," urai Psikolog, Dr. Gleen Livingston.

Menurut Livingston, idenya adalah belajar membuat keputusan intelektual tentang perilaku sulit, sehingga Anda tidak terus berubah pikiran karena dorongan hati atau emosi.

Selanjutnya, kita perlu membuat penyesuaian pada aturan itu sendiri untuk menyeimbangkan kepuasan, kenikmatan, dan tujuan kesehatan. Kecanduan utama bukanlah pada makanan itu sendiri, tetapi untuk bertindak berdasarkan dorongan hati yang didasarkan pada keadaan emosi dan keinginan langsung seseorang. Kalahkan itu dan kamu telah mengatasi masalahnya. (avia)

Baca juga:

4 Camilan Sehat untuk Obati Sweet Craving saat Diet

#November Berani Baru #Diet #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - 1 jam, 32 menit lalu
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Bagikan