Soal Revisi UU KPK, Faisal Basri: Jokowi bakal Dikendalikan Siluman Politik

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 11 September 2019
Soal Revisi UU KPK, Faisal Basri: Jokowi bakal Dikendalikan Siluman Politik

Ekonom UI Faisal Basri (Foto Antara/Vitalis Yogi Trisna)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pakar ekonomi Faisal Basri menilai bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak boleh dilemahkan dalam bentuk apapun. Termasuk dari revisi UU KPK yang saat ini gencar dilakukan sejumlah anggota dewan.

Jika pelemahan itu terjadi dalam revisi Undang-undang Nomor 30 tahun 2002 tengang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi alias UU KPK, Faisal khawatir justru Presiden akan dikontrol oleh pihak-pihak yang justru ingin lemahkan negeri ini dengan perilaku koruptif.

Baca Juga

IPW Minta DPR Tutup Kuping dan Segera Pilih Pimpinan KPK

“Presiden bakal dikendalikan oleh para siluman politik yang kian melemahkan dan merusak Negeri,” ujarnya Faisal dalam kicauan di Twitternya @FaisalBasri, Rabu (11/9

Faisal tak sepakat ketika lembaga antirasuah itu justru secara fungsional pemberantasan korupsinya dilemahkan. Ia justru yakin, jika KPK dilemahkan, maka akan berdampak bagi seluruh sendi kehudupan bernegara.

“KPK memang tak lepas dari kesalahan dan kelemahan. Namun KPK yang dilemahkan bakal berpotensi menimbulkan kebangkrutan demokrasi dan otoritarianisme model baru,” kata dia.

Baca Juga

Revisi UU KPK Picu Konflik Kepentingan

Sebelumnya, Komisi III DPR RI mengupayakan untuk membahas Revisi UU KPK di masa periode DPR RI 2014-2019. Poin permasalahan dalam Revisi UU KPK tersebut adalah dibentuknya Dewan Pengawas KPK yang salah satunya adalah pemberian ijin penyadapan oleh KPK.

Pengamat ekonomi dari Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri

Dan yang lainnya adalah pemberian kewenangan penerbitan Surat Perintah Pemberhentian Penyidikan (SP3) terhadap penanganan kasus yang sudah mencapai 1 tahun.

Baca Juga

Revisi UU KPK Tunjukkan Pemerintah dan DPR tak Serius Berantas Korupsi

Namun upaya DPR itu mendapatkan pertentangan dari banyak kalangan termasuk internal KPK sendiri. Bahkan hingga Wadah Pegawai KPK terus mengupayakan perlawanan dengan berbagai aksi, bahkan menutup logo KPK di atas gedung Merah Putih dengan kain hitam, sebagai simbol perlawanan. (Knu)

#Faisal Basri #Presiden Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tiba dikediaman Jalan Kutai Utara 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo usai berlibur bersama cucunya di Bali, Sabtu (12/7).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Berita Foto
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) era Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Djan Faridz usai menjalani pemeriksaan KPK di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta, Rabu (26/3/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 26 Maret 2025
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Indonesia
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Jokowi diharapkan kembali berbaur dengan masyarakat di wilayah setempat.
Frengky Aruan - Selasa, 22 Oktober 2024
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Indonesia
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Presiden Joko Widodo akan kembali ke Solo setelah purnatugas.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 19 Oktober 2024
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Indonesia
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Jokowi juga menggelar makan siang terakhir bersama jajaran menteri kabinet kerja
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Oktober 2024
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Lifestyle
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
Presiden Joko Widodo menanam pohon pulai di perkarangan Istana Negara Jakarta pada Kamis (17/10) atau sebelum berakhirnya masa jabatan.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Oktober 2024
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Dalam narasinya disebutkan Jokowi marah karena Prabowo diam-diam memilih mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan sebagai wakil presiden (wapres) pengganti Gibran Rakabuming Raka.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Oktober 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Indonesia
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 Oktober 2024
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri
Indonesia
Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta
Sekda DKI Jakarta, Joko Agus Setyono, ditunjuk sebagai Plh Pj Gubernur Jakarta. Ia menggantikan Heru Budi yang lengser hari ini.
Soffi Amira - Kamis, 17 Oktober 2024
Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta
Indonesia
Presiden Berhentikan Heru Budi sebagai Pj Gubernur, Diganti Teguh Setyabudi
Presiden Jokowi telah menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 125P tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pj Gubernur DKI Jakarta.
Frengky Aruan - Kamis, 17 Oktober 2024
Presiden Berhentikan Heru Budi sebagai Pj Gubernur, Diganti Teguh Setyabudi
Bagikan