Solo Bakal Punya Rel Layang Mirip Stasiun Gambir Jakarta
Kereta Bandara Adi Soemarmo Solo melintas di palang pintu Simpang Joglo Solo, Solo, Jawa Tengah, Selasa (16/2). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan kembali menghilangkan perlintasan sebidang di Solo, Jawa Tengah.
Kali ini perlintasan sebidang yang akan dihilangkan berada di simpang tujuh Joglo. Proyek tersebut akan dikerjakan dalam waktu dekat dengan sistem proyek underpass Gilingan dan rel layang atau elevated rail dengan konsep mirip seperti di Stasiun Gambir di Jakarta.
Baca Juga
Proyek itu mulai dari Stasiun Balapan, sehingga bisa mengatasi kemacetan di Perlintasan Sebidang Gilingan dan Underpass Gilingan, serta Simpang Tujuh Joglo.
"Usulan mengatasi kemacetan akibat perlintasan sebidang di Simpang Tujuh Joglo, solusinya membuat pembangunan rel layang," kata Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, Selasa (16/2).
Rudy membeberkan pembangunan rel layang dari segi perhitungan anggaran lebih murah jika harus membangun underpass atau overpass. Selain itu, jika Simpang Tujuh Joglo dibuat overpass maka lintasannya sangat rumit dan terancam tak bisa dilewati kendaraan berat.
"Untuk konsep rel layang kereta api mirip seperti di Stasiun Gambir di Jakarta," kata dia.
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, Kamis (11/2). (MP/Ismail)
Saat ini Manajemen Konstruksi (MK) sedang dilakukan lelang. "Proyek tersebut tidak perlu mengeluarkan dana untuk ganti rugi tanah. Harapan kami proyek bisa segera dimulai pertengahan tahun ini atau awal tahun 2022," katanya.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jateng-DIY Satrio Sugeng Prayitno mengemukakan, pihaknya tengah memproses dua titik jalur kereta layang di daerah Gilingan dan Joglo. Untuk realisasi di bagian bawah Kemen PUPR dan atas PT KAI.
"Yang di Gilingan kita tata lagi karena rel keretanya naik, kita rapikan lagi jalanannya yang selama ini kerap banjir," kata Satrio.
Baca Juga
Jokowi Perintahkan Pemda Siapkan Lapangan Buat Vaksinasi COVID-19
Satrio menambahkan, proyek jalur layang kereta ini akan dilakukan beriringan dengan pembuatan underpass untuk jalan raya. Menurut dia, pengerjaanya nanti butuh penyesuaian agar tidak menimbulkan banjir yang kerap menggenangi sejumlah wilayah di Solo. (Ismail/Jawa Tengah)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
UNS Beri Sanksi Mahasiswa Penerima Beasiswa tak Mampu tapi Malah Dugem, KIP Dicabut
Viral Mahasiswa Penerima KIP Tepergok Sedang Dugem, UNS Lakukan Investigasi
Rumah Pensiun Hadiah Negara Hampir Rampung, Jokowi Sebut Desain Dibantu Arsitek
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
DPRD Soroti SPPG Solo Pekerjaan Warga Luar Kota, tak Kurangi Angka Pengangguran
Protes Operasional Bajaj, Driver Ojol Solo Datangi DPRD Solo
Pelawak Kirun Menangis kala Melayat ke Rumah Duka Ki Anom Suroto
Legenda Wayang Tanah Air Anom Suroto Meninggal, Kiprah Mendalang hingga Keliling Dunia
Pemkot Solo Terapkan WFA ASN akibat TKD Dipangkas, Wamendagri Bima Minta Kaji Ulang
Purbaya Soroti Realisasi Belanja Daerah, Wamendagri Bima Arya Perintahkan Pemda Jadi Penggerak Roda Ekonomi