Sri Sultan Ungkap Isi Pertemuannya dengan Jokowi Pagi Ini
Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo. (Foto: MerahPutih.com/Ismail)
Merahputih.com - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menegaskan pertemuannya dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo di Keraton Kilen, Yogyakarta, Rabu (15/1) pagi, tidak terkait dengan isu politik.
"Enggak (bahas politik). Pribadi saja," ujar Sultan HB X dikutip Antara, Rabu (15/1).
Baca juga:
Raja Keraton Yogyakarta itu menegaskan bahwa kedatangan Jokowi ke kediamannya hanya untuk bersilaturahmi dan bersifat pribadi.
Saat ditanya awak media mengenai isi pembicaraan bersama Jokowi, Sultan enggan mengungkapkan.
"Ya enggak bisa (diungkap) dong. Wong itu pribadi kok. Ya, saya enggak mau punya komentar apa-apa. Ya silaturahmi saja," ujar Sultan.
Baca juga:
Bertemu Prabowo di Pernikahan Putri Akbar Tandjung, Jokowi Ngaku Tak Bicara Politik
Sebelumnya, Presiden ke-7 RI Joko Widodo tiba di Keraton Kilen pada Rabu (15/1) sekitar pukul 08.51 WIB dengan mobil hitam berpelat nomor B 1568 AZC dan meninggalkan lokasi sekitar pukul 10.23 WIB.
Saat meninggalkan kompleks Keraton Kilen, Jokowi tampak tersenyum ke arah awak media dari dalam mobil.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Disebut Resmikan Bandara IMIP Morowali, Jokowi: Semua yang Tidak Baik Dikaitkan dengan Saya
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
ANRI Pastikan tak Terima Salinan Ijazah Jokowi
[HOAKS atau FAKTA]: Bobby Nasution Sebut Hanya Iblis yang Tak Bisa Dipanggil Penegak Hukum
[HOAKS atau FAKTA] : Roy Suryo Akhirnya Akui Keaslian Ijazah dan Meminta Maaf kepada Jokowi
Jokowi Pidato Forum Bloomberg New Economy Forum 2025, Paparkan Revolusi Ekonomi Cerdas
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK