Simpang Siur Pelaku Teror Paris, Mabes Polri Koordinasi dengan Interpol


Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Brigjen Pol. Agus Rianto (kanan) di Mabes Polri, Jakarta, Senin (27/4). (antara foto)
MerahPutih Peristiwa - Pasca penyerangan sejumlah lokasi di Paris Perancis yang menewaskan ratusan jiwa, pemerintah Prancis langsung bereaksi cepat menemukan dalang teror tersebut.
Simpang siur pelaku perbuatan keji tersebut bermunculan, ISIS mengklaim serangan itu sebagai upaya balas dendam.
Adapula yang menilai teror itu diciptakan untuk mengadu domba kelompok muslim dengan negara Eropa.
Adakah keterkaitan teror Paris dengan kelompok Jihadis asal Indonesia?
Menanggapi hal itu, Mabes Polri pun irit bicara. Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Pol. Agus Rianto mengatakan belum menemukan jawaban pasti terkait hal itu.
"Untuk sementara, Polri tetap terus berkoordinasi dengan Interpol, untuk memastikan hal itu," katanya kepada merahputih.com, Senin (16/11).
Berdasarkan informasi yang dihimpun merahputih.com, hingga saat ini pemerintah Prancis memburu dan menginterogasi pelaku penyerangan tersebut.Salah satunya pria berkewarganegaraan Belgia.
Kabar menyebutkan kelompok ISIS berada dibalik penyerangan, pemerintah Prancis sudah berkoordinasi dengan Uni Eropa melakukan balasan terhadap ISIS. Salah satunya beberapa jet tempur Prancis sudah membombardir kantong-kantong ISIS di Suriah.(fdi)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Polda Metro Sebar Kontak Telepon ‘Posko Orang Hilang’, Terima Laporan Anggota Keluarga atau Kerabat yang tak Ada Kabar

27 Perwira Tinggi Polri Naik Pangkat, Karyoto hingga Suyudi Jadi Komjen

Komisi Khusus Bakal Dibentuk, Presiden Prabowo Segera Reformasi Total Institusi Kepolisian

Prabowo Dikabarkan Segera Bentuk Komisi Reformasi Polri dan Tim Investigasi Prahara Agustus

IPW Apresiasi Langkah Tegas TNI-Polri, Sebut Aspirasi Harus Dilakukan dengan Cara Damai

Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik

Kapolri Izinkan Aparat TNI/Polri Bubarkan Pendemo jika Terjadi Kekacauan yang Ganggu Perekonomian Nasional

YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat

Pengamat Tuntut Cara Polri Tangani Demo Harus Diubah, Jangan Sampai Makan Korban Jiwa Lagi

Prabowo Ungkap Kondisi Korban Aksi Ricuh di RS Polri, Ada yang Terbakar Leher, Paha, hingga Alat Vital
