Ajakan di Medsos Berujung Masuk Kantor Polisi, Pelajar Anarkis Dipulangkan dengan Peluk Haru Orang Tua
Ilustrasi: Aksi Brimob Bubarkan Pelajar SMA Peserta Demo di Gedung DPR Jakarta (MP/Didik)
Merahputih.com - Polda Metro Jaya memastikan telah memulangkan 196 anak di bawah umur yang sebelumnya ditangkap dalam aksi di depan gedung DPR/MPR RI.
Para pelajar yang sebagian besar berasal dari Tangerang, Bekasi, Depok, Bogor, dan Sukabumi ini datang karena ajakan di media sosial.
"Anak-anak yang ditangkap kemarin, sudah kita pulangkan hari ini," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary, Selasa (26/8).
Baca juga:
Aksi Brimob Bubarkan Pelajar SMA Peserta Demo di Gedung DPR Jakarta
Ade Ary menambahkan bahwa mereka terlibat dalam perusakan fasilitas umum dan tidak termasuk dalam kelompok massa yang berdemonstrasi secara damai.
Untuk menangani kasus ini, Polda Metro Jaya bekerja sama dengan berbagai instansi, seperti Sub Direktorat Remaja, Anak dan Wanita (Renakta), Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), serta Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) dan Dinas Sosial DKI Jakarta.
Saat para pelajar itu keluar dari gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, mereka tampak masih mengenakan seragam sekolah.
Suasana haru dan penuh emosi menyelimuti area lobi. Isak tangis dan tawa pecah saat para orang tua memeluk anak-anak mereka yang sempat hilang kabar seharian. Para orang tua menggenggam erat tangan anak-anak mereka saat berjalan menuju area parkir.
Baca juga:
Polisi Tangkap Sejumlah Pelajar dan Anarko yang Diduga Terlibat Demo Rusuh di DPR/MPR
Sebelumnya, sebanyak 351 orang ditangkap polisi terkait demo pada Senin (25/8) malam. Dari jumlah tersebut, 155 orang dewasa dan 196 orang anak di bawah 18 tahun.
Mereka ditangkap karena diduga merusak fasilitas umum, menyerang petugas, dan membahayakan pengguna jalan dengan melempar benda ke arah jalan tol. Aksi destruktif ini dilakukan di luar massa aksi damai yang telah diimbau sebelumnya, namun tidak diindahkan.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Polisi Cari Pola dan Model Pengamanan Unjuk Rasa Yang Paling Humanis
Polda Metro Jaya Gelar 'Sikat Jaya 2025' selama 14 Hari, Fokus Berantas Curanmor hingga Aksi Premanisme
Tidak Ada Tanda Kekerasan Lain di Jenazah Ayah Tiri Alvaro, Gantung Diri Setelah Izin Ganti Celana Kotor
Polda dan Polres Jaksel Beda Suara Ihwal TKP Bunuh Diri Ayah Tiri Alvaro
Antisipasi Demo Buruh, Polisi Siapkan Pengalihan Arus Lalu Lintas di Jakarta
Gubernur Pramono Pastikan KJP Plus Pelaku Ledakan SMAN 72 Tidak Dicabut
Aksi Cepat Bhabinkamtibmas Selamatkan Warga Tenggelam Terbawa Arus di Jakarta Utara
Kapolda Metro Minta Pelajar Jadi Tangan Kanan Polisi Cegah Bully & Radikalisme di Sekolah
Mengaku Polisi, Seorang Suami Berkomplot dengan Istri Bawa Kabur Mobil Milik Driver Online di Rest Area Cibubur
Momen Roy Suryo usai Jalani Pemeriksaan Kasus Tuduhan Ijazah Palsu di Polda Metro Jaya