Simak Nih, Hasil Kesimpulan Rapimnas Partai Golkar


Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri) berbincang dengan Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie. (ANTARA FOTO)
MerahPutih.com - Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar yang berlangsung di Jakarta Convention Center, Jakarta, Senin (18/12), berjalan cukup singkat. Acara ini dibuka sekitar 10.45 WIB dan berakhir pada pukul 12.00 WIB.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan, ada tiga poin yang dihasilkan dalam Rapimnas partai beringin tersebut.
"Pertama poinnya adalah mengenai hasil Rapat Pleno Partai Golkar, di mana yang pertama terkait pengisian pimpinan yang lowong dan ditetapkannya Ketua Umum Partai Golkar," ujarnya kepada wartawan usai gelaran Rapimnas.
Airlangga melanjutkan, kesimpulan kedua Rapimnas soal penjadwalan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). Rencananya, Munaslub akan diselenggarakan pada 19-20 Desember 2017 dan dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo.
"Kedua, ditetapkannya terkait jadwal Munas (Munaslub) 18 sampai 20 Desember. Itupun sudah diterima secara aklamasi," tuturnya.
Kesimpulan terakhir, jelas Airlangga, mengenai dukungan Golkar dalam Pemilihan Presiden 2019. Dia menegaskan komitmen Golkar untuk mengusung Jokowi di Pilpres 2019 mendatang.
"Ketiga terkait dukungan terhadap bapak Joko Widodo dalam kontestasi periode 2019-2024. Dan keseluruhan keputusan itu diambil secara aklamasi," pungkas pria yang masih menjabat Menteri Perindustrian ini. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Vakumnya Posisi Menpora dan Menko Polkam, Golkar Prediksi Reshuffle Kabinet Akan Ada Tahap Lanjutan

Transaksi Harbolnas 2025 Ditarget Tembus Rp 35 Triliun, Pemerintah Janjikan Diskon Besar-besaran

Airlangga Hartarto: PHK Bertentangan dengan Semangat Tidar

Demi Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Bentuk Dewan Kesejahteraan dan Satgas Pencegahan PHK untuk Perlindungan Pekerja

Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik

Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat

Golkar Ingatkan Kritik Terhadap DPR Wajar Tapi Jangan Sampai Berubah Menjadi Kebencian yang Bisa Perlebar Jurang Perpecahan Bangsa

Setya Novanto Bebas Lebih Cepat, Sebut Kader Setia yang Telah Selesai Jalani Hukuman

Golkar Siapkan Posisi Jika Setnov Mau Aktif Lagi di Kepengurusan Partai

Golkar Tegaskan Setnov Tidak Pernah Dipecat, Statusnya Masih Kader Beringin
