DPRD Soroti SPPG Solo Pekerjaan Warga Luar Kota, tak Kurangi Angka Pengangguran
Wali Kota Solo Respati Ardi mengecek SPPG di Solo. (Foto: Merahputih.com/Ismail)
MERAHPUTIH.COM - ADANYA Satuan Penyedia Pemenuhan Gizi (SPPG) di Solo mempekerjakan warga luar Solo disorot DPRD Solo. Langkah tersebut dianggap tak sejalan dengan program pemda untuk mengurangi angka pengangguran di Solo yang mencapai 12.000 orang. Wakil Ketua DPRD Solo Daryono mengatakan pentingnya melihat persoalan tersebut secara objektif dan menyeluruh. Terlebih ini menyangkut pekerjaan orang lain.
“Masalah tenaga kerja yang tidak banyak menyerap warga lokal memang perlu mendapat perhatian serius, tetapi tidak serta-merta bisa dipersalahkan hanya pada satu pihak,” kata Daryono, Sabtu (25/10).
Dia mendukung Wali Kota Solo Respati Ardi untuk menekan SPPG agar mengutamakan mempekerjakan warga Solo. Hal itu dilakukan agar jumlah angka pengangguran Solo bisa turun. “Cuma memang di lapangan tidak sesederhana itu. Bisa jadi lowongan yang dibuka tidak diminati warga Solo, atau mungkin informasinya belum tersosialisasi dengan baik,” katanya.
Menurut Daryono, pengalaman pribadinya di dunia usaha membuktikan persoalan rekrutmen tenaga kerja memang tidak mudah. Meski beroperasi di Solo, tidak selalu mudah mendapatkan tenaga kerja lokal. “Saya sendiri pernah mengalami. Waktu mencari pegawai untuk usaha saya di Solo, harapannya tentu bisa mempekerjakan orang Solo,” kata dia.
Baca juga:
Walkot Solo Ngamuk, SPPG Solo Pekerjakan Karyawan Luar Daerah sehingga tak Kurangi Pengangguran
Dia berharap pemkot bisa mencari solusi dengan memberikan pembekalan bagi calon pelamar pekerja SPPG agar bisa terserap. Daryono menegaskan baik Pemerintah Kota Solo maupun DPRD sebenarnya tidak memiliki kewenangan langsung dalam pengelolaan SPPG. Program ini sepenuhnya merupakan kebijakan dan pelaksanaan dari pemerintah pusat melalui BGN.
“Kami ini ibaratnya cuma tuan rumah. Soal pegawai, bahkan titik lokasi berdirinya SPPG pun semuanya ditentukan pusat. Jadi jangankan masalah teknis seperti siapa yang diterima bekerja, yang lebih prinsip saja kita tidak dilibatkan itu jadi bahan evaluasi pemkot dan pusat,” tegasnya.(Ismail/Jawa Tengah)
Baca juga:
Limbah MBG Diduga Cemari Kampung, Warga Solo Minta Dapur SPPG Ditutup
Bagikan
Berita Terkait
DPRD Soroti SPPG Solo Pekerjaan Warga Luar Kota, tak Kurangi Angka Pengangguran
BGN Awasi SPPG lewat Laporan Foto dan Video Terintegrasi
Demi Kebersihan, SPPG Dilarang Dekat TPA dan Kandang Hewan
Dapur MBG Dikelola Polri Diklaim Telah Sesuai Standar Nasional Keamanan Pangan
Protes Operasional Bajaj, Driver Ojol Solo Datangi DPRD Solo
Pelawak Kirun Menangis kala Melayat ke Rumah Duka Ki Anom Suroto
Legenda Wayang Tanah Air Anom Suroto Meninggal, Kiprah Mendalang hingga Keliling Dunia
Pemkot Solo Terapkan WFA ASN akibat TKD Dipangkas, Wamendagri Bima Minta Kaji Ulang
Purbaya Soroti Realisasi Belanja Daerah, Wamendagri Bima Arya Perintahkan Pemda Jadi Penggerak Roda Ekonomi
Walkot Solo Ngamuk, SPPG Solo Pekerjakan Karyawan Luar Daerah sehingga tak Kurangi Pengangguran