Sopir Transportasi Daring Kepung Gedung Sate
Ribuan pengemudi ojek daring (online) melakukan aksi damai di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Senin (16/10). (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
MerahPutih.com - Ribuan sopir transportasi berbasis aplikasi atau daring roda dua dan roda empat di wilayah Bandung melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Sate Bandung, Senin (16/10).
Dalam aksi tersebut, para sopir transportasi daring menuntut kejelasan aturan dari pemerintah daerah terkait dengan regulasi transportasi daring di Provinsi Jawa Barat.
"Ketika demo angkutan kota mereka mau mendengar aspirasinya. Kami pun ingin menyampaikan aspirasinya bahwa masyarakat saat ini sangat membutuhkan kami," kata Akbar di depan Gedung Sate.
Akbar juga mengatakan, saat ini masyarakat bebas memilih moda transportasi yang ada. "Masyarakat sekarang sudah pintar, jadi bebaskan untuk memilih transportasi yang ada tanpa dibatasi," tandasnya.
Beberapa spanduk pun tampak dibawa oleh mereka di antaranya 'Bebaskan masyarakat untuk memilih angkutan online!!!' 'Pemerintah jangan tidak adil, kami juga sama masyarakat yang butuh makan'.
Hingga siang ini, ribuan pengemudi tranportasi online masih menggelar aksi. Sedangkan beberapa perwakilan mereka kini tengah diterima dan melakukan audiensi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Massa yang rata-rata mengenakan jaket perusahaan transportasi daring berwarna hijau dan hitam hingga pukul 12.00 WIB masih memenuhi Jalan Diponegoro Kota Bandung. (*)
Berita ini merupakan laporan dari Yugi Prasetyo, kontributor merahputih.com untuk wilayah Bandung dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya terkait transportasi onlinedalam artikel: Pengemudi Ojek Online di Bandung Gelar Doa Bersama
Bagikan
Berita Terkait
RUU Transportasi Online Masuk Prolegnas 2026, DPR Kejar Keadilan Status Pengemudi dan Transparansi Algoritma
Hadapi Tantangan Regulasi, Koperasi Ojol Dorong Kemandirian Driver lewat Kekuatan Finansial Kolektif
Aksi Mahasiswa Gelar Rapat Dengar Pendapat Warga di Gedung DPR Jakarta
Briptu Danang Dihukum Tahanan dan Minta Maaf ke Pimpinan Polri, Lalai Ingatkan Driver Mobil Rantis Brimob yang Melindas Ojol Affan Kurniawan
Rencana Ojol Akan Dapat BPJS Ketenagakerjaan, Pemerintah Tanggung 50 Persen
Demo Ojol Hari ini, Sebagian tak Ikut karena Khawatir Kehilangan Penghasilan hingga Trauma Kerusuhan
Demo Ojol 17 September 2025 di Istana dan DPR, Massa Tuntut Pencopotan Menteri Perhubungan
Demo Ojol 17 September 2025: Tuntutan Copot Menhub dan Desakan Regulasi Transportasi Online
Kondisi Nepal Memanas akibat Kerusuhan, Kemlu Jamin 134 WNI Tak Ada yang Jadi Korban
Perlindungan Hukum Pekerja Online Mendesak, DPR Bakal Dorong Pemerintah Segera Terbitkan Payung Hukum Jaminan Sosial