Bos Emas Siman Bahar Mangkir dari Panggilan KPK


Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Foto: MP/Dicke Prasetia)
MerahPutih.com - Direktur Utama PT Loco Montrado (LM), Siman Bahar, mangkir dari panggilan pemeriksaan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (17/10).
Ia sedianya diperiksa sebagai saksi dugaan korupsi pengolahan anoda logam di PT Aneka Tambang (Antam) dan PT Loco Montrado tahun 2017.
Jubir KPK Tessa Mahardika menjelaskan, Siman Bahar beralasan sakit, sehingga tidak bisa menghadiri panggilan KPK.
"Saksi berhalangan hadir karena Sakit dan minta penjadwalan ulang," kata Tessa dalam keterangannya, Jumat (18/10).
Baca juga:
KPK Sita 15 Aset Bernilai Ratusan Miliar Terkait Kasus Korupsi ASDP
KPK mengingatkan Siman Bahar untuk kooperatif memenuhi panggilan. Penyidik KPK akan menjadwalkan ulang pemerikaaan bos emas tersebut.
Diketahui, Siman Bahar sempat lolos dari jeratan tersangka KPK saat permohonan praperadilannya dikabulkan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).
PN Jaksel menyatakan penetapan tersangka terhadap Siman Bahar oleh KPK berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Nomor: Sprin.Dik/40/DIK.00/01/08/2021 tanggal 19 Agustus 2021 Jo Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) tanggal 23 Agustus 2021 tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum.
Namun, KPK kembali menjerat Siman Bahar sebagai tersangka pada 5 Juni 2023. Meski demikian, hingga saat ini KPK belum menahan Siman Bahar.
Baca juga:
Pengakuan Wakil Ketua KPK Alexander Usai Diperiksa Polda Metro Jaya
Pada kasus ini, KPK lebih dulu memproses hukum General Manager UBPP-LM PT Antam Tbk Tahun 2013-2017 Dody Martimbang. Ia didakwa merugikan keuangan negara hingga Rp 100,7 miliar.
Dody melakukan tindak pidana bersama-sama dengan Marketing Manager UBPP LM PT Antam Tbk tahun 2017 Agung Kusumawardhana, Siman Bahar dan PT Loco Montrado. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
KPK Siap Bersama Kemenkeu Kejar 200 Penunggak Pajak Rp 60 Triliun

Kejagung Periksa Azwar Anas Terkait Dugaan Korupsi Laptop Chromebook

Nama 5 Bos Travel yang Diperiksa KPK Terkait Dugaan Uang Palak Kuota Haji

Update Harga Emas Hari Ini, 24 September 2025: Antam, Galeri24 & UBS Kompak Naik

Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Rudy Tanoesoedibjo

Bupati Manokwari Hermus Indou Dilaporkan ke KPK terkait Dugaan Korupsi

Update Harga Emas Hari Ini, 23 September 2025: Antam & UBS Kompak Naik

KPK Periksa Bupati Pati Sudewo, Dalami Dugaan Fee Proyek DJKA yang Mengalir ke DPR

Bupati Pati Sudewo Irit Bicara Usai Diperiksa KPK 5 Jam terkait Kasus Korupsi Proyek DJKA

KPK Bakal Panggil Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Buntut LHKPN yang Tak Sesuai
