Siswi SD di Surabaya Buat Face Shield dari Botol Bekas Air Mineral, Dijual Rp3 Ribu

Andika PratamaAndika Pratama - Sabtu, 25 Juli 2020
Siswi SD di Surabaya Buat Face Shield dari Botol Bekas Air Mineral, Dijual Rp3 Ribu

Jessica Adelia Putri (11) siswi SD Banyu Urip III Surabaya ini mampu membuat face shield dengan bahan botol air mineral bekas pakai. Foto: MP/Istimewa

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Kreatifitas tak harus terhenti di masa pandemi COVID-19. Seperti halnya yang dilakukan oleh Jessica Adelia Putri, siswi SD Banyu Urip III Surabaya ini mampu membuat face shield dengan bahan botol air mineral bekas pakai.

Kreasi ini berawal dari teman sepermainannya mengenakan face shield. Untuk itu, Jessica ingin mencoba membuatnya dari bahan yang mudah didapatkan layaknya botol bekas air mineral ini.

Baca Juga

2.760 Orang Positif COVID-19 di Papua

Lisa Lorencia, ibu kandung Jessica mengatakan, ia mendukung penuh yang telah dilakukan anaknya tersebut bermanfaat untuk perkembangan kreatifitas anak.

"Memanfaatkan barang bekas ini kan bisa memunculkan kreatifitas anak saya. Selain mengurangi sampah, dia juga makin menambah kreativitas anak," tegas Lisa saat diwawancarai, Sabtu (25/7).

Sementara itu, Jessica menyampaikan, awal membuat face shield dari botol bekas tersebut sempat menuai ejekan dan diremehkan orang lain.

"Sebenarnya saya sempat minta botol-botol bekas ke tetangga, malahan tetangga saya bilang sekolah cantik-cantik kok di ajari jadi pemulung. Ya saya bilang kalau botolnya mau di buat face shield kemudian mereka mendukung saya," tutur Jessica.

Proses pembuatan face shield dari botol.bekas air mineral. Istimewa
Proses pembuatan face shield dari botol.bekas air mineral. Foto: Istimewa

Menurut Jessica, kegiatan membuat face shield ini baginya untuk menghilangkan kejenuhannya. Sebab masa sekolahnya saat ini menuntutnya untuk belajar dari rumah secara daring.

"Dari pada saya bosan dan jenuh di rumah, akhirnya cari kesibukan bikin fave shield ini dan dibantu orang tua saya," ungkap Jessica.

Jessica kemudian mempraktekkan pembuatan satu face shield. Dimulai dari botol air mineral bekas berukuran 1,5 liter digunting dan disisakan bagian tengahnya.

Lalu diseterika pelan-pelan sembari dilapisi kain agar tidak meleleh tersengat panas setrika. Usai plastik mulai fleksibel tak melengkung diberi plastik mika di bagian mata.

"Jika plastik sudah tak melengkung, diberi platik mika di sekitar mata lalu dilem. Kemudian dihias sesuai selera dengan lapisan sisi pinggirnya dengan kain flannel berwarna-warni. Bisa juga ditambahi nama dengan huruf di bagian atasnya," runtut Jessica.

Cukup memerlukan waktu 15 menit saja, satu unit face shield dari bekas botol air mineral nampak menarik. Dan, Jessica pun menjualnya dengan banderol cukup miring.

Baca Juga

Kampus USU Tutup Setelah Sejumlah Dosen Positif COVID-19

"Meski dari botol bekas, buat saya face shield ini masih bagus dipakai anak-anak. Saya menjual dengan harga Rp 2-3 ribu saja lewat promosi di instagram," paparnya.

Tak hanya tetangga yang mendukung kretifitasnya, bahkan gurunya pun memberi apresiasi hingga membeli hasil karyanya. (Andika Eldon/Jawa Timur)

#COVID-19 #Surabaya
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda
Sejak Minggu (31/8) malam, Polri dan TNI melakukan patroli skala besar untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Frengky Aruan - Senin, 01 September 2025
Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda
Indonesia
Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menemui massa demonstran di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur, sekitar pukul 21.00 WIB.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Bagikan