Lihat Nih, 3 Video Suasana Mencekam di Dalam Kantor YLBHI Saat Dikepung dan Diserang Massa

Thomas KukuhThomas Kukuh - Senin, 18 September 2017
Lihat Nih, 3 Video Suasana Mencekam di Dalam Kantor YLBHI Saat Dikepung dan Diserang Massa

Para peserta dan panitia diskusi di Kantor YLBHI yang dikepung massa, Senin (18/9) dinihari. (MerahPutih.com/Ponco Sulaksono)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Suasana di sekitar kantor YLBHI di kawasan Menteng Jakarta Pusat mencekam sejak Minggu (17/9) malam hingga Senin (18/9) dini hari. Ratusan massa mengepung hingga akhirnya melakukan penyerangan dengan melemparkan batu untuk membubarkan diskusi Asik Asik Aksi: Indonesia Darurat Demokrasi.

Beruntung aksi tersebut tidak melebar dan bisa diredam aparat kepolisian. Wartawan MerahPutih.com yang mengikuti diskusi berada di dalam kantor YLBH merekam detik-detik aksi massa yang menyerang kantor YLBHI.

Berikut tiga video tersebut:

(Video Pukul 01.20)

Panitia dan peserta yang semula berada di halaman samping Gedung YLBHI bergegas masuk ke dalam Gedung YLBHI. Hal itu dikarenakan, massa aksi semakin beringas meneriakan ganyang PKI sambil melempari panitia dan peserta yang berada di halaman samping dengan batu.

Ketika semua panitia dan peserta masuk ke dalam gedung YLBHI, mereka menutup rapat semua pintu dan menaruh bangku-bangku untuk mangantisipasi jika massa aksi merangsek masuk ke dalam gedung.

Kondisi makin mencekam ketika massa aksi melempari Gedung YLBHI dengan batu dan mengakibatkan 1 orang mengalami luka bocor di jidat. Beberapa lainnya mengevakuasi sejumlah orang yang sudah sepuh ke lantai atas gedung YLBHI.

(Video 2 Pukul 01.36)

Ketika massa semakin anarkis dengan melempari batu ke dalam Gedung YLBHI itu lah akhirnya polisi bertindak tegas memukul mundur massa aksi menggunakan gas air mata. Akhirnya hujan batu ke dalam Gedung YLBHI berakhir.

Tak lama kemudian, Kapolres Jakarta Pusat dan jajaran memasuki gedung YLBHI melalui pintu samping. Kapolres menyarankan panitia dan peserta untuk dievakuasi. Sempat terjadi ketegangan, antara Kapolres dan panitia soal penjagaan keamanan keluar gedung YLBHI dan soal tempat evakuasi yang aman untuk para peserta yang didominasi kake dan nenek sepuh.

Video 3 Pukul 01.38

Para peserta mulai dievakuasi. Pihak kepolisian menyediakan beberapa kendaraan untuk mengevakuasi sejumlah orang tersebut. Tampak juga beberapa peserta yang pingsan diboyong ke RSCM. (Ponco Sulaksono)

#YLBHI #LBH Jakarta #Aksi Massa
Bagikan
Ditulis Oleh

Thomas Kukuh

Berita Terkait

Indonesia
Demo Ojol 17 September 2025 di Istana dan DPR, Massa Tuntut Pencopotan Menteri Perhubungan
Asosiasi Pengemudi Ojek Online Garda Indonesia menilai sejak Dudy diangkan menjadi Menhub, kinerja kementerian mengalami kemunduran.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
Demo Ojol 17 September 2025 di Istana dan DPR, Massa Tuntut Pencopotan Menteri Perhubungan
Indonesia
Kondisi Nepal Memanas akibat Kerusuhan, Kemlu Jamin 134 WNI Tak Ada yang Jadi Korban
KBRI Dhaka turut berkoordinasi dengan otoritas Nepal untuk membantu WNI.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 September 2025
Kondisi Nepal Memanas akibat Kerusuhan, Kemlu Jamin 134 WNI Tak Ada yang Jadi Korban
Indonesia
DPRD DKI Awasi Perbaikan Fasilitas Rusak Akibat Kericuhan, Pastikan Tak Melenceng dari Tenggat Waktu
Perbaikan fasilitas umum yang terdampak kericuhan ditargetkan rampung pada 8 September 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
DPRD DKI Awasi Perbaikan Fasilitas Rusak Akibat Kericuhan, Pastikan Tak Melenceng dari Tenggat Waktu
Indonesia
Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut
Polisi melakukan tes urine terhadap 337 orang yang diamankan saat demonstrasi di depan Gedung MPR/DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 September 2025
Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut
Indonesia
Catatan YLBHI Demo 25-31 Agustus: 3.337 Orang Ditangkap, 1.042 Luka-Luka, 10 Meninggal
YLBHI menyoroti aparat kepolisian juga menutup akses bantuan hukum bagi warga yang ditangkap
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Catatan YLBHI Demo 25-31 Agustus: 3.337 Orang Ditangkap, 1.042 Luka-Luka, 10 Meninggal
Indonesia
Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan
Ketua Komisi X DPR RI meminta aparat keamanan untuk hadir secara profesional dan proporsional dalam mengawal dinamika di kampus.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan
Indonesia
Bagikan Mawar Putih dan Pink untuk Polisi hingga Tentara, Ojol: Kami Tak Mau Diprovokasi Lagi
Aksi ini dilakukan sebagai simbol perdamaian sekaligus upaya meredam potensi kerusuhan dan aksi anarkistis.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Bagikan Mawar Putih dan Pink untuk Polisi hingga Tentara, Ojol: Kami Tak Mau Diprovokasi Lagi
Indonesia
Bukti Kerusuhan Dilakukan ‘Penumpang Gelap’ saat Demo Buruh dan Mahasiswa, Polda Metro: Datang dan Langsung Menyerang Polisi
'Penumpang Gelap' demo langsung merusak, melempari petugas, kemudian merusak beberapa kendaraan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Bukti Kerusuhan Dilakukan ‘Penumpang Gelap’ saat Demo Buruh dan Mahasiswa, Polda Metro: Datang dan Langsung Menyerang Polisi
Indonesia
Jadikan Direktur Lokataru Foundation sebagai Tersangka, Polisi: Sudah Sesuai SOP
Polda Metro Jaya belum membeberkan bentuk hasutan yang diduga dilakukan Delpedro di media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Jadikan Direktur Lokataru Foundation sebagai Tersangka, Polisi: Sudah Sesuai SOP
Indonesia
Dari Jilbab Merah Muda hingga Jaket Hijau: Warna Simbol Perlawanan di Jalanan dan Media Sosial
Warganet kini ramai-ramai mengadopsi nuansa pink dan hijau dalam unggahan visual mereka.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Dari Jilbab Merah Muda hingga Jaket Hijau: Warna Simbol Perlawanan di Jalanan dan Media Sosial
Bagikan