Sofyan Djalil Nilai Tindakan RJ Lino Konyol

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 03 September 2015
Sofyan Djalil Nilai Tindakan RJ Lino Konyol

Sofyan Djalil di bantaran Kali Ciliwung (29/8/2015) (Facebook/@djalil_sofyan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Sofyan Djalil menilai bahwa kelakuan R J Lino sangatlah konyol. Hal tersebut terkait pembicaraan dengan Lino diungkap ke publik melalui sorot kamera media.

"Konyolnya (RJ Lino) itu," ujarnya di Kantor Kemenko Perekonomian, di Jakarta Pusat, Rabu, (2/9).

Sofyan mengakui bahwa dirinya sempat kesal dengan ulah R J Lino yang mengumbar percakapannya kepada awak media. Padahal maksud dari panggilan selular yang dia lakukan hanyalah sebagai sebuah rasa simpati dari seorang teman terhadap temannya yang sedang terkena musibah. Dimana saat itu, kantor Dirut R J Lino digeledah Bareskrim.

"Saya kan tidak tahu apa-apa. Saya mendapatkan sms setelah itu saya telepon ada apa? Dan itu hanya bagian dari simpati saja," sambungnya.

Percakapan antara Direktur Utama (Dirut) Pelindo II RJ Lino dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas Sofyan Djalil cukup membuat heboh. Pasalnya, dalam percakapan tersebut RJ Lino sempat melontarkan ancaman ke Presiden Jokowi.

Sementara itu terkait amukan R J Lino dalam panggilan telponnya bahkan meminta dirinya untuk menghentikan kasus ini dengan ancaman pengunduran diri. Sofyan merasa hal tersebut hanyalah sebuah luapan emosi sesaat.

"Memang dia (Lino) sempat marah, tapi saya rasa yang dia sakpaikan dalam telpon itu unek-uneknya," pungkas Sofyan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Petugas dari Bareskrim Mabes Polri melakukan penggeledahan di Kantor Dirut Pelindo II, Jakarta Utara pada (28/8) kemarin. Penggeledahan ini dilakukan guna mencari file dokumen terkait 10 crane yang tak berfungsi sehingga memengaruhi proses dwelling time alias bongkar muat di pelabuhan, dimana pengadaan crane senilai Rp45 miliar dari Tiongkok untuk delapan pelabuhan yaitu Bengkulu, Teluk Bayur, Palembang, Banten, Pontianak, Panjang, Jambi, dan Cirebon. Namun, menurut Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Brigjen Victor Edi Simanjuntak setelah dibeli kesepuuh crane tersebut tidak terpakai dan diduga menimbulkan kerugian negara hingga triliunan rupiah.(rfd)

 

Baca Juga:

Pose Sofyan Djalil di Bantaran Ciliwung Diapresiasi

Sofyan Djalil: Pelemahan Rupiah, Temporer yang Diarahkan dari Luar Indonesia

Bareskrim Mabes Polri Periksa RJ Lino Pekan Depan

Ruangan Kerja Digeledah Bareskrim, Wajah Dirut Pelindo II RJ Lino Pucat

#Bareskrim #Pelindo II #Dirut Pelindo RJ Lino #Sofyan Djalil
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Bareskrim Polri Bersiap Tindak Importir Baju Bekas
Kemenkeu melarang atau menindak tegas impor baju bekas ilegal dari luar negeri yang beredar di Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
Bareskrim Polri Bersiap Tindak Importir Baju Bekas
Indonesia
Dukung Menkeu Purbaya, Bareskrim Polri Bakal Sikat Tuntas Pakaian Ilegal 'Thrifting' Demi Hidupkan Kembali Tekstil Domestik
Penindakan dilakukan di laut dan darat demi melindungi industri tekstil dan garmen domestik serta menciptakan lapangan kerja.
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Dukung Menkeu Purbaya, Bareskrim Polri Bakal Sikat Tuntas Pakaian Ilegal 'Thrifting' Demi Hidupkan Kembali Tekstil Domestik
Indonesia
Ratusan Anak Dijadikan Kurir Narkoba oleh Bandar, Polisi: Mereka Lebih Mudah Lepas dari Jerat Hukum
Polri merilis data penanganan kasus peredaran narkotika selama periode Januari hingga Oktober 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
Ratusan Anak Dijadikan Kurir Narkoba oleh Bandar, Polisi: Mereka Lebih Mudah Lepas dari Jerat Hukum
Indonesia
Peredaran Narkoba di Indonesia Masih Tinggi, Polisi Ungkap 38 Ribu Kasus hingga Sita Aset Bandar Senilai Rp 221 Miliar
Peredaran narkoba di Indonesia selama 2025 masih tinggi. Polisi berhasil mengungkap 38 ribu kasus hingga menyita aset milik bandar senilai Rp 221 miliar.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
Peredaran Narkoba di Indonesia Masih Tinggi, Polisi Ungkap 38 Ribu Kasus hingga Sita Aset Bandar Senilai Rp 221 Miliar
Indonesia
Kasus Radiasi Cikande Naik Sidik, Bareskrim Sudah Pegang Nama Tersangka
Bareskrim Polri sudah mengantongi nama calon tersangka kasus pencemaran radioaktif cesium (Cs-137) di Kawasan Industri Modern Cikande
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
Kasus Radiasi Cikande Naik Sidik, Bareskrim Sudah Pegang Nama Tersangka
Indonesia
Polri Tetapkan 4 Tersangka Kasus Korupsi Proyek PLTU di Kalimantan Barat, Termasuk Eks Dirut PLN
Proyek PLTU itu mangkrak sejak awal dibangun pada 2008 dan telah merugikan negara Rp 1,3 triliun.
Frengky Aruan - Senin, 06 Oktober 2025
Polri Tetapkan 4 Tersangka Kasus Korupsi Proyek PLTU di Kalimantan Barat, Termasuk Eks Dirut PLN
Indonesia
OJK dan Kepolisian Bawa Pulang Bos Investree Yang Gunakan Dana Rp 2,7 Triliun Masyarakat Dari Qatar
Selama tahap penyidikan, Yuliana mengatakan, tersangka tidak kooperatif dan justru diketahui berada di Doha, Qatar.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 26 September 2025
OJK dan Kepolisian Bawa Pulang Bos Investree Yang Gunakan Dana Rp 2,7 Triliun Masyarakat Dari Qatar
Indonesia
Bareskrim Polri Turun Tangan Usut Kasus Keracunan MBG, Segera Lakukan Penyelidikan
Bareskrim Polri ikut turun tangan untuk mengusut kasus keracunan massal MBG. Penyelidikan pun akan segera dilakukan.
Soffi Amira - Jumat, 26 September 2025
Bareskrim Polri Turun Tangan Usut Kasus Keracunan MBG, Segera Lakukan Penyelidikan
Indonesia
Hampir 1000 Orang Termasuk Anak-Anak Jadi Tersangka Demo Rusuh di Akhir Agustus, Aktor Intelektual Masih Dicari
Saat ini penyidik juga tengah menyelidiki dugaan adanya keterlibatan sosok aktor intelektualnya yang sengaja membuat demo berjalan ricuh.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 24 September 2025
Hampir 1000 Orang Termasuk Anak-Anak Jadi Tersangka Demo Rusuh di Akhir Agustus, Aktor Intelektual Masih Dicari
Indonesia
Bareskrim Coba Mediasi Ridwan Kamil dan Lisa Mariana Sebelum Gelar Perkara, Ini Jadwalnya
Bareskrim menetapkan jadwal mediasi antara Ridwan Kamil dan selebgram Lisa Mariana pada Selasa (23/9) pekan depan.
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
Bareskrim Coba Mediasi Ridwan Kamil dan Lisa Mariana Sebelum Gelar Perkara, Ini Jadwalnya
Bagikan