Stok Obat Cukup, Menkes Imbau Korban Tsunami Saling Ngobrol Agar Tak Depresi

Menteri Kesehatan, Nila F Moeloek mengunjungi korban Tsunami (@kemenkesRI)
Merahputih.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Nila F Moeloek menyatakan stok obat untuk para korban bencana tsunami di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung mencukupi.
"Obat-obatan cukup, tadi saya sudah lihat, kalau pun kurang Dinas Kesehatan selalu menyiapkan," kata Menkes Nila saat mengunjungi korban tsunami di Lampung Selatan, Selasa (25/12).
"Kalaupun kurang, pemerintah pusat punya buffer stock, jadi tidak perlu khawatir soal obat," sambung Nila.
Menkes minta korban yang tinggal di tempat pengungsian untuk tetap menjaga hidup sehat karena tinggal di pengungsian rentan terkena sakit saluran pernapasan (ISPA).
"Kalau tidur di daerah pengungsian, di udara terbuka, kena hujan, penyakit ISPA tidak bisa dihindarkan," ujar Menkes.

Dia berharap korban tidak depresi atas musibah yang dialami dan menyarankan korban menyibukkan diri, misalnya dengan mengobrol satu sama lain.
Empat menteri Kabinet Kerja, sebagaimana dikutip Antara, yaitu Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Menteri Kesehatan (Menkes), dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Men PUPR), serta Menteri Sosial meninjau para korban tsunami di Kabupaten Lampung Selatan.
Pusat Posko Bencana Kemensos di Desa Way Muli, Kecamatan Rajabasa merupakan lokasi pertama kali yang dikunjungi oleh rombongan Menko PMK Puan Maharani, Menkes Nila F Moeloek, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, serta Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Presiden Prabowo Perintahkan Menkes Kerja Keras Percepat Pemenuhan 70 Ribu Dokter Spesialis

Kemenkes Beri Obat Cacing ke Warga yang Satu Desa dengan Raya di Sukabumi

KPK Geledah Kantor Kemenkes terkait Kasus Bupati Koltim

Menkes Janji Percepat Target 70 Ribu Dokter Spesialis Sesuai Perintah Prabowo, Siapkan Berbagai Intervensi

Mulai 4 Agustus 2025, 53,8 Juta Anak Sekolah Bakal Ikut Cek Kesehatan Gratis

Jumlah Perokok Naik 5 Juta Orang, Termasuk Perokok Usia 15 Tahun

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

50 Persen Perempuan Ikut Cek Kesehatan Gratis Alami Obesitas Sentral, Jika Tidak Ditangani Bisa Alami Stroke

Miris, Rokok Pengeluaran Tertinggi Ketiga Keluarga Indonesia di Atas Pendidikan

4 Fakta Peringatan Kemenkes tentang Kewaspadaan Penularan COVID-19
