Sistem Online PPBD Buat Kecewa Orang Tua Murid
Sejumlah wali murid siswa melakukan aksi unjuk rasa menuntut pencabutan Peraturan Gubernur Jawa Tengah tentang siswa keluarga miskin (Gakin) dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). (ANTARA FOTO/Mo
Sistem online penerimaan peserta didik baru (PPBD) terkesan pembodohan orang tua wali murid. Pasalnya, tidak ada kejelasan pengumuman PPDB secara online hingga Jumat, (23/6). Padahal, pengumuman tercatat Kamis, 22 Juni 2016.
Bahkan, ratusan calon peserta murid baru di SMA Negeri 4 Medan melakukan protes karena belum juga ada kejelasan dari panitia PPDB, Jumat (23/6) sore.
Selain SMA Negeri 4, protes yang sama juga terjadi di SMA Negeri 3 Medan.
Salah satu orang tua calon murid baru, Heri Wibowo mengaku kecewa dengan sistem yang dilaksanakan Dinas Pendidikan (Disdik) Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) yang tidak siap dengan infrastruktur dan tenaga ahli berbasis online ini.
"Kamis (22/6) di informasikan pengumuman dapat di lihat pada pukul 18.00 WIB. Ternyata tidak dapat dilihat hingga hari ini, Jumat (23/6) sore," kata Heri kepada wartawan, Jumat (23/6) di depan sekolah SMA Negeri 3 Medan.
Disebutkan Heri, pihak sekolah sendiri tidak bisa memberikan informasi hasil pengumuman calon siswa barunya. "Katanya itu kebijakan provinsi, pihak sekolah hanya bisa menunggu hasil saja tidak bisa mengeluarkan keputusan," ungkap Heri.
Heri berharap anaknya Yudha Kurniawan nomor registrasi pendaftaran 3125110001 bisa dapat kepastian masuk atau tidak ke sekolah yang ditujunya.
"Kalau seperti ini pemerintah kesannya membodohi masyarakat. Kalau tidak sanggup jangan seperti ini memberikan pelayanan kepada masyarakat," ujar warga Jalan Setia. Luhur, Medan itu dengan nada kecewa.
Berita ini dilaporkan oleh Amsal kontributor merahputih.com di Medan dan sekitarnya. Baca juga berita terkait berikut ini: Pemkot Medan Tindak Usaha Hiburan Membandel
Bagikan
Berita Terkait
BMKG Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem di Sumatera Utara 8-15 Desember, Simak Wilayah yang Berpeluang Diguyur Hujan dengan Intensitas Sangat Lebat
Infrastruktur Mulai Pulih setelah Bencana Alam, Jalur Kereta Api Medan–Binjai Beroperasi Kembali
Polri Andalkan Anjing Pelacak untuk Cari Korban Hilang Bencana Alam di Sumut, Sebut Punya Insting dan Deteksi Sangat Akurat
Meihat Kondisi Dampak Kerusakan Pasca Banjir Bandang Di Tapanuli Utara Sumut
Presiden Prabowo Pastikan Pasokan Listrik dan BBM di Sumatra Utara Segera Pulih
DPR Desak Presiden Prabowo Segera Tetapkan Status Darurat Bencana Nasional di Sumatra, Penanganan Bisa Lebih Cepat dan Menyeluruh
Presiden Prabowo Temui Pengungsi Banjir Sumut: Desa Terisolasi dan Jalur Terputus Jadi Kendala
Sibolga, Tapteng, dan Tapsel Jadi Daerah Terparah Banjir di Sumut
Korban Tewas Bencana Alam di Sumatra Capai 442 Orang, Setengahnya Berasal dari Wilayah Sumut
Belasan Orang Ditangkap Polisi karena Penjarahan Minimarket Menyusul Bencana Alam di Sibolga Sumatra Utara