Solusi Menghadapi Anak Rewel Selama PPKM

Muchammad YaniMuchammad Yani - Rabu, 14 Juli 2021
Solusi Menghadapi Anak Rewel Selama PPKM

Anak pasti rewel ketika bosan diam di rumah saja. (Foto: Pixabay: PublicDomainPictures)

Ukuran:
14
Audio:

SITUASI PPKM darurat yang terpaksa diberlakukan oleh pemerintah mengharuskan kamu diam di rumah saja selama beberapa waktu. Jika tidak ada kepentingan memang sebaiknya mengurangi intensitas berpergian. Orangtua pasti paham betul sulitnya menghadapi karantina. Sudah pusing karena WFH, ditambah anak yang kian rewel karena ingin jalan-jalan.

Wajar anak menjadi rewel dan mudah menangis selama masa PPKM Menurut healthychildren.org, orang dewasa saja butuh keluar rumah dan berinteraksi dengan banyak orang untuk sekadar lari dari kesibukan. Apalagi si kecil bun? Sudah jelas jiwa eksplorasinya masih menggelora dan butuh main bersama teman-teman sebaya. Tapi jangan khawatir! Banyak tips jitu untuk menenangkan si kecil yang rewel karena jenuh di rumah saja.

Baca juga:

Perang KRS Jadi Kawan Mental

1. Membaca buku sebelum tidur

Baca buku bersama anak di malam hari. (Foto: Pixabay: NWimagesbySabrinaEickhoff)
Baca buku bersama anak di malam hari. (Foto: Pixabay: NWimagesbySabrinaEickhoff)

Karena mengurangi aktivitas di luar rumah, alhasil anak jadi “kebanyakan” energi di malam hari. Mereka pun menjadi rewel dan kesal sepanjang malam. Coba ajak anak untuk rutin membaca buku sebelum tidur agar mudah merasa ngantuk dan tertidur pulas. Mengajak anak membaca buku bersama dengan cara yang ekspresif dan menyenangkan dapat meningkatkan daya imajinasinya.

2. Melakukan pekerjaan rumah bersama

Mengajari anak membersihkan rumah. (Foto: Pixabay: klimkin)
Mengajari anak membersihkan rumah. (Foto: Pixabay: klimkin)

Daripada terus menerus menyogok anak dengan nonton TV, main gadget, atau main gim agar anteng selama kamu WFH, lebih baik meminta anak untuk ikut membantu mengerjakan beberapa pekerjaan rumah. Dari mulai menyapu, mengepel lantai, mencuci piring, masak setiap hari, sampai mengurus cucian baju. Selain membuat anak berhenti rewel, pekerjaan rumah juga mengajari anak untuk bertanggung jawab.

Baca juga:

Dompet Digital Luncurkan Fitur Simpan Kartu

3. Berikan tugas khusus

Memberikan anak tanggung jawab sendiri. (Foto: Pixabay: severyanka)
Memberikan anak tanggung jawab sendiri. (Foto: Pixabay: severyanka)

Jika anak sudah terbiasa mengerjakan pekerjaan rumah sehari-hari, coba untuk memberikan tugas tertentu selama masa PPKM. Misalnya kamu yang menyiapkan sarapan untuk seluruh anggota keluarga, kemudian anakmu yang menyiapkan makan siang. Biasanya anak yang diberikan tugas khusus akan merasa senang karena dianggap dewasa oleh orangtuanya. Si kecil pun akan berhenti rewel.

4. Mainan edukatif

Memberikan mainan yang bisa mengasah otak. (Foto: Pixabay: ponce_photography)
Memberikan mainan yang bisa mengasah otak. (Foto: Pixabay: ponce_photography)

Hayo siapa di sini yang kalap belanja online selama PSBB dulu? Nah di PPKM darurat kali ini, sebaiknya kamu memborong mainan edukatif untuk si kecil bermain di rumah. Mainan edukatif bisa berupa eksperimen sains atau board game yang seru. Jika anak sudah fokus bermain, katakan bye-bye pada tangisan rewel anak ketika kamu sedang fokus WFH. (mar)

Baca juga:

Kolaborasi untuk Mempermudah Pembayaran Digital

#Parenting
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Lifestyle
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Lavender dan chamomile kerap menjadi pilihan utama dalam praktik mindful parenting.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Fun
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Periode libur long weekend di Agustus ini jadi saat yang tepat untuk mengunjungi kolam renang.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 17 Agustus 2025
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Indonesia
Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak
Perlu diiringi dengan edukasi yang mencakup tiga elemen kunci yakni anak, orangtua, dan tenaga pendidik.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak
Lifestyle
Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
Orangtua juga perlu tahu bahwa ada sisi positif dari gim daring ini.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
 Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
Lifestyle
Susu Soya, Jawaban Tepat untuk Anak dengan Intoleransi Laktosa
Ini merupakan pilihan yang bijak dan menyehatkan bagi anak-anak yang tidak bisa menoleransi susu sapi.
Dwi Astarini - Jumat, 04 Juli 2025
Susu Soya, Jawaban Tepat untuk Anak dengan Intoleransi Laktosa
Lifestyle
Dokter Bocorkan Cara Ajaib Bikin Anak Berprestasi Hanya dengan Musik
Paparan musik, terutama musik klasik, terbukti memiliki dampak positif pada perkembangan kognitif anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 25 Juni 2025
Dokter Bocorkan Cara Ajaib Bikin Anak Berprestasi Hanya dengan Musik
Lifestyle
Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!
Nimaz lebih mengutamakan kebiasaan makan bersama di meja makan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 03 Juni 2025
Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!
Fun
Wujudkan Kebersamaan dan Keakraban, LEGO Kampanyekan 'Main Bareng Bangun Silaturahmi' Ajak Seluruh Keluarga Kumpul di Ramadan
LEGO Group ingin mendekatkan keluarga melalui permainan kreatif dengan LEGO bricks guna menciptakan momen kebersamaan yang berharga selama bulan Ramadan.
Dwi Astarini - Minggu, 16 Maret 2025
Wujudkan Kebersamaan dan Keakraban, LEGO Kampanyekan 'Main Bareng Bangun Silaturahmi' Ajak Seluruh Keluarga Kumpul di Ramadan
Fun
Parents, Lakukan 6 Hal ini untuk Mengajarkan Anak Berpuasa
Dengan cara yang tepat, berpuasa Ramadan tidak jadi hal yang menyulitkan dan beban buat anak.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 01 Maret 2025
Parents, Lakukan 6 Hal ini untuk Mengajarkan Anak Berpuasa
Dunia
Konglomerat Besar Korsel Dorong Karyawan untuk Memiliki Anak, Janjikan Banyak Insentif hingga Bonus Tunai
Semua itu demi membantu orangtua yang bekerja merawat anak-anak mereka tanpa kesulitan.
Dwi Astarini - Rabu, 26 Februari 2025
 Konglomerat Besar Korsel Dorong Karyawan untuk Memiliki Anak, Janjikan Banyak Insentif hingga Bonus Tunai
Bagikan