Solo Bertahan Level 4, Gibran Belum Izinkan Mal Buka


Solo Paragon Mall (SGM) tutup selama diberlakukan PPKM Level 4 di Solo, Jawa Tengah. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah, belum mengizinkan pusat perbelanjaan modern dan mall buka kembali.
Hal itu dilakukan karena berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 35/2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, 3 dan 2 COVID-19 di Wilayah Jawa dan Bali. Dimana Solo dalam Inmen tersebut masih bertahan di PPKM Level 4.
Baca Juga
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, pihaknya tidak bisa membuat kebijakan yang bertentangan dengan Inmen. Atas dasar itu, ia menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 067/2567 tentang PPKM Level 4 COVID-19 berlaku 17-23 Agustus.
"SE PPKM yang saya tandatangani ini sepenuhnya mengadopsi Inmen. Termasuk belum boleh dibukanya mall," kata Gibran, Rabu (18/8)
Ia menegaskan pada SE terbaru tersebut, mall belum boleh dibuka. Pelonggaran di SE berupa bertambahnya kapasitas tempat ibadah menjadi 50 persen dari sebelumnya 25 persen. Kemudian durasi makan di tempat makan bertambah 30 menit.

Solo Paragon Mall (SGM) tutup selama diberlakukan PPKM Level 4 di Solo, Jawa Tengah. (MP/Ismail)
Terkait masih masuknya Kota Solo dalam level 4 padahal angka kasusnya sudah menurun, Gibran mengaku hanya bisa pasrah. Pasalnya, meski kasus penambahan COVID-19 saat ini selalu dibawa 50 orang per hari.
"Angka BOR (Bed Occupancy Ratio) rumah sakit sudah di angka 70 persen, tetapi karena daerah sekitar masih tinggi, maka Solo mau tidak mau tetap dimasukkan dalam level 4," kata dia.
Gibran mengungkapkan penyebab Solo sulit keluar dari PPKM Level 4 karena daerah aglomerasi Soloraya atau daerah di sekitar Solo masih ada yang masuk zona merah.
"Jadi kalau daerah lainnya masih tinggi, kita meski sudah rendah ya, tetap dihitung tinggi. Makanya kita juga bantu daerah sekitar biar bisa ikut turun,” tegas dia.
Ketua Pelaksana Satgas COVID-19 Solo, Ahyani menambahkan sejauh ini mal belum bisa buka sesuai harapan. Namun demikian ada sejumlah pelonggaran tambahan di SE PPKM terbaru, diantaranya kapasitas tempat ibadah naik menjadi 50 persen atau maksimal 50 orang dari sebelumnya hanya 25 persen atau maksimal 20 orang.
"Untuk makan ditempat waktunya juga ditambah menjadi 30 menit dari 20 menit," kata dia.
Ia menambahkan meskipun kasus harian COVID-19 sudah turun, pihaknya tetap menghimbau pada masyarakat mematuhi 5M. Yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga
Sambut Kemerdekaan, Warga Solo Hias Jalan Kampung dengan Warna Pelangi
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Begini Cara Grab Memilih Perwakilan Ojol untuk Bertemu dengan Wapres Gibran

Asosiasi Pastikan Pengemudi Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Bukan Anggota Mereka

Jenguk Driver Ojol Korban Bentrokan, Wapres Gibran: Tiga Hari Pulang

Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo

Di Balik Meja Makan Berhias Mawar, Pertemuan Rahasia Gibran-Dasco Terbongkar

Rapper 'Young Black and Rich' Nongol Saat Festival Pacu Jalur di Kuantan Singingi, Wapres Gibran Angkat Bendera Tanda Dimulainya Balapan

501 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Solo Dapat Remisi

Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD

Dasi Merah Gibran Tiba-Tiba Berganti Biru Muda, Pesan Apa yang Ingin Disampaikan untuk Elite Politik?
