Siswa Akui Belum Dapat Bantuan Kuota dari Pemerintah

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 19 Juli 2021
Siswa Akui Belum Dapat Bantuan Kuota dari Pemerintah

Ilustrasi pembelajaran daring. (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Tahun Ajaran 2021/2022 sudah dimulai sejak hari pekan lalu. Proses pembelajaran tahun ini masih dilakukan secara virtual atau daring karena kasus COVID-19 belum berakhir.

Dalam pelaksanaan belajar online ini pemerintah mengklaim memberi bantuan kepada siswa, apalagi sekarang ini masih dalam pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat.

Baca Juga

Kuota Belajar Sudah Cair, Yuk Manfaatkan dengan Baik

Humas Disdik DKI, Taga Radja mengatakan, ada dua sumber bantuan bagi siswa/siswa sekolah virtual tahun ini. Sumber pertama dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan dari dana Bantuan Operasional Siswa (BOS).

Kata taga, Kemendikbud memberikan bantuan kouta kepada semua siswa untuk per tiga bulan. Bantuan kouta internet itu diberikan ke siswa cuma sampai jam belajar mengajar sekolah pada pukul 12.00 WIB.

"Kouta biasanya sampe jam 12 siang saja. Karena dibatasi karena khusus buat belajar saja," ucap Taga saat dihubungi MerahPutih.com, Senin (19/7).

Kemudian, untuk bantuan operasional sekolah, pihak sekolah boleh membelanjakan anggaran BOS itu untuk kebutuhan kouta untuk para siswa dengan skala prioritas.

Ilustrasi pelajar sekolah daring. Foto: Istimewa

Dana BOS itu dapat dicairkan, dengn adanya musyawarah Dewan Guru dan kepala sekolah. Dana bos boleh digunakan untuk belanja kouta internet yang diperuntukan kepada para siswa.

"Jadi misalnya dari banyak sekolah itu mana yang diutamakan yang diberikan kouta gitu," ucapnya.

Disamping itu, Raja mengatakan, kegiatan belajar mengajar virtual saat ini berlangsung setiap hari dari mulai Senin sampai dengan hari Jumat. Tapi kata Raja, untuk durasi mengajar tentatif sesuai dengan aturan sekolah biasanya sampai jam 12 siang.

"Sekolah setiap hari dari Senin sampe Jumat. Sabtu dan Minggu libur," ujar Raja

Sementara itu, siswa sekolah Yadika 5 Joglo, Putra mengaku, hingga kini belum mendapatkan mendapatkan bantuan kebijakan sekolah online dari pihak sekolah ataupun dari Kemendikbud.

Meski begitu, Putra mengaku, pada bulan-bulan sebeumnya dirinya bersama dengan teman di sekolahnya mendapatkan bantuan kouta dari pemerintah. Tapi bulan ini belum menerima bantuan kouta belajar.

"Gatau klo itu gak ada pemberitahuan," tuturnya kepada MerahPutih.com.

Putra mengatakan, jika kegiatan belajar saat ini dilakukan online di mulai pagi hari pada pukul 07.00 atau 08.00 WIB sampai jam 12 siang.

Ia pun berharap pemerintah kembali menyalurkan bantuan koute ke siswa sekolah. Mengingat saat ini masih masa PPKM Darurat di mana orang tuanya belum diizinkan perdagang. (Asp)

Baca Juga

Tahun Ajaran Baru, Pemkot Bandung Putuskan Kembali Sekolah Daring

#Pelajar #Belajar Online
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Nyawa Angga Melayang Buntut Bullying Ganas di Grobogan, Polisi Diminta Profesional dan Transparan
Kasus ini menjadi sorotan media setelah Angga Bagus Perwira (12), siswa kelas VII SMP Negeri 1 Geyer, meninggal dunia pada Sabtu (11/10) di kelas
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Nyawa Angga Melayang Buntut Bullying Ganas di Grobogan, Polisi Diminta Profesional dan Transparan
Indonesia
15 Anak Sekolah di Solo Terjangkit HIV, Diduga Gara-Gara Ini
KPA Solo mengungkapkan terus berusaha membentuk kesadaran akan bahaya HIV di kalangan siswa sekolah.
Wisnu Cipto - Rabu, 01 Oktober 2025
15 Anak Sekolah di Solo Terjangkit HIV, Diduga Gara-Gara Ini
Indonesia
Dugaan Adanya Penggerakan Pelajar dalam Demonstrasi Berujung Ricuh, KPAI Melakukan Pendalaman
Penggerakan pelajar diduga melalui pesan broadcast melalui WhatsApp (WA) oleh para alumni, berdasarkan analisis KPAI.
Frengky Aruan - Selasa, 02 September 2025
Dugaan Adanya Penggerakan Pelajar dalam Demonstrasi Berujung Ricuh, KPAI Melakukan Pendalaman
Indonesia
Ikut Demo di DPR, Pelajar Tangerang Andika Lutfi Falah Tewas dengan Luka Berat di Kepala
Pihak keluarga Andika Lutfi Falah telah menyepakati untuk tidak dilanjutkan ke proses investigasi maupun jalur hukum.
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Ikut Demo di DPR, Pelajar Tangerang Andika Lutfi Falah Tewas dengan Luka Berat di Kepala
Indonesia
Ajakan di Medsos Berujung Masuk Kantor Polisi, Pelajar Anarkis Dipulangkan dengan Peluk Haru Orang Tua
Saat para pelajar itu keluar dari gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, mereka tampak masih mengenakan seragam sekolah
Angga Yudha Pratama - Selasa, 26 Agustus 2025
Ajakan di Medsos Berujung Masuk Kantor Polisi, Pelajar Anarkis Dipulangkan dengan Peluk Haru Orang Tua
Indonesia
Polisi Tangkap Sejumlah Pelajar dan Anarko yang Diduga Terlibat Demo Rusuh di DPR/MPR
Banyak pelajar sengaja datang ke lokasi aksi hanya untuk menonton aksi demonstrasi, padahal masih jam sekolah.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 25 Agustus 2025
Polisi Tangkap Sejumlah Pelajar dan Anarko yang Diduga Terlibat Demo Rusuh di DPR/MPR
Indonesia
Tabungan Pelajar Tembus Rp 1,7 Triliun, Bank Jakarta Raih Penghargaan dari KEJAR Award 2025
Bank Jakarta meraih penghargaan di ajang KEJAR Award 2025. Kini, tabungan pelajar di Bank Jakarta sudah menembus Rp 1,7 triliun.
Soffi Amira - Sabtu, 23 Agustus 2025
Tabungan Pelajar Tembus Rp 1,7 Triliun, Bank Jakarta Raih Penghargaan dari KEJAR Award 2025
Indonesia
Pelajar Indonesia Kesulitan Membaca Jam Analog, Kemampuan Numerasi Siswa Rendah
Selain peresmian Taman Numerasi, pihaknya juga telah menyusun sederet kegiatan sebagai bagian dari Gerakan Numerasi Nasional, mulai dari penayangan beberapa siniar tematik, seperti Jumat Numerasi dan Siniar Bincang Numerasi,
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Pelajar Indonesia Kesulitan Membaca Jam Analog, Kemampuan Numerasi Siswa Rendah
Indonesia
Mulai 4 Agustus 2025, 53,8 Juta Anak Sekolah Bakal Ikut Cek Kesehatan Gratis
Sejak diluncurkannya pada Februari 2025, sudah ada 16,4 juta orang yang memanfaatkan layanan negara cek Kesehatan gratis.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 31 Juli 2025
Mulai 4 Agustus 2025, 53,8 Juta Anak Sekolah Bakal Ikut Cek Kesehatan Gratis
Indonesia
Razia PMKS di Pulogadung: "Pak Ogah" Lolos Sergapan Satpol PP, Tapi Tak Berkutik Dihadang Pelajar
Bahkan, seorang pelajar sempat terlibat adu mulut dengan seorang PMKS di trotoar
Angga Yudha Pratama - Rabu, 23 Juli 2025
Razia PMKS di Pulogadung:
Bagikan