Kesehatan

Simak Nih! Susu Kental Manis tidak Ada Susunya

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Sabtu, 07 Juli 2018
Simak Nih! Susu Kental Manis tidak Ada Susunya

Susu kental manis bukanlah susu. (Foto: pixabay/theujulala)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

BARU-BARU ini jagat maya tengah dihebohkan perihal surat edaran yang diterbitkan oleh Bada Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Surat itu berisikan pencabutan kategori susu pada produk susu kental manis yang sudah bertahun-tahun dikonsumsi oleh masyarakat.

Salah satu bahaya dari susu kental manis yang tak diketahui masyarakat selama ini ialah gulanya yang terlalu tinggi ketimbang kandungan susu itu sendiri.

Berbicara soal susu, selama ini setiap orang memang sangat menyadari pentingnya minum susu setiap hari demi kesehatan tubuh. Karena tingginya kalsium serta fosfor pada segelas susu terbukti sangat baik untuk kekuatan tulang dan gigi, khususnya untuk anak-anak yang tengah berada pada usia pertumbuhan.

(foto: easybaked)

Mungkin karena kebiasaan meminum susu setiap hari tersebut, banyak orang yang selama ini salah kaprah dan menganggap semua produk susu kemasan baik untuk kesehatan.

Nah, jika kita berbicara soal produk susu kental, banyak dikenal dengan dua produk utama yaitu evaporated milk dan condensed milk, meski kedua bentuknya serupa, tapi cara pengolahannya berbeda, hal itu efeknya akan berbeda pada kesehatan manusia.

Seperti yang dilansir dari Go Dok, Perbedaan yang mendasar dari condensed milk dan evaporated milk yaitu, ketika susu sapi segar diolah menjadi produk susu yang kental, susu dipanaskan hingga kandungan air berkurang 60%. yang membedakan condensed milk dan evaporated milk yaitu kandungan gula yang diberikan. sebelum dimasukan dalam kemasan, condensed milk diberi tambahan gula hingga 45%. Hal itulah yang menjadikan rasanya menjadi lebih manis dengan warna agak kecokelatan karena efek karamelisasi.

Lain halnya dengan condensed milk, sebelum mengemas evaporated milk susu didinginkan dan diperkaya vitamin, setelah itu akhirnya disterilisasi. dalam sebuah produk evaporated milk, sedikitnya mengandung 7,9% lemak susu serta 25% padatan susu. Jadi jenis susu ini dianggap mengandung lebih banyak kalori serta nutrisi ketikbang susu olahan lainnya. biasanya Evaporated milk juga banyak dilah kembali menjadi produk susu skim, susu rendah lemak dengan tambahan vitamin A, D dan C.

(foto: genevapresbyterian)

Hal tersebut lah yang menjadi salah satu pertimbangan utama BPOM mencabut kategori susu pada produk susu kental manis. Karena kandungan gulanya yang jauh lebih tinggi ketimbang produk susu kemasan lainnya seperti halnya susu UHT, susu pasteurisasi, susu skim, ataupun susu formula.

Dengan mengonsumsi makanan atau minuman dengan kadar gula yang terlalu tinggi. Akan mengakibatkan berbagai gangguan kesehatan jika dikonsumsi setiap hari. Seperti halnya tingginya glukosa dalam darah, diabetes serta obesitas. faktor itulah yang menjadikan susu kental manis berbahaya jika dikonsumsi setiap hari.

Lalu produk susu yang disimpan pada kemasan kaleng juga memiliki risiko kesehatan lainnya, seperti mudah terpapar bakteri Clostridium botulinum yang banyak berkembang pada produk logam yang berkarat.

Melihat beberapa fakta diatas, produk susu kental manis hanya disarankan untuk menambah rasa bagi cemilan ringan seperti halnya martabak, es campur atau pelengkap roti tawar saat sarapan. Berbeda dengan susu lainnya seperti susu UHT dan susu pasteurisasi yang dianjurkan untuk dikonsumsi setiap hari. (ryn)

Baca juga yuk artikel menarik yang lainnya Dahsyat! Young Lex dan Bowo Alpenliebe Rencana Duet

#Susu
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Susu Lokal Wajib 20 Persen di Program Makan Bergizi Gratis, Peternak Sapi Lokal Siap-Siap Kebanjiran Order
Program ini menyasar tiga kelompok penerima utama
Angga Yudha Pratama - Selasa, 10 Juni 2025
Susu Lokal Wajib 20 Persen di Program Makan Bergizi Gratis, Peternak Sapi Lokal Siap-Siap Kebanjiran Order
Fun
Kolaborasi Susu dan Dunia Olahraga Gaungkan Gaya Hidup Sehat Jelang World Milk Day 2025
RANS Simba Basketball berkolaborasi dengan KINS Dairy sambut World Milk Day 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 27 Mei 2025
Kolaborasi Susu dan Dunia Olahraga Gaungkan Gaya Hidup Sehat Jelang World Milk Day 2025
Kuliner
Menikmati Susu dalam Dessert Cimory Eat Milk
Membawa konsep 'susu yang bisa dimakan.
Dwi Astarini - Jumat, 09 Mei 2025
Menikmati Susu dalam Dessert Cimory Eat Milk
Foto Essay
Menilik KPBS Pangalengan Koperasi Peternak Sapi Perah yang Kian Modern
Pekerja menunjukkan produk susu kemasan di KPBS Pengalengan, Sabtu (18/2/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 18 Februari 2025
Menilik KPBS Pangalengan Koperasi Peternak Sapi Perah yang Kian Modern
Indonesia
Kepala BGN: Susu Kita 80 Persen Impor
Dadan mengatakan hal itu lantaran mayoritas susu masih impor
Angga Yudha Pratama - Minggu, 26 Januari 2025
Kepala BGN: Susu Kita 80 Persen Impor
Video
Pakar Gizi Soroti Susu Kandungan Gula Tinggi dalam Program Makan Bergizi Gratis
"Investasi yang kita harapkan yaitu mengatasi stunting tapi malah muncul masalah baru,"
Rezita Kesuma - Jumat, 17 Januari 2025
Pakar Gizi Soroti Susu Kandungan Gula Tinggi dalam Program Makan Bergizi Gratis
Indonesia
Pakar Gizi Soroti Pemberian Susu dengan Kandungan Gula Tinggi dalam Program Makan Bergizi Gratis
Pakar gizi Tria Astika Endah khawatir timbul masalah baru seperti obesitas dan diabetes sehingga menyarankan pemberian susu bebas gula atau sukrosa.
Frengky Aruan - Kamis, 16 Januari 2025
Pakar Gizi Soroti Pemberian Susu dengan Kandungan Gula Tinggi dalam Program Makan Bergizi Gratis
Indonesia
200 Ribu Sapi Ditargetkan Masuk ke Indonesia Tahun Ini Dukung Makan Bergizi Gratis
Sudaryono juga tengah melakukan percepatan penyediaan lahan peternak untuk menampung sapi perah tersebut
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Januari 2025
200 Ribu Sapi Ditargetkan Masuk ke Indonesia Tahun Ini Dukung Makan Bergizi Gratis
Indonesia
Istana Tegaskan Susu Bukan Menu Wajib Program MBG, Dikasih Seminggu Sekali
Berdasarkan temuan di lapangan tidak semua daerah memasukan menu susu dalam program MBG
Wisnu Cipto - Senin, 06 Januari 2025
Istana Tegaskan Susu Bukan Menu Wajib Program MBG, Dikasih Seminggu Sekali
Indonesia
Susu Bukan Menu Wajib, BGN Tidak Mau MBG Malah Picu Lonjakan Impor Sapi
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana sebaliknya berupaya mendorong agar setiap daerah di Indonesia memproduksi susu masing-masing demi memenuhi kebutuhan susu di program MBG.
Wisnu Cipto - Senin, 06 Januari 2025
Susu Bukan Menu Wajib, BGN Tidak Mau MBG Malah Picu Lonjakan Impor Sapi
Bagikan