Sindir Blusukan Risma, PKS: Menteri Skala Kebijakannya Nasional Bukan Hanya Jakarta
                Wakil Ketua DPRD DKI, Abdurrahman Suhaimi. Foto: jakarta.pks.id
MerahPutih.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abdurrahman Suhaimi, menyindir aksi blusukan yang kerap dilakukan Menteri Sosial, Tri Rismaharini beberapa waktu belakangan ini
Menurut Suhaimi, Risma seharusnya jangan hanya fokus mengatasi gelandangan di ibu kota. Pasalnya jabatan menteri ruang lingkupnya nasional bukan saja Jakarta. Untuk itu, Risma perlu terjun ke daerah lain menyelesaikan masalah tersebut.
Baca Juga
Fahri Hamzah: Bu Risma, Kemiskinan Bukan Hanya Ada di Jakarta
"Bu Risma, menteri skala kebijakannya tingkat nasional," ujar Suhaimi saat dikonfirmasi MerahPutih.com, Kamis (7/1).
Suhaimi pun mengingatkan, Menteri Risma untuk berkoordinasi dengan Dinsos jika ingin blusukan ke suatu tempat. Jangan hanya memantau keberadaan tunawisma pihak Kemensos saja.
"Hal-hal yang sifatnya daerah cukup diserahkan ke dinas sosial," ungkap Penasehat Fraksi PKS DPRD DKI ini.
Ia pun menyakini, bila Dinas Sosial (Dinsos) DKI mau bekerja bersama Kemensos RI dalam menuntaskan persoalan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang kerap berkeliaran di Jakarta.
"Tinggal bu menteri koordinasikan dengan Dinsos DKI," tutup anggota DPRD Dapil Jakarta Timur ini.
Seperti diketahui, Menteri Sosial, Tri Rismaharini melakukan aksi blusukan ke berbagai lokasi untuk mengatasi persoalan PMKS.
Pertama Risma blusukan ke bantaran Kali Ciliwung yang berada di kolong jembatan Menteng atau tepat di belakang Kementerian Sosial (Kemensos), Jakarta Pusat.
Aksi itu karena ada sejumlah tunawisma yang mendiami lokasi tersebut. Risma pun meminta mereka yang mayoritas bekerja sebagai pemulung untuk pindah ke Balai Karya yang disiapkan Kemensos.
Lalu pada Rabu (30/12), Risma blusukan lagi menemui sekelompok warga yang tinggal di bawah tol Gedong Panjang, Pluit, Jakarta Utara.
Taranyar bekas Wali Kota Surabaya itu kembali blusukan ke wilayah Thamrin, Jakarta. Risma menemukan gelandangan dan langsung diajak ke rumah penampungan. (Asp)
Baca Juga
Pasca Disidak Risma, Tunawisma di Sudirman-Thamrin Dicari Anak Buah Anies
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Penyesuaian Tarif Transjakarta Diperlukan, Dishub DKI: Belum Ada Kenaikan, Menunggu Surat Gubernur
                      Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
                      APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong
                      Raperda KTR DKI Final: Merokok Indoor Dilarang Total, Jual Rokok Dibatasi 200 Meter dari Sekolah
                      Lahan Makam Jakarta Kritis, DPRD Desak Anggaran Pembelian Tanah Baru Cuma Cukup 3 Tahun
                      Kenaikan Tarif Transjakarta Ibarat 'Pil Pahit' yang Wajib Ditelan Demi Bus Listrik dan Layanan Lebih Canggih
                      Dana Transfer Daerah Dipangkas, Pemprov DKI Hanya Bisa Uji Coba 100 Sekolah Swasta Gratis Tahun Depan
DPRD Harap Pemprov DKI Jangan Terburu Naikkan Pajak, Warga Sudah Terdampak Usai DBH Dipangkas
                      Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
                      DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan