SisBerdaya dan DisBerdaya 2025 Gandeng 5.000 UMKM Perempuan, Beri Dampak Nyata untuk Ekonomi Indonesia

Soffi AmiraSoffi Amira - Jumat, 08 Agustus 2025
SisBerdaya dan DisBerdaya 2025 Gandeng 5.000 UMKM Perempuan, Beri Dampak Nyata untuk Ekonomi Indonesia

SisBerdaya dan DisBerdaya 2025 gandeng 5.000 UMKM perempuan. Foto: Dok. DANA

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - SisBerdaya & DisBerdaya 2025 telah mengumumkan 35 pemenang dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

UMKM tersebut sukses menunjukkan bagaimana pemanfaatan teknologi, khususnya AI, yang mampu meningkatkan produktivitas, efektivitas, serta keberlanjutan bisnis mereka.

Acara yang diusung DANA dan Ant International ini berlangsung di Kempinski Grand Ballroom, Jakarta. Mengusung tema ‘Memajukan Bisnis dengan Teknologi’, DANA mengapresiasi kerja keras dan inovasi para perempuan inspiratif dari seluruh Indonesia.

Para peserta yang mengikuti program ini mendapatkan pelatihan hybrid dengan kurikulum komprehensif, yang mencakup Business Model Canvas, Digital Payment & Marketing, hingga pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) untuk mendukung operasional bisnis UMKM.

Baca juga:

PT KAI Gelontorkan Rp 3,05 Miliar Buat UMKM, Termasuk Pameran Internasional

UMKM Perempuan Berperan Penting dalam Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

UMKM perempuan tingkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia
UMKM perempuan tingkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Foto: Dok. DANA

CEO dan Co-Founder DANA Indonesia, Vince Iswara mengatakan, SisBerdaya dan DisBerdaya 2025 bukan hanya selebrasi dan kompetisi semata, tetapi menjadi momentum untuk mengakui dan mendukung UMKM perempuan sebagai bagian penting dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

"Kita semua tahu bahwa 64 persen pelaku UMKM di Indonesia dikelola oleh perempuan. Mereka yang bekerja keras dari dalam dapur atau mungkin warung kecil di depan rumahnya, mencoba membantu stabilitas ekonomi keluarganya," jelas Vince.

Mereka tidak sekadar diperkenalkan dengan teknologi, tetapi didorong untuk menguasainya sebagai alat transformasi agar meningkatkan produktivitas, memperluas pasar, dan menumbuhkan kepercayaan diri sebagai pelaku usaha yang tangguh dan mandiri.

Tahun ini, SisBerdaya berhasil menarik lebih dari 5.000 peserta di tiga wilayah utama (Barat, Timur, dan Jabodetabek), yang meningkat 176 persen dibanding tahun sebelumnya.

Baca juga:

Menilik Koperasi Pemulung Berdaya Daur Ulang 120 Ton Sampah Botol Plastik Jadi Bernilai Ekonomis

Sementara itu, DisBerdaya mencatatkan pertumbuhan empat kali lipat dibanding 2024, dengan lebih dari 100 peserta perempuan penyandang disabilitas yang antusias mengikuti program ini.

Para peserta dari dari berbagai wilayah, mulai dari Sumatera hingga Papua. Mereka juga melewati proses seleksi dan penjurian ketat.

Senior Director, Government Affairs and Strategic Development Ant International Indonesia, Wilson Siahaan menyebutkan, program ini membuktikan bahwa transformasi digital tidak sekadar menjadi motor penggerak ekonomi keluarga, tetapi juga menumbuhkan keyakinan diri hingga menciptakan peluang baru bagi para perempuan lainnya di seluruh Indonesia.

"Bersama dengan para mitra, Ant International akan terus mendorong pertumbuhan yang inklusif bagi para pelaku usaha dari berbagai skala,” ujarnya.

35 Pemenang Terpilih di Ajang SisBerdaya dan DisBerdaya 2025

5 pemenang DisBerdaya 2025
5 pemenang DisBerdaya 2025. Foto: Dok. DANA

Pada puncak acara, SisBerdaya 2025 mengumumkan 30 Pemenang, kemudian DisBerdaya 2025 menobatkan lima Pemenang.

Para pemenang dipilih berdasarkan kualitas proposal bisnis, potensi dampak sosial, strategi pertumbuhan, serta pemanfaatan teknologi digital dalam operasional usaha.

Pemenang juga menerima hadiah senilai Rp 750 juta untuk mendukung pengembangan usaha, peningkatan kapasitas, dan adopsi teknologi dalam bisnis masing-masing.

Baca juga:

Pramono Perintahkan Bank DKI Fokus ke Pemberdayaan Ekonomi Rakyat, Rangkul Komunitas UMKM

Pemenang SisBerdaya 2025 Area 3 (Jabodetabek) sekaligus pemilik Alfazza Farm, Iis Sadiyah mengatakan, ia belajar banyak hal selama pelatihan, mulai dari digital marketing, pencatatan keuangan, hingga membuat konten yang menarik.

"Sekarang saya bisa memasarkan produk lewat media sosial dan marketplace, bisnis saya pun berkembang dan pesanan semakin banyak. Yang paling penting, saya jadi lebih percaya diri menjalankan usaha ini dan ingin berbagi ilmu dengan ibu-ibu lainnya," katanya.

SisBerdaya dan DisBerdaya 2025 juga memperluas dampaknya ke seluruh penjuru negeri dengan menjangkau peserta dari tiga wilayah utama, yakni Area I (Sumatera, Kalimantan, dan Jawa, kecuali Jakarta), Area II (Sulawesi, Bali, NTT, NTB, Ambon, Papua), dan Area III (Jabodetabek). (sof)

#UMKM #Ekonomi #DANA #Kisah Inspiratif
Bagikan
Ditulis Oleh

Soffi Amira

Berita Terkait

Indonesia
Penjual Thrifting Diklaim Setuju Ganti ke Produk Lokal, Barang Impor China Juga Bakal Dibatasi
Kementerian UMKM tengah menyusun daftar sekitar 10 jenis produk yang akan ditetapkan harga acuannya.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 23 Desember 2025
Penjual Thrifting Diklaim Setuju Ganti ke Produk Lokal, Barang Impor China Juga Bakal Dibatasi
Indonesia
22 UMKM Pilihan akan Manjakan Pencinta Burung dan 'Foodies', Siap Goyang Lidah Warga Jaksel
Berbeda dengan pendaftar umum, para pedagang eks Barito ini mendapatkan tempat khusus di Blok A dan Blok E
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 Desember 2025
22 UMKM Pilihan akan Manjakan Pencinta Burung dan 'Foodies', Siap Goyang Lidah Warga Jaksel
Indonesia
Fraud BI-FAST Rp 200 Miliar Terungkap, DPR Minta Pengamanan Dana dan Data Nasabah Diperkuat
Modus kejahatan diawali penipuan digital, kemudian dana dipindahkan dengan cepat ke sejumlah rekening penampung melalui BI-FAST lalu dikonversi ke aset kripto.
Dwi Astarini - Rabu, 17 Desember 2025
Fraud BI-FAST Rp 200 Miliar Terungkap, DPR Minta Pengamanan Dana dan Data Nasabah Diperkuat
Indonesia
UMKM Terdampak Bencana di Sumatera Bakal Dibantu, Pemerintah Mulai Lakukan Pendataan
“Pekan depan, kami akan menggelar rapat koordinasi dengan para bank penyalur KUR, khususnya yang memiliki portofolio pembiayaan di tiga provinsi tersebut,” kata Maman
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 Desember 2025
UMKM Terdampak Bencana di Sumatera Bakal Dibantu, Pemerintah Mulai Lakukan Pendataan
Indonesia
Prabowo Subianto Yakin Ekonomi Indonesia Tetap Tenang dan Mampu Bertahan dari Gempuran Perang Dagang
Prabowo juga memanfaatkan momentum tersebut untuk merefleksikan satu tahun kepemimpinannya
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 29 November 2025
Prabowo Subianto Yakin Ekonomi Indonesia Tetap Tenang dan Mampu Bertahan dari Gempuran Perang Dagang
Berita Foto
UMKM Sinergi ADV Nusantara Gandeng The Jakmania Garis Keras Kampanyekan Tolak Produk Impor Ilegal
CEO Sinergi ADV Nusantara Prama Tirta memberikan baju tolak produk impor ilegal kepada Suporter The Jakmania Garis Keras di Jakarta, Jumat (28/11/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 28 November 2025
UMKM Sinergi ADV Nusantara Gandeng The Jakmania Garis Keras Kampanyekan Tolak Produk Impor Ilegal
Indonesia
Dorong Ekonomi Nasional Jelang Nataru, Pemerintah Siapkan 3 Program Salah Satunya Diskon Belanja
Agar dapat meningkatkan daya beli masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Dwi Astarini - Kamis, 27 November 2025
Dorong Ekonomi Nasional Jelang Nataru, Pemerintah Siapkan 3 Program Salah Satunya Diskon Belanja
Indonesia
Pengusaha Diminta Jadi Kakak Asuh Koperasi Merah Putih, Pertumbuhan Tidak Dinikmati Segelintir Orang
Dari situ akan tercipta perputaran uang sehingga dapat menggerakkan perekonomian hingga ke masyarakat sampai ke level terendah.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 26 November 2025
Pengusaha Diminta Jadi Kakak Asuh Koperasi Merah Putih, Pertumbuhan Tidak Dinikmati Segelintir Orang
Berita Foto
BGN Gandeng Kelompok Masyarakat dan UMKM untuk Pasok Bahan Baku MBG
Deputi Promosi dan Kerja Sama Badan Gizi Nasional (BGN), Nyoto Suwignyo memberikan pemaparan dalam Diskusi di Tangerang Selatan, Senin (24/11/2025).
Didik Setiawan - Senin, 24 November 2025
BGN Gandeng Kelompok Masyarakat dan UMKM untuk Pasok Bahan Baku MBG
Indonesia
Jokowi Pidato Forum Bloomberg New Economy Forum 2025, Paparkan Revolusi Ekonomi Cerdas
Jokowi merefleksi satu dekade pembangunan Indonesia sekaligus peta jalan menuju intelligence economy, ekonomi berbasis kecerdasan, babak baru persaingan global.
Dwi Astarini - Minggu, 23 November 2025
Jokowi Pidato Forum Bloomberg New Economy Forum 2025, Paparkan Revolusi Ekonomi Cerdas
Bagikan